1.

Reski Rara Rante (1702015001)

2. Rifa Listina (1702015004)
3. Nurazizah (1702015005)
4. Donny Damala Pradana (1702015006)
5. Amanda Philipa Hiping (1702015007)
6. Anisha Dwi Fajriani (1702015011)
7. Jauza Hashifah Maulida (1702015033)
8. Merliana Dian Rusdiati (1702015048)
DEFINISI ETIKA DAN HAKIKAT
ETIKA ORGANISASI

Etika adalah suatu sikap dan perilaku yang menunjukkan

kesediaan dan kesanggupan seseorang secara sadar untuk
mentatati ketentuan dan norma kehidupan yang berlaku
dalam suatu kelompok masyarakat atau suatu organisasi.

Hakikat
Etika

konsep Tata Refleksi nilai-

nilai dan nilai dan
pengukuran norma moral
NORMA ETIKA ORGANIISASI

Jujur

Sopan
Adill
Santun

Tepat
Hati-Hati
Janji

Taat
Responsif
Aturan
Tanggung
Jawab
Cara Mengembangkan Etika Di
Tempat Kerja

Profesionalisme

Disiplin
Proaktif
Bisa Di andalkan
Dedikasi
Akuntabilitas
Kerjasama Tim
Saling Menghormati
Rendah Hati
DEFINISI BUDAYA ORGANISASI

Menurut Cushway dan Lodge (GE : 2000), budaya organisasi

merupakan sistem nilai organisasi dan akan mempengaruhi cara
pekerjaan dilakukan dan cara para karyawan berperilaku.

Budaya organisasi dapat mempengaruhi cara orang dalam

berperilaku dan harus menjadi patokan dalam setiap program
pengembangan organisasi dan kebijakan yang diambil
TINGKATAN BUDAYA
ORGANISASI

Artifak
(artifact)

Nilai
Menurut (espoused
Daft (2002) values)

Asumsi
dasar
( basic
assumptio
n)
 FAKTOR BUDAYA
ORGANISASI

Pengalaman Organisasi (Organizational Experiences)

merupakan factor penentu utama terciptanya
sebuah organisasi tertentu

Pengalaman organisasi dapat berupa keberhasilan

maupun kegagalan yang dialami organisasi dalam
menjalani kegiatannya dari waktu ke waktu
Faktor Penentu
Prinsip, Norma, Keyakinan juga dapat menjadi factor
penentu terbentuknya sebuah Budaya organisasi

Prinsip, Norma, dan Keyakinan tertentu nilai-nilainya

diadopsi sehingga menentukan sebuah budaya
organisasi.
FAKTOR PENGUAT BUDAYA
ORGANISASI

Tingkat
kebersamaan
(extent of
sharing)
Kejelasan
Kekuatan budaya
peraturan
(thickness of
(clarity of
culture),
ordering

Menurut
Sathe (dalam
Roberts et al.
1994)
 KARAKTERISTIK
BUDAYA ORGANISASI

10 Karakteristik
Pola Inisiatif Toleransi
Pembeda budaya
Komunik indivdual
Organisasi Tindakan
asi Beresiko)

Toleransi
Arah
(Konflik)
Robbins
(1994)
Sistem
integritas
Imbalan

Dukungan
dari
Identitas Manajeme
n
Kontrol
KLASIFIKASI BUDAYA
ORGANISASI

Budaya Birokratik, suatu organisasi dengan karyawan yang

1 mempunyai formalisasi nilai peraturan standar prosedur operasi,
dan koordinasi hierarkis

Budaya Clan, mempunyai atribut tradisi, kesetiaan, komitmen

2 pribadi, sosialisasi ekstensif, tim kerja, manajemen diri, dan
pengaruh sosial

Budaya Entrepreunerial, menunjukkan tingkat pengambilan risiko

3 yang tinggi, dinamis dan kreativitas. Ada komitmen terhadap
eksperimentasi, inovasi

Budaya Pasar, nilai yang akan dicapai terukur, dan karyawan

4 dituntut mencapai sasaran, terutama yang berbasis financial dan
pasar
NILAI NILAI BUDAYA
ORGANISASI

1. 2.
3.
Recognition Power
Hedonism

10. 4.
Science Alturism
Menurut
Robert
Hogan
9. 5.
Aesthetics Affiliation

8. 6.
Commerce Tradition
7.
Security
FUNGSI BUDAYA
Robbins (2011)
ORGANISASI

Budaya memiliki suatu peran menetapkan tapal batas, artinya

1 budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi
dengan yang lainnya

Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-

2 anggota organisasi

Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang

3 lebih luas daripada kepentingan diri individual seseorang

4 Budaya itu meningkatkan kemantapan sistem sosial

Budaya berfungsi sebagai mekanisme pembuat makna dan

5 kendali yang memadu dan membentuk sikap serta perilaku para
karyawan.
 HUBUNGAN ANTARA
ETIKA DENGAN BUDAYA

Hubungan budaya dan etika dan kebudayaan itu tidak dapat kisah pisahkan.
kedua nya saling melekat dan saling melengkapi satu dengan yang lainnya.
Karena ketika suatu komunitas itu menciptakan batasan dan aturan-aturan
dalam etika tentu lah berdasarkan dari kebiasaan dan juga hukum yang berlaku
di tempat tersebut.
Etika erat kaitannya dengan moral. Etika atau moral dapat digunakan oleh
manusia sebagai wadah untuk mengevaluasi sifat dan perangainya
Baik atau buruknya suatu perbuatan itu tergantung budaya yang berlaku
KESIMPULAN
?