SISTEM MANAJEMEN STRATEGIK

Mulyadi
Universitas Gadjah Mada
mulyadiugm@gmail.com

Jogjakarta, Agustus, 2018

BUTIR PENTING
1. Opening remark;
2. Framework dampak perubahan lingkungan bisnis
terhadap sistem manajemen;
3. Karakteristik lingkungan bisnis;
4. Pergeseran titik berat pengelolaan dari tactical and
operational ke strategik
5. Dampak Balanced Scorecard terhadap sistem
manajemen strategik;
6. Closing remark.
 Butir Penting ke-1

OPENING REMARK
Business is like an automobile; it won’t run
by itself except downhill.

(The Unknown)
 Butir Penting ke-2

FRAMEWORK DAMPAK LINGKUNGAN

BISNIS TERHADAP SISTEM MANAJEMEN
 FRAMEWORK DAMPAK PERUBAHAN LINGKUNGAN
TERHADAP SISTEM MANAJEMEN

SISTEM PEMACU
MANAJEMEN KARAKTERISTIK LINGKUNGAN BISNIS PERUBAHAN

Customers
take charge
Pergeseran Lingkungan Pergeseran
Titik Berat bisnis sangat Competition teknologi
Pengelolaan kompetitif intensifies
ke Manajemen Globalisasi
Strategik Lingkungan Change Ekonomi
bisnis turbulen become R, C,
F, S, P
 Butir Penting ke-3

KARAKTERISTIK LINGKUNGAN BISNIS

• Lingkungan bisnis kompetitif
• Banyak perusahaan memperebutkan pilihan investor
dengan menghasilkan sustainable outstanding shareholder
value
• Banyak perusahaan berlomba memperebutkan pilihan
customer dengan menyediakan the best customer value
• Lingkungan bisnis turbulen
• Perubahan bersifat discontinuous
• Perubahan bersifat konstan, pesat, serentak, dan pervasif
1. Everything gets cheaper faster. “The Net destroys corporate pricing
power. It allows customers, suppliers, and partners to compare prices
from 100 or 1.000 sources, not just two or three, and erases market
inefficiencies. It rapidly commoditizes all that is new, reducing prices
fast….”
2. Cutting costs is the answer. “In an economic universe of downward
pressure on margins, one path to profitability will be to reduce
expenses…”
3. Innovation builds profits. “There is one way to circumvent principle
No. 1 and raise prices. In an information economy, companies can
gain an edge through new ideas and products…” However, this
advantage is temporarily, so corporations following this strategy must
innovate rapidly and continuously.”

• Business Week, August 28, 2000 p 278

 PASAR KOMERSIAL PASAR MODAL

Karakteristik
Terdapat banyak perusahaan Terdapat banyak perusahaan
memperebutkan pilihan memperebutkan pilihan
customer investor

Syarat
Kapabilitas manajemen Kapabilitas manajemen
keberhasilan dalam menyediakan dalam mengelola secara
jangka produk dan jasa yang profitable dana investor
panjang
melampaui harapan
perusahaan di customer
pasar

EVA = Pendapatan - Biaya Operasi - Biaya Modal Biaya Modal

• Pengelolaan organisasi harus berorientasi keluar
• Diperlukan kemampuan:
• trendwatching and envisioning
• merespons dengan cepat setiap perubahan yang
terjadi
• menciptakan dan mengelola perubahan
Planning: Creating the future from the future
 Tahun 2000

1970s Today 2020s

One TV for every 25 One TV for every four people TV = PC, displays
people in the world everywhere

Hundreds of TV channels Thousands of TV channels No TV channels

The VCR is an industrial TV and the VCR are the most The VCR is relic of
item, available only for common appliances the distant past
professionals

Explosion of digital, portable Consumer appliances

consumer appliances become services

Direct distribution of content TV and radio are a

via internet subset of the
internet
• Perusahaan harus mampu memenangkan pilihan
customer untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya
• Perusahaan harus mampu melaksanakan
improvement at a faster rate than competition
• Perusahaan harus mampu menjadi institusi
pelipatganda kekayaan untuk memenangkan pilihan
investor
 Butir Penting ke-4

PERGESERAN TITIK BERAT PENGELOLAAN DARI

TACTICAL & OPERATIONAL KE STRATEGIK
• Perusahaan harus mampu memenangkan pilihan
customer untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya
• Perusahaan harus mampu melaksanakan
improvement at a faster rate than competition
• Perusahaan harus mampu menjadi institusi
pelipatganda kekayaan untuk memenangkan pilihan
investor
 SISTEM MANAJEMEN Strategic management
MANAJEMEN TRADISIONAL STRATEGIK accounting berperan di
sini

Strategic
Traditional Strategy Formulation System
management
accounting lahir di
sini Strategic Planning System

Strategic
Programming System
Planning

Budgeting Budgeting Budgeting System Tactical

Implementation Implementation Implementation System

Control Control Monitoring System

Operational
Good result without good planning comes from
good luck not good management.

(David Jaquith)
 Good Result

Good Planning

Good Management
 Good Planning

Good Planning Tools Good People

Wise men
Good Information Strong men

Fortune tellers predict the

future; wise men control it
Linkage
(Cause and Effect) Shallow men believe in luck;
strong men believe in cause
and effect.
 TOTAL BUSINESS
Titik berat
PLANNING SYSTEM
pengelolaan
diletakkan pada
Strategy Formulation manajemen yang
System bersifat strategik

Strategic Planning
System Strategic

Programming System

Budgeting System
Tactical
Sistem Manajemen Strategik
 Strategy Formulation Strategic

Feedforward

Strategic Planning

Programming

Feedback
Budgeting Tactical

Implementation

Monitoring
Operational

Feedback
BSC

ABB
ABM
ABCS

24
 Butir Penting ke-5

DAMPAK BALANCED SCORECARD

TERHADAP SISTEM MANAJEMEN
STRATEGIK
Apa Sesungguhnya Balanced Scorecard Itu?
 BSC as Improved
EVOLUSI Planning System and
PERKEMBANGAN Performance
BSC Sebagai Basis
Management System
IMPLEMENTASI BSC Sistem Terpadu
Pengelolaan Kinerja
Pereonel

BSC as an Improved 1997 dst.

Planning System

BSC Sebagai Inti Sistem

Manajemen Strategik
BSC as an Improved
Measurement
System
1993-1995

BSC Sebagai Alat untuk

Memperluas Ukuran
Kinerja Eksekutif

1990-1992
UKURAN KINERJA EKSEKUTIF DI USA
SEBELUM TAHUN 1990
• Ukuran kinerja keuangan
• Laba bersih usaha, ROI, pertumbuhan pendapatan, efisiensi
biaya
BSC AS AN IMPROVED EXECUTIVE MEASUREMENT SYSTEM

PERSPEKTIF UKURAN KINERJA EKSEKUTIF

KEUANGAN EVA Ukuran

Keuangan
Revenue Reduced
Growth
Assets
Costs (Ukuran Jangka
Turnover Pendek)

CUSTOMER Jumlah Jumlah Customer Company

Customer yang Menjadi Non Image
Baru Customer
Ukuran
PROSES Nonkeuangan
Time to
OTD
Market
CE (Ukuran
Jangka
Panjang)
PEMBELAJARAN Quality
DAN Skill Coverage Worklife
PERTUMBUHAN Ratio Index
UKURAN KINERJA EKSEKUTIF BARU

• Balanced Scorecard
• Scorecard (kartu skor)
• Balanced (berimbang)

30
LINGKUP STUDI
• Advanced Micro Devices;
• American Standard;
• Apple Computer;
• Bell South;
• CIGNA;
• Corner Peripherals;
• Cray Research;
• Dupont;
• Electronic Data Systems;
• General Electric;
• Hewlett-Packard, dan
• Shell Canada.
HASIL STUDI
• Perusahaan-perusahaan yang ikut dalam eksperimen
mencapai kinerja keuangan yang luar biasa.
• Keberhasilan eksperimen ditulis dalam suatu artikel di
Harvard Business Review dengan judul: “Balanced
Scorecard: Measures that Drive Performance”.

32
Perkembangan BSc Selanjutnya
PERKEMBANGAN KONSEP BSC
1993-1995 menggunakan BSC sebagai inti
Earlier adopters
sistem manajemen strategik
1996 Using BSC as a Strategic Management
System
1997-2000 Pemanfaatan BSC untuk pemfokus strategi
2001 Strategy Focused Organization
2004 Strategy Map
2006 Alignment
2008 Execution Premium

34
 SISTEM MANAJEMEN STRATEGIK BSC
MANAJEMEN TRADISIONAL BERBASIS BSC diterapkan
di sini

Strategic
Strategy Formulation
System

Strategic Planning
System

Strategic
Programming
Planning
System

Budgeting Budgeting Budgeting System Tactical

Implementation Implementation Implementation System

Control Control Monitoring System

Operational
The real power of Balanced Scorecard occurs
when it is transformed from a measurement
system to a management system.

Robert S. Kaplan and David P. Norton

(1996)

36
BSC SEBAGAI INTI
SISTEM
MANAJEMEN
STRATEGIK

37
 HAKIKAT TUJUAN PENGELOLAAN ORGANISASI

Organization’s mission,
vision, core beliefs, core
• Membangun:
values, and strategy

Mission and strategy-focused, BSC digunakan untuk

vision-directed, philosophy-driven, menginternalisasi
and value-based institution misi, visi, keyakinan
dasar, nilai dasar,
dan strategi
organisasi

Shared mission, shared

vision, shared beliefs,
shared values, and shared
strategy
STRATEGIC MANAGEMENT
Hasil Trendwatching
and SWOT Analysis

Misi, Visi, Core

Beliefs, Core
Values, Strategy

Action Plans

Actual Actions
BSC-BASED STRATEGIC MANAGEMENT
Hasil Trendwatching
and SWOT Analysis

Penyusunan Company
Misi, Visi, Core Scorecard
Beliefs, Core
Values, Strategy
Cascading Company
Scorecard

Action Plans
Penyusunan Program

Penyusunan Anggaran
Tahunan
Actual Actions
Pengimplementasian

Pemantauan
KEKOMPREHENSIVAN SASARAN STRATEGIK BSC
Perspektif Differentiation Strategy Low Cost Strategy

Keuangan
Sustainable
Outstanding Financial
Returns
Bertumbuhnya
Pendapatan Berkurangnya
Biaya

Customer
Meningkatnya Kecepatan Quality Relationship
Kepercayaan Layanan dengan Customers
Customers

Proses
Meningkatnya Terintegrasikannya
Kualitas Proses State-of-the-art Proses Layanan
Layanan kepada technology kepada Customers
Customers

Pembelajaran
dan Meningkatnya Meningkatnya
Pertumbuhan Kapabilitas Komitmen
Personel Personel
41
 BEDA BSC PADA TAHAP AWAL DENGAN PADA
TAHAP SELANJUTNYA
BSC TAHUN 1990-1992 BSC TAHUN 1992-1995
KAPLAN DAN NORTON ADOPTING COMPANIES

PERSPEKTIF UKURAN KINERJA EKSEKUTIF YANG BERIMBANG Perspektif Differentiation Strategy Low Cost Strategy

KEUANGAN Keuangan
EVA Sustainable
Outstanding Financial
Returns
Bertumbuhnya
Pendapatan Berkurangnya
Pertumbuhan Pemanfaatan Cost Biaya
Pendapatan Aktiva (Asset Effectiveness
Turnover)
Customer
CUSTOMER Meningkatnya Kecepatan
Jumlah Quality Relationship
Kecepatan Kepercayaan
Jumlah Customer yang Layanan dengan Customers
Waktu Customers
Customers Menjadi
Layanan
Baru Noncustomer Customer
Proses
PROSES Meningkatnya Terintegrasikannya
Cycle Kualitas Proses State-of-the-art
Time to On-Time Proses Layanan
Effectiveness Layanan kepada technology
Market Delivery kepada Customers
(CE) Customers

PEMBELAJARAN Pembelajaran
DAN Skill Quality dan Meningkatnya Meningkatnya
PERTUMBUHAN Coverage Work Life Pertumbuhan Kapabilitas Komitmen
Ratio Index Personel Personel

42
STRATEGIC MANAGEMENT SYSTEM

BSC

ABB

ABM
ABCS

43
STRATEGIC MANAGEMENT SYSTEM

BSC-
BASED
ITBPS

44
 Hasil Trendwatching

STRATEGY
FORMULATION
SYSTEM
SWOT Analysis

Vision Mission, Core Beliefs, Strategy

Core Values

STRATEGIC Strategic Objective Strategic Initiative

PLANNING
C P LG
SYSTEM F C P LG

PROGRAMMING Program
SYSTEM
C P LG

BUDGETING Budget
SYSTEM
C P LG
BSC Sebagai Inti Sistem Manajemen Strategik?
TOTAL BUSINESS PLANNING
SYSTEM
KEGIATAN UTAMA DAN
KELUARANNYA BSC-BASED INTEGRATED
SISTEM PERUMUSAN TRENDWATCHING TOTAL BUSINESS
STRATEGI Hasil analisis lingkungan
PLANNING SYSTEM
SWOT ANALYSIS
Peluang, ancaman, kekuatan, dan
keterbatasan
ENVISIONING
Misi
Visi
Tujuan (Goals)
Keyakinan Dasar
Nilai Dasar
PEMILIHAN STRATEGI
Strategi

SISTEM TRANSLATING
PERENCANAAN Company Scorecard
STRATEGIK
CASCADING PROCESS Balanced Scorecard
Mission Center Scorecard
diterapkan di tahap ini
Service Center Scorecard
Team and Personal Scorecard

SISTEM PROGRAMMING
PENYUSUNAN Program
PROGRAM
Projected Balanced Sheet
Projected Income Statement
Projected Cash Flows
Kartu program

SISTEM BUDGETING
PENYUSUNAN
Budget
ANGGARAN
Projected Balanced Sheet
Projected Income Statement
Projected Cash Flows
TOTAL BUSINESS PLANNING KEGIATAN UTAMA DAN
SYSTEM KELUARANNYA

SISTEM PERUMUSAN TRENDWATCHING

STRATEGI Hasil analisis lingkungan
SWOT ANALYSIS PIC:
Peluang, ancaman, kekuatan, dan
keterbatasan DIREKSI
ENVISIONING
Misi
Visi SKILL YANG DIBUTUHKAN:
Tujuan (Goals)
LEADERSHIP SKILL
Keyakinan Dasar
Nilai Dasar
PEMILIHAN STRATEGI PERTANYAAN MENDASAR:
Strategi
APA DAN MENGAPA?
SISTEM TRANSLATING
PERENCANAAN Company Scorecard
STRATEGIK
CASCADING PROCESS
Mission Center Scorecard
PIC:
Service Center Scorecard MANAJER DAN KARYAWAN
Team and Personal Scorecard

SISTEM PROGRAMMING SKILL YANG DIBUTUHKAN:

PENYUSUNAN
PROGRAM
Program MANAGERSHIP SKILL
Projected Balanced Sheet
Projected Income Statement
Projected Cash Flows PERTANYAAN MENDASAR:
Kartu program
BAGAIMANA DAN KAPAN?
SISTEM BUDGETING
PENYUSUNAN
Budget
ANGGARAN
Projected Balanced Sheet
Projected Income Statement
Projected Cash Flows
Sistem Perumusan Strategi
 Trendwatching
SISTEM
Lingkungan
Makro
Lingkungan Lingkungan
Persaingan
PERUMUSAN
Industri
STRATEGI

SWOT Analysis
EXTERNAL ANALYSIS INTERNAL ANALYSIS THE RATIONALE
Peluang Ancaman Kekuatan Keterbatasan

Envisioning
Mission, Vision, Core
Belief, Core Values

Strategy Crafting
Tahap Masukan (EFE, CPM, IFE)

Tahap Penandingan (The SPACE Matrix, The IE Matrix)

Tahap Keputusan (QSPM)

 ENVISIONING

MISSION VISION
What need do we meet? CORE BELIEF
Who is our customer? What do we believe in? What do we want
to become?
What business are we in? What do we stand for?

What do we do best in CORE VALUES

that business?
Sistem Perencanaan Strategik
Berbasis Balanced Scorecard
Penyusunan Company Scorecard
 Hasil
Trendwatching

STRATEGY
FORMULATION
SYSTEM SWOT Analysis

Mission, Core Strategy

Vision Beliefs, Core Values

Diterjemahkan Diterjemahkan Diterjemahkan

Diterjemahkan
STRATEGIC Strategic Objective Strategic Initiative
PLANNING
F C P LG C P LG
SYSTEM
 Misi: TEMPLATE PENERJEMAHAN
Visi: MISI, VISI, KEYAKINAN
DASAR, NILAI DASAR, DAN
Sasaran Core Beliefs: STRATEGI
Strategik Core Values:

Strategi:

PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIK

KEUANGAN What is in it for us?

What needs do we meet?

CUSTOMER Who is our customer?
What business are we in?

PROSES

What do we do best
HSE in that business?

PEMBELAJARAN &
PERTUMBUHAN
 STRATEGY MAP
KEUANGAN

CUSTOMER

PROSES

HSE

P&P
 SCORECARD
How we How we measure
Where are What is our How do we that we are on our
measure
we going? target? get there? planned effort?
progress?

PERFORMANCE
SASARAN PERFORMANCE INISIATIF DRIVER
PERSPEKTIF STRATEGIK INDICATOR TARGET STRATEGIK MEASURE
Keuangan
Customer
Proses
HSE
Pembelajaran &
Pertumbuhan
 COMPANY SCORECARD TEMPLATE
Performance
Something to Performance Something Driver
be achieved Indicator to be done Measure

SASARAN INISIATIF UKURAN

STRATEGY MAP UKURAN PEMACU
STRATEGIK TARGET STRATEGIK
HASIL KINERJA

KEUANGAN

CUSTOMER

PROSES

HSE

P&P
Cascading Company Scorecard
 TOP-DOWN AND BOTTOM-UP APPROACH
Hasil
Trendwatching
and SWOT
REVIU DAN Analysis
TOP-DOWN
NEGOSIASI
LEADERSHIP:
Misi, Visi, APA DAN MENGAPA?
Core Beliefs,
Core Values,
Strategy

Action
BOTTOM-UP Plans

MANAGERSHIP:
BAGAIMANA DAN KAPAN?
Reviu dan negosiasi
yang bermutu Actual
Actions
menghasilkan komitmen
BSC-BASED STRATEGIC MANAGEMENT SYSTEM
Hasil Trendwatching
and SWOT Analysis

Penyusunan Company
Scorecard
Misi, Visi, Core
Beliefs, Core
Values, Strategy
Cascading Company Scorecard

Action Plans
Penyusunan Program

Penyusunan Anggaran Tahunan

Actual Actions
Pengimplementasian

Pemantauan
CASCADING PROCESSES

Company

Mission Centers

Service Centers

Team or Personal
 Organization's Mission, Vision, Goals,
Core Beliefs, Core Values, Strategies

Cascading Cascading
processs Company processs

Mission Mission Mission

Center Center Center

Service Service Service

Center Center Center

Team Team Personal Personal Personal

Shared mission, shared vision, shared goals, shared

beliefs, shared values, and shared strategies
Programming System
 Hasil
Trendwatching
Alat
PERUMUSAN
trendwatching
STRATEGI SWOT Analysis and envisioning

Alat penerjemah
Visi, Tujuan, Misi, Keyakinan
misi, visi, core
dan Strategi Dasar, dan Nilai Dasar Strategi
beliefs, core
Diterjemahkan Diterjemahkan values, dan
Diterjemahkan
strategi
PERENCANAAN
STRATEGIK
Sasaran Inisiatif Alat pengevaluasi
Strategik Strategik ketercapaian
K C PB PP C PB PP
sasaran strategik
Dijabarkan
PENYUSUNAN
PROGRAM Program Alat pengevaluasi
C PB PP efektivitas inisiatif
Dijabarkan strategik
PENYUSUNAN
ANGGARAN Anggaran Long-term resource
C PB PP allocation tool
TOTAL BUSINESS PLANNING KEGIATAN UTAMA DAN
SYSTEM KELUARANNYA

SISTEM PERUMUSAN TRENDWATCHING

STRATEGI Hasil analisis lingkungan
SWOT ANALYSIS
Peluang, ancaman, kekuatan, dan
keterbatasan
ENVISIONING
Misi
Visi
Tujuan (Goals)
Keyakinan Dasar
Nilai Dasar
PEMILIHAN STRATEGI
Strategi

SISTEM TRANSLATING
PERENCANAAN Company Scorecard
STRATEGIK
CASCADING PROCESS
Mission Center Scorecard
Service Center Scorecard
Team and Personal Scorecard

SISTEM PROGRAMMING
PENYUSUNAN Program
PROGRAM
Projected Balanced Sheet
Projected Income Statement
Projected Cash Flows
Kartu program

SISTEM BUDGETING
PENYUSUNAN
Budget
ANGGARAN
Projected Balanced Sheet
Projected Income Statement
Projected Cash Flows
CONTOH PENJABARAN
INSIATIF STRATEGIK
KE DALAM PROGRAM
FORMULIR
KARTU
PROGRAM
BAGIAN KE- 1
KARTU PROGRAM—
BAGIAN KE-2
PROGRAM NAME Program Komputerisasi Rekam Medik

STRATEGIC INITIATIVE Peningkatan Kualitas Data untuk Layanan Customer

STRATEGIC PERFORMANCE Target
CUSTOMER OUTCOME
OBJECTIVE PERSPECTIVE DRIVER
MEASURE Baseline Mid Final
MEASURE
Meningkatnya
Kepercayaan
Persentase
Pdpt dari Bertambahnya
5% 10% 15%
KARTU PROGRAM
Customer Customer
Customers
Baru Baru

STRATEGY AND
Growth Strategy Jasa Unggul
GOAL

RESPONSIBLE UNIT Sistem Rawat Jalan

PROGRAM Rekam medik merupakan catatan yang sangat bermanfaat bagi dokter
RATIONALE untuk memperoleh wawasan tentang masalah yang dihadapi oleh pasien.
Pemanfaatan secara optimun informasi yang diselenggarakan dalam rekam
medik akan meningkatkan efektivitas diagnose yang dibuat oleh dokter.
Komputerisasi penyelenggaraan rekam medik akan menghasilkan informasi
multidimensi tentang pasien yang akan meningkatkan secara signifikan
kecepatan layanan dan efektivitas diagnose yang diberikan kepada pasien.

CONCISE Komputerisasi rekam medik memerlukan (1) pendesainan sistem rekam

PROGRAM medik, (2) pengembangan piranti lunak, (3) penyediaan piranti keras, (4)
DESCRIPTION instalasi sistem, piranti lunak, dan piranti keras, (5) pelatihan personel.
Pekerjaan yang sangat krusial adalah pemindahan data tentang pasien
yang terdapat dalam kartu pasien ke dalam sistem informasi komputer
yang baru dan perubahan mindset dokter dan personel lain yang
diperlukan untuk menghadapi perubahan radikal dalam sistem rekam
medik yang terkomputerisasi.

BENEFIITS OF Program komputerisasi rekam medik bermanfaat untuk: (1)

PROGRAM menyediakan data andal dan cepat tentang riwayat problem yang
dihadapi oleh pasien, (2) memungkinkan dokter melakukan akses ke
database rekam medik darimanapun sehingga mempercepat respon
dokter dalam menangani problem pasien, (3) menyediakan informasi
multidimensi tentang pasien sehingga memungkinkan organisasi
memberikan personalized service, (4) menjadikan jasa layanan
kesehatan yang disediakan oleh organisasi unggul dalam persaingan,
sehingga diharapkan dapat menarik customer baru.

ASSUPMTION Program komputerisasi rekam medik disusun berlandaskan

UNDERLYING asumsi-asumsi: (1) tingkat inflasi diprakirakan 10% per tahun , (2)
PROGRAM hurdle rate 20%, (3) pencapaian sasaran strategik “meningkatnya
kepercayaan customers” diharapkan akan menyebabkan pertumbuhan
pendapatan sebagai akibat bertambahnya customer baru.
 Uraian Ringkas Program Rekam Medik memerlukan investasi di tiga bidang: (1) 20X4: pengembangan
Kegiatan sistem rekam medik, (2) 20X5: pengembangan software, (3) 20X6: pengadaan dan instalasi
hardware, (4) pendidikan dan pelatihan personel

Investasi Projeksian
(Jutaan Rupiah)
Keterangan

Jasa konsultan sistem

Total

Rp100
20X4

Rp100
20X5 20X6 20X7 20X8
KARTU
Pengembangan software
Pengadaan dan instalasi
hardware
300

100
300

100
PROGRAM
Pendidikan dan pelatihan
personel 150 150

Total Rp650 Rp650

Program Rekam Medik ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada

customers. Peningkatan kualitas layanan ini diharapkan akan menarik customer baru
untuk memanfaatkan layanan kesehatan dari institusi kita.

Tambahan customer baru

(orang) 200 300 400 500
Pendapatan Projeksian
(Jutaan Rupiah) Rp500 Rp550 Rp600 Rp700

Biaya Projeksian (Jutaan

Rupiah)
Aktivitas Pengoperasian
Sistem
Employee Resource Rp70 Rp60 Rp50 Rp70
Expense Resource 50 40 40
45
Aktivitas Improvement
Sistem
Employee Resource 34 30 30 40
.30 .25 20
. .15
Expense Resource
Aktivitas
Pemeliharaan Sistem
Employee Resource 20 23 15 20
Expense Resource 10 15 6 10

Total Biaya Projeksian Rp21 Rp193 Rp171 Rp200

4
Laba Sblm Pajak Rp28 Rp35 Rp42 Rp50
6 86 7 107 9129 0 150
Pajak Penghasilan 30%
Laba Setelah Pph Rp200 Rp250 Rp300 Rp35
Biaya Nonkas 50 50 50 0 50
(Depresiasi)
Arus Kas Masuk Bersih Rp25 Rp300 Rp350 Rp400
Projeksian 0
Discount Factors 20% 0,833 0,695 0,578 0,483
5
Nilai Tunai Kas Masuk Rp812,25 Rp208,25 Rp208,50 Rp202.30Rp193,20
Bersih Projeksian
Nilai Investasi pada Rp780,00
Akhir tahun 20X1
BUDGETING SYSTEM
ANGGARAN
BERDASARKAN
PROGRAM
ANGGARAN
BERDASARKAN
PROGRAM
PENJABARAN
PROGRAM KE
ANGGARAN
Kegiatan program tahun tertentu
ke kegiatan program setiap bulan
dalam tahun anggaran

Investasi projeksian program

tahun tertentu ke investasi
projeksian program setiap
bulan dalam tahun anggaran

Pendapatan projeksian
program tahun tertentu ke
pendapatan projeksian
program setiap bulan dalam
tahun anggaran
Biaya projeksian program tahun
tertentu ke biaya projeksian
program setiap bulan dalam
tahun anggaran

Arus kas projeksian program

tahun tertentu ke arus kas
projeksian program setiap bulan
dalam tahun anggaran
 Butir Penting ke-6

CLOSING REMARK
Leadership is the capacity to translate
vision into reality.

Warren G, Bennis