Anda di halaman 1dari 12

PENANGANAN KASUS KERACUNAN

SIANIDA

Dosen Pengampu : Yance Anas, M.Sc., Apt.


KELOMPOK 14 KELAS B

NURBAITI 175010101
RIRIN NUR ARIFA 175010118
LUKMAN ALAN YUDA SENA 175010139
MIA INDRAWATI 175010155
PRATAMA YUDA SETIAWAN 175010175

Fakultas Farmasi
Universitas Wahid Wasyim Semarang
2019
KASUS
Seorang pasien, perempuan, usia 29 tahun, BB 54 Kg,
dilarikan ke suatu rumah sakit karena mengalami kejang-
kejang dengan tubuh kebiruan. Berdasarkan sisa muntahan
dan informasi yang didapatkan dari keluarga pasien, dokter
selanjutnya memastikan pasien mengalami keracunan
senyawa sianida setelah pasien mengkonsumsi daun singkong
sebagai sayuran 3 jam yang lalu. Daun singkong tersebut
ternyata tidak diolah dengan baik.
SIANIDA
Sianida merupakan racun yang kerjanya paling cepat
karena kemampuannya dalam membentuk kompleka
dengan logam . Dalam tumbuhan sianida terdapat dalam
singkog serta biji buah-buahan ( apel, apricot, kenari dan
sebagainya)

Struktur umun sianida


EFEK TOKSIK
SIANIDA
Apabila sianida terabsorbsi ke dalam
tubuh maka akan menghambat
pengambilan oksigen sel dengan cara
menghalangi enzim sitikrom oksidase,
yaitu suatu enzim yang berfungsi untuk
transportasi oksigen seluler. Akibat dari
keadaan ini, akan menyebabkan
pernafasan sel terganggu dan akhirnya
terjadi kematian sel.
POINT PEMBAHASAN

Mekanisme aksi Mekanisme aksi sianida


antidote sianida 6 1

Gejala Toksisitas dan


dampak bagi kesehatan
Terapi antidote 5 2
tubuh pasien akibat
sianida keracunan sianida

Strategi terapi
Terapi emergensi 4 3
keracunan sianida
sianida
MEKANISME AKSI KERACUNAN SIANIDA
GEJALA TOKSISITAS DAN DAMPAK BAGI KESEHATAN TUBUH PASIEN
AKIBAT KERACUNAN SIANIDA

Dampak bagi kesehatan :


1. Koma penekanan pada
pusat pernafasan
2. Dilatasi pupil
Gejala toksisitas :
3. Gagal nafas sampai
1. Nyeri kepala
berhentinya kerja jantung
2. Kecemasan
3. Perubahan perilaku seperti gelisah
4. Banyak berkeringat, warna kulit
kemerahan, tubuh terasa lemah dan
vertigo
STRATEGI TERAPI
KERACUNAN SIANIDA

Untuk mencapai tujuan terapi digunakan strategi


yaitu :
Geser kemiringan fase eliminasi ke arah kiri
sehingga eliminasi racun dipercepat (intensitas
efek toksik turun lebih cepat).
TERAPI EMERGENSI
SIANIDA

• di berikan oksigen 100%


• diberikan diazepam dengan dosis 0,5mg/kgBB pro rectum
• Kadar diazepam : 5mg
•Pemberian obat diazepam ke pasien :
TERAPI ANTIDOTE SIANIDA

NATRIUM TIOSULFAT NATRIUM NITRIT


Dosis : Dewasa = 500mg/kgBB Dosis : Dewasa = 30mg/kgBB
• Dosis Natrium Tiosulfat • Dosis Natrium Nitrit
= 500mg/kgBB = 30mg/kgBB
= 54kg / 1kg x 500mg = 27.000ml = 54kg / 1kg x 30mg = 1.620mg

• Kadar Natrium Tiosulfat


= 12,5g/50ml • Kadar Natrium Nitrit
= 12.500mg/50ml = 300mg/10ml

• Volume pemberian • Volume pemberian


= 27.000mg / 12.500mg x 50 ml = 1.620mg / 300mg x 10 ml
= 108 ml = 54 ml
MEKANISME AKSI ANTIDOTE NATRIUM TIOSULFAT DAN NATRIUM NITRIT

Mekanisme natrium tiosulfat yaitu sulfur persulfida


akan berikatan dengan sianida diubah menjadi senyawa
yang tidak toksik yaitu tiosianat. Kemudian tiosianat
akan diekskresikan melalui urin
Reaksi :
Na2S2O3 + CN- ─ SCN + Na2S2O3

Mekanisme natrium nitrit yaitu natrium nitrit akan mengoksidasi sebagian


hemoglobin, sehingga di aliran darah akan terdapat ion ferri, yang oleh ion
sianida akan diikat menjadi sianmethemoglobin.
Reaksi:
Nitrit+Hemoglobin Methemoglobin + Sianida Sianmethemoglobin
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai