Anda di halaman 1dari 8

Soal 1

Armand Maulana memiliki sebuah studio foto dengan nama “Armand Studio”. Mulai tahun
2016, Armand menjadi salah satu dosen tamu pada Jurusan Seni Fotografi di ISI Yogyakarta.
Sedangkan istrinya, Dewi Gita, merupakan seorang staf yang bekerja di PT Loreal Indonesia
yang juga mempunyai usaha salon kecantikan. Armand telah terdaftar sebagai seorang wajib
pajak dan telah memiliki NPWP. Data anggota keluarga yang menjadi tanggungan Armand
pada tahun 2016 adalah sebagai berikut:
1. Dewi Gita, istri, lahir tanggal 1 Januari 1978.
2. Tere Lani, anak pertama, lahir tanggal 20 Mei 2000.
3. Dewa, anak kedua, lahir tanggal 13 April 2010.
4. Amanda, anak ketiga, lahir tanggal 20 Agustus 2015.
5. Mukhlis, kakak ipar, lahir tanggal 15 September 1974.
Berikut merupakan laporan laba rugi komersial (tahun buku 1 Januari 2016 sampai 31
Desember 2016) dari studio foto yang dimiliki Armand:

(dalam rupiah)
Penjualan
Penjualan bruto 2.550.000.000
Retur Penjualan 40.000.000
Harga Pokok Penjualan (1.550.000.000)
LABA BRUTO 960.000.000
Beban Operasional:
Biaya gaji 70.000.000
Biaya listrik 25.000.000
Biaya rekreasi 4.500.000
Biaya sewa bangunan 30.000.000
Biaya sumbangan jalan 1.500.000
Biaya administrasi bank atas deposito 1.500.000
Biaya lain-lain 7.000.000
TOTAL BIAYA OPERASIONAL (139.500.000)
LABA OPERASIONAL 820.500.000

Pendapatan (beban) lain-lain:


Pendapatan bunga deposito (sebelum pajak) 25.000.000
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 845.500.000

Selain dari penghasilan di atas, selama tahun 2016 Armand Maulana juga memiliki beberapa
penghasilan lain, yaitu:
• Gaji honor dosen tamu Armand Maulana sebesar Rp12.000.000,- yang dipotong
pajak sebesar 5%
• Dividen yang diterima atas saham kepemilikan di PT Aneka Warna Foto sebesar
Rp40.000.000,-. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang didirikan Armand
bersama rekannya, total kepemilikan saham Armand sebesar 30%.
• Penghasilan dari sewa rumah yang dimiliki oleh Armand kepada perusahaan senilai
Rp120.000.000,-. Untuk penghasilan sewa ini Armand sudah dipotong pajak
sebesar 10%.
• Termasuk dalam penjualan adalah proyek kebudayaan Ajang World Cup yang
didanai Kementrian Negara Pemuda & Olahraga (Menpora) sebesar
Rp250.000.000,- dengan laba sebesar Rp100.000.000,-. Atas proyek tersebut,
penghasilan Armand telah dipotong pajak 1,5% oleh bendaharawan Negara sesuai
ketentuan PPh pasal 22.
• Tere Lani memperoleh royalti atas novel yang ditulisnya sebesar Rp25.000.000,-
• Penghasilan Dewi Gita sebesar Rp6.000.000,- per bulan dan telah dipotong pajak
untuk tahun 2016 sebesar Rp2.058.000,-, sementara dari usaha salon kecantikan
yang dijalankannya menghasilkan pendapatan sebesar Rp5.000.000,- per bulan.

Selama tahun 2016, Armand telah membayar angsuran PPh 25 sebesar Rp24.000.000,-

Instruksi:
1. Hitung besarnya pajak penghasilan yang terutang atas penghasilan Armand Maulana!
2. Hitung pajak yang masih harus dibayar Armand Maulana per tahun 2016!
3. Hitung angsuran PPh 25 yang dibayar untuk tahun berikutnya.
Soal 2

PT. Indo Gelato mulai berdiri pada tahun 2010 di Bandung dan didirikan oleh dua orang yaitu,
Francesco Bottura dan istrinya, Kiani Suryopranoto. Kendala utama PT.Indo Gelato saat
berdiri adalah kesulitan untuk menemukan mesin pembuat gelato yang dapat menghasilkan es
krim kualitas tinggi. Oleh karena itu, Francesco mencoba merakit sendiri mesin pembuat
gelatonya. Karena kualitas es krim yang dihasilkan dari mesin tersebut sangat baik dan efisien
dalam penggunaan listrik, maka mereka memutuskan untuk memproduksi mesin gelato secara
masal dan diperdagangkan di bawah bendera PT. Indo Gelato. Produk es krim dan mesin gelato
dijual di berbagai supermarket, department store, dan restoran high-end di seluruh Indonesia.
Setelah sekian lama berdiri dan melihat adanya peningkatan yang signifikan dari peredaran
brutonya, PT. Indo Gelato memutuskan untuk memperluas jangkauan usahanya ke luar negeri,
yaitu mengekspor baik es krim maupun mesin pembuat gelato, ke beberapa negara yaitu
Belanda, Yunani, dan Spanyol. Beberapa informasi terkait usaha PT. Indo Gelato pada tahun
2017 adalah sebagai berikut:
1. Melakukan impor komponen mesin gelato dengan harga faktur US$550,000. Biaya
asuransi dan biaya angkut masing-masing adalah sebesar 5% dan 10% dari harga faktur.
Total Bea masuk dan Bea Masuk Tambahan yang dikenakan adalah sebesar 30%. PT.
Indo Gelato memiliki Angka Pengenal Impor (API).
2. Melakukan penjualan es krim pada beberapa supermarket dan restoran high-end di
seluruh Indonesia dengan jumlah total penjualan sebesar Rp7.000.000.000 (belum
termasuk PPN).
3. Melakukan penjualan mesin pembuat gelato di Indonesia dengan total penjualan
Rp25.000.000.000 (belum termasuk PPN)
4. Menyewa truk pengangkut es krim dan truk pengangkut mesin pembuat gelato
sebanyak masing-masing 3 buah dari PT. Indo Eskrim Jaya, dengan nilai sewa
Rp15.000.000/truk untuk es krim, dan Rp6.000.000/truk untuk mesin pembuat gelato
(nilai sewa belum termasuk PPN).
5. Memperoleh pendapatan dari luar negeri sebagai berikut:
- Dari Belanda: EUR950,000 dengan tarif pajak penghasilan di Belanda sebesar 30%
- Dari Yunani: EUR150,000 dengan tarif pajak penghasilan di Yunani sebesar 20%
- Dari Spanyol: EUR550,000 dengan tarif pajak penghasilan di Spanyol sebesar 25%
6. Jumlah biaya-biaya yang diperkenankan untuk dikurangkan dari Penghasilan Bruto
adalah sebesar Rp75.000.000

Asumsi USD1 = Rp13.100 dan EUR1 = Rp16.500

Jawablah pertanyaan di bawah ini!


a. Apakah PT. Indo Gelato dapat digolongkan sebagai Wajib Pajak Badan? Apakah PT.
Indo Gelato termasuk WP Badan Tertentu? Jelaskan jawaban Anda!
b. Hitunglah PPh Pasal 22 yang harus dibayarkan oleh PT. Indo Gelato!
c. Hitunglah PPN terutang!
d. Siapakah yang memungut/memotong PPh 23 dalam kasus ini? Berapa jumlahnya?
e. Hitunglah besarnya kredit pajak PT. Indo Gelato pada tahun 2017!
f. Jika pada tahun 2014 – 2016 terdapat data mengenai penghasilan PT. Indo Gelato
sebagai berikut:
- Tahun 2014: Rugi fiskal Rp150.000.000
- Tahun 2015: Laba fiskal Rp750.000.000
- Tahun 2016: Laba fiskal Rp3.000.000.000

Berapakah angsuran PPh Pasal 25 yang harus dibayarkan oleh PT. Indo Gelato pada
tahun 2018?
Soal 3

PT. Sunflower adalah sebuah perusahaan makanan ringan yang berdiri sejak 10 tahun lalu.
Informasi dalam laporan keuangan 2016 yang telah diaudit ditunjukkan dalam lampiran di
bawah ini.
Penjelasan terkait laporan laba rugi yang telah disusun perusahaan (dalam ribuan
rupiah sama seperti satuan dalam tabel).
a. Termasuk dalam penjualan terdapat penjualan kepada instansi pemerintah sebesar
Rp130.000.000. Atas penjualan tersebut telah dipotong PPh pasal 22 sebesar Rp3.500.000.
Karena perusahaan jarang melakukan transaksi dengan instansi pemerintah, penjualan ini
dicatat sebesar nilai setelah pajak Rp126.500.000.
b. Harga pokok penjualan mencakup komponen berikut ini:
o Biaya untuk seragam karyawan pabrik sebesar Rp1.500.000. Pabrik tersebut
memerlukan seragam khusus sebagai syarat manajemen Safety, Health and
Environment (SHE).
o Biaya penurunan nilai persediaan bahan baku sebesar Rp250.000
c. Biaya rekreasi karyawan yang dilaksanakan pada akhir tahun 2016 sebesar Rp3.500.000
termasuk dalam biaya gaji.
d. Biaya depresiasi dihitung dari tabel berikut ini.
Pabrik termasuk dalam komponen biaya overhead dalam HPP
Biaya
Akt Pajak Perolehan Nilai sisa Depresiasi
Bangunan 30 20 200.000.000 20.000.000 4.500.000
Mesin X 20 16 320.000.000 20.000.000 15.000.000
Mesin Y 10 8 220.000.000 20.000.000 20.000.000
Mobil box 10 8 20.000.000 2.000.000 1.800.000
760.000.000 62.000.000 41.300.000

Kantor
Biaya
Akt Pajak Perolehan Nilai sisa Depresiasi
Gedung 30 20 50.000.000 5.000.000 1.500.000
Peralatan 10 8 40.000.000 6.000.000 3.400.000
Kendaraan dinas 10 8 12.000.000 1.000.000 1.100.000
102.000.000 12.000.000 6.000.000
Kendaraan dinas digunakan oleh CEO dan CFO perusahaan. Mobil ini dibawa pulang oleh
pimpinan tersebut.
e. Dalam biaya penjualan termasuk biaya pemeliharaan dan bensin untuk kendaraan
pimpinan perusahaan sebesar Rp300.000.
f. Biaya pemasaran termasuk biaya entertainment yang tidak ada daftar nominatifnya sebesar
Rp1.000.000.
g. Dalam biaya administrasi lain termasuk di dalamnya adalah biaya Rp500.000 untuk
seragam karyawan bagian administrasi dan biaya konsumsi rapat sebesar Rp150.000.
h. Termasuk dalam biaya operasional lainnya yaitu:
• Biaya penurunan nilai piutang sebesar Rp400.000 yang dihitung menurut PSAK
yang dihitung berdasarkan bukti obyektif.
• Biaya pajak bumi dan bangunan sebesar Rp90.000
• Bantuan kegiatan sosial sebesar Rp350.000, bantuan pembangunan sarana
pendidikan Rp1.500.000 dan bantuan kegiatan keagamaan sebesar Rp750.000.
i. Pendapatan bunga deposito merupakan dana cadangan perusahaan yang ditujukan untuk
investasi di masa depan dengan total Rp5.000.000 bunga 6% dan dipotong pajak 20%.
Bunga pinjaman atas utang bank sebesar Rp3.000.000 dengan bunga 9%. Selama tahun
tersebut tidak ada perubahan saldo obligasi dan deposito.
j. Pendapatan penjualan tanah dan bangunan yang memiliki nilai buku akuntansi: tanah
Rp3.400.000 dan bangunan Rp900.000 dijual dengan harga Rp8.000.000. Menurut fiskal,
nilai tanah tersebut sebesar Rp3.400.000 dan nilai bangunan nol. Perusahaan mencatat
keuntungan ini setelah dikurangi pajak yang dibayarkan perusahaan.
k. Dividen yang diterima atas kepemilikan saham di PT. Milky Seeds telah dikenakan pajak
sebesar 40% dan Seeds Flower Inc. (perusahaan di Malaysia) dikenakan pajak sebesar
20%. Perusahaan mencatat pendapatan ini secara neto setelah pajak yang dibayarkan di
luar negeri. Investasi di PT. Seeds Jaya dijual pada 28 Desember tahun 2016 dengan
keuntungan penjualan setelah pajak 20% sebesar Rp35.000.000.
l. Perusahaan mencatat investasi di dua perusahaan yaitu PT. Flax Indonesia dan PT Chia
Indonesia dengan metode ekuitas. Laba pada PT. Flax Indonesia dengan kepemilikan 40%
adalah sebesar Rp10.000.000 (dividen pay-out ratio 60%). Sementara itu, PT. Chia
Indonesia (dengan kepemilikan 20%) mampu menghasilkan laba sebesar Rp10.000.000
dengan dividen pay-out ratio sebesar 50%.
m. Pendapatan hasil investasi jangka pendek berupa capital gain yang telah terealisasi
Rp1.500.000 dan capital gain yang belum terealisasi Rp500.000.
n. Keuntungan penjualan aset tetap yaitu atas aset tetap yang menurut pajak dan akuntansi
telah berumur melebihi masa manfaat. Mesin dan peralatan dengan nilai sisa
Rp10.000.000 dijual dengan harga Rp18.000.000.
o. Selain pajak yang telah disebutkan di atas, perusahaan telah membayar angsuran PPh 25
selama tahun 2016 sebesar Rp20.000.000.
Diminta :
1. Hitung penghasilan kena pajak perusahaan dengan melakukan rekonsiliasi fiskal
dengan menggunakan kertas kerja yang disediakan. Untuk masing-masing koreksi
sertakan perhitungan jika diperlukan!

2. Hitung kredit pajak PPh 24 atas penghasilan yang diterima perusahaan dari luar negeri!

3. Hitung total kredit pajak dan pajak yang harus dibayarkan di akhir tahun! Hitunglah
pajak final yang ada dalam perusahaan!

4. Hitung berapa pajak kurang atau lebih bayar dan buatlah jurnal untuk memunculkan
biaya dan liabilitas pajak kini?

5. Hitung berapa jumlah angsuran pajak untuk tahun 2017 dengan memperhatikan
penghasilan tidak teratur.
6. Sebutkan minimal tiga item yang mempengaruhi nilai aset/liabilitas pajak tangguhan
dalam kasus di atas dan berikan penjelasannya!
Lampiran Kertas Kerja

Laba Rugi PT. Sunflower


Untuk Tahun yang berakhir 31 Desember 2016
(dalam ribuan rupiah)
Laba
(dalam rupiah)
Akuntansi Koreksi Laba Fiskal
Pendapatan 530.000.000
Diskon dan retur 30.000.000
Pendapatan bersih 500.000.000
Harga pokok penjualan 350.000.000
Laba kotor 150.000.000

Biaya Administrasi dan penjualan


Biaya gaji karyawan 11.000.000
Biaya depresiasi 6.000.000
Biaya penjualan 12.000.000
Biaya pemasaran 20.000.000
Biaya administrasi 8.000.000
Biaya operasional lain 18.000.000
Total Biaya Administrasi dan Penjualan 75.000.000
Laba Operasional 75.000.000

Pendapatan atau Biaya lain-lain


Pendapatan bunga deposito 240.000
Biaya bunga pinjaman (270.000)
Pendapatan sewa tanah dan bangunan 2.700.000
Dividen dr PT. Milky Seeds (Indonesia) 2.800.000
Dividen dari Seeds Flower Inc. (Malaysia) 4.000.000
Penjualan investasi Seeds Flower Inc
35.000.000
(Malaysia)
Pendapatan dari PT. Flax Indonesia 4.000.000
Pendapatan dari PT. Chia Indonesia 1.000.000
Pendapatan hasil investasi jangka pendek 2.000.000
Keuntungan penjualan investasi jangka pendek 4.000.000
Keuntungan penjualan mesin dan peralatan 8.000.000
Total Pendapatan (Biaya) Lain-lain 63.470.000
Laba Bersih 138.470.000

Anda mungkin juga menyukai