Oral cavity
Upper airways
Ears
Neck
Salivary glands
ORAL CAVITY
- Aphtous Ulcers
- Oral infections (Herpes simplex, Oral candidiasis)
- Leukoplakia and Erythroplakia
- Squamous cell carcinoma
NASAL CAVITY
1. Hidung
2. Nasofaring
3. Laring
• Inverted papilloma
• Karsinoma nasofaring
• Karsinoma laring
NECK
- Branchial cyst
- Thyroglossal Duct cyst
- Paraganglioma
SALIVARY GLANDS
- Xerostomia
- Sialadenitis
- Neoplasma:
1. Pleomorphic Adenoma
2. Warhin Tumor
3. Mucoepidermoid Carcinoma
4. Adenoid Cystic Carcinoma
HEAD&NECK
MASS/TUMOR:
Infeksi Neoplasma
-Non spesifik -Jinak
-Spesifik -Ganas
MALIGNANSI
1. Dari sel epithel (KARSINOMA)
a. Squamous cell carcinoma
b. Adenocarcinoma
2. Dari sel mesenchymal (SARCOMA)
a. Fibrosarcoma
b. Rhabdomyosarcoma
3. Dari sel lymphoid (LYMPHOMA)
a. Hodgkin Lymphoma
b. Non Hodgkin Lymphoma
NEOPLASMA DALAM
RONGGA MULUT
Fibroma (focal
fibrous
hyperplasia)
seringkali muncul
karena adanya
trauma berulang
Granuloma
pyogenic
merupakan massa
jaringan granulasi
sebagai respon
iritasi
Leukoplakia (→ 5% risk of squamous cell carcinoma.)
• Lesi keputihan pada mukosa mulut menyerupai membran yang
sukar (tidak bisa) diangkat.
Erythroplakia = Dysplastic leukoplakia
• Lesi prekanker
• Area kemerahan dengan peninggian mukosa atau kadang ulcerasi
• Displasia epitel permukaan
• Potensi menjadi malignant 50%
MALIGNANCY DI LIDAH
Usia pertengahan
Pria : Wanita = 1 : 1
85% di sisi lateral 2/3 anterior
Dorsum, ventral dan ujung lidah
jarang.
Lesi umumnya terlihat kecil
(dengan palpasi teraba lebih
dalam) atau tampak eksofitik
yang umumnya differensiasi
baik.
Karsinoma sel skuamous
Lebih sering pada rongga mulut, jarang pada bibir
Wanita >> ; usia 50 – 70 tahun
Faktor resiko : tembakau (rokok) dan alkohol
Histopatologi :
• Differensiasi baik (berkeratin)
• Differensiasi sedang (berkeratin/tidak berkeratin)
• Differensiasi jelek (tidak berkeratin)
Prognosis : 5-year survival rate:
• 90% untuk carcinoma pada bibir (prognosis baik)
• 20-30% untuk carcinoma dasar mulut (prognosis jelek)
SQUAMOUS CELL CARCINOMA
NEOPLASMA ODONTOGENIK
Ameloblastoma :
-Berasal dari epithel odontogenik
-Biasanya berbentuk kistik
-Secara histopatologi jinak tetapi memiliki sifat destruksi
lokal
NASAL
1. Infectious rhinitis / common cold
2. Allergic rhinitis
3. Nasal polyp : recurrent attacks of rhinits may eventually
lead to focal protursions of the mucosa
NASAL
1. Angiofibroma : neoplasma mesenkimal yang highly
vasccularized, benign, tetapi mudah berdarah.
2. Inverted papilloma / Schneiderian Inverted Papilloma:
- Benign neoplasma, tetapi locally aggresive.
- Dapat terjadi di hidung maupun sinus paranasalis.
- Seperti namanya yaitu “inverted”, sel epithel pelapis tumbuh
secara inversi atau masuk ke dalam stromanya, membentuk
sarang-sarang atau kelompok-kelompok
- Jika tidak dieksisi secara adekuat, dapat terjadi rekurensi.
INVERTED
PAPILLOMA
NASOPHARYNX
Nasopharyngeal carcinoma
• Malignancy dari epitel permukaan nasofaring
• Gejala klinis DOTEC : diplopia, otorhea, tinnitus, epistaksis,
cephalgia
• Sering ditemukan sudah dengan metastase ke kelenjar getah
bening leher
• Berhubungan dengan infeksi EBV
• Histopatologi :
• Keratinizing squamous cell carcinoma
• Non-keratinizing squamous cell ca
• Undifferentiated carcinoma
KISTA DI AREA LEHER
Branchial Cyst (Lymphoepithelial cyst)
Thyroglossal Duct Cyst
BRANCHIAL CYST
- Terletak di leher lateral sepanjang musculus
sternocleidomastoideus.
- Dewasa muda, usia 20-40 tahun.
- Kista berbatas tegas, ukuran diameter 2-5 cm.
- Dinding kista dilapisi sel epithel squamous atau
pseudostratified columnar.
- Dinding kista juga terdiri dari jaringan lymphoid.
- Bagian dalam kista berisi cairan, encer atau mucoid, dapat
juga berisi debris menyerupai pus.
- Terapi: eksisi.
THYROGLOSSAL
DUCT CYST
- Terjadi dari remnant perkembangan kelenjar thyroid.
- Terletak di leher bagian depan
- Berbentuk kistik, berukuran diameter 1 sampai 4 cm.
- Dinding kista dilapisi sel epithel squamous atau columnar.
- Stroma terdiri dari jaringan ikat, dapat juga terdapat
jaringan lymphoid dan kelenjar lymphoid.
- Terapi: eksisi.
SALIVARY
GLANDS Mucocele
Infections / Sialadenitis ⦿ Anak-anak dan
Benign Neoplasms dewasa muda
Malignant Neoplasms ⦿ Predisposisi
trauma atau
infeksi –
hubungan antara
duktus dan
permukaan
hilang
⦿ Terapi dengan
eksisi
BENIGN SALIVARY
GLAND NEOPLASMS
Pleomorphic Adenoma
Warthin’s Tumor