Arsling Septa Ariani (Autosaved)
Arsling Septa Ariani (Autosaved)
PERSPEKTIF
Respon:
Bila sisi bangunan terpanjang terpaksa
Menghadap matahari, dapat di respon
Dengan menggunakan plat sunscreen.
Poin maks : 2
ARAH MATAHARI Poin didapat : 2
B. Adaptif terhadap tapak dan iklim mikro
Arah matahari
Arah angin
PENJELASAN
atap keramik
b. Air hujan yang ditangkap pada area tapak dan bangunan minimal
40%
Poin maks :2
Poin didapat :2
Karena jika luas lahan adalah 356,5m² dan luas bangunan 260m². maka
luas tanah/ area yang menangkap air hujan adalah 96,5 m² = 92,03%
Karena jika tapak memiliki luas 260m² dan lahan tajuk vegetasi memiliki
luas 96.5 m². maka nilai tajuk vegetasi dibanding area tapak adalah 37,11%
b. Air hujan yang ditangkap pada area tapak dan
bangunan minimal 40%
No. Nama Pohon Jumlah Batang Diameter Luas Tajuk m2 Total Luas Persentase terhadap Budidaya
Tajuk m’ Tajuk m2 luas tampak (luas Lokal
tapak 356,5m² )
1 Tanjung 5 2 3.14 15,7 2,2 X
2 Palem Botol 25 1.50 1.77 44,25 6,3 X
3 Bogenville 15 2.50 4.91 73,65 10,5 X
4 Rumput Gajah 96.5 37,11 X
TOTAL 56,11
Poin maks :3
Poin didapat :3
Karena area hijau pada lahan tersebut
berada dikisaran >50% yaitu 92,03%
Tambahan poin HASIL :
POIN MAKSIMAL : 5
d. Direncanakan area hijau dapat diakses oleh publik POIN DIDAPAT : 5
Poin maks :1
Poin didapat :0
Karena pada bangunan tersebut telah direncanakan agar area hijau tidak
dapat diakses oleh publik
Poin maks :3
Poin didapat :3
Poin maks :2
Poin didapat :2
Karena bangunan tersebut belum memenuhi persyaratan di
atas.
c. Memiliki fasilitas pejalan kaki yang terhubung atau HASIL :
menghubungkan fasilitas publik, misal transportasi umum, POIN MAKSIMAL : 7
jembatan penyebrangan, ruang publik, dan menuju POIN DIDAPAT : 3
persil/kavling sekitarnya
Poin maks :1
Poin didapat :1
Poin maks :2
Poin didapat :2
a. Gedung direncanakan memiliki lahan parkir < 30% dari KDB yang
diizinkan
Poin maks :3
Poin didapat :3
Karena KDB bangunan tersebut adalah 260 m² dan luas lahan parkir/
carport adalah 15m² = 5,76%
1. Selubung Bangunan
a. Selubung bangunan memiliki nilai akumulasi 5 5 menggunakan lampu yang hemat energi hingga 20%.
OTTV dan RTTV maksimum 35 Watt/m2
b. Nilai perbandingan 4
selubung bangunan transparan dengan selubung
bangunan masif (Window to Wall Ratio) kurang
dari 30%
c. Penggunaan bahan 3 0 tidak memenuhi persyaratan
selubung bangunan dapat mendukung efisiensi
energi
1. Selubung Bangunan
1 Utara
2 Selatan
3 Barat
4 Timur
TOTAL
POIN YANG
NO PERSYARATAN POIN ACUAN KETERANGAN
DITUJU
B EFISIENSI PENGGUNAAN ENERGI
2. Sistem Ventilasi
Pilih salah satu
a. Ventilasi alami dan/atau 4 4
mekanis sesuai dengan standar yang berlaku
b. kW/TR atau COP dari peralatan 5 5 Persyaratan AC tertuang dalam Spesifikasi Teknis
pengkondisian udara sesuai dengan standard Bab II Pekerjaan Tata Udara Ventilasi Mekanis dan
yang berlaku, Monitor CO2, halaman 42
Eco Smart 3 merupakan sebuah fitur yang secara otomatis bisa menaikkan 1 derajat
suhu remote setelah AC dinyalakan selama 2 jam. Lalu setiap 1 ½ jam suhu remote terus
naik sebesar 1 derajat.
Manfaat dari fitur ini adalah, agar ketika Anda bangun pagi tidak kedinginan karena AC
menyala dengan suhu yang sama.
Misalnya, Anda menyalakan AC di jam 11 malam dengan suhu remote 22 derajat, lalu Anda
mengaktifkan fitur ini di jam 1 pagi, secara otomatis suhu akan naik 23 derajat, lalu pada
pukul 02.30 naik lagi menjadi 24 derajat dan naik lagi 25 derajat di jam 04.00. Hal ini
berguna untuk menghindari kedinginan pada saat bangun tidur di pagi hari.
POIN YANG
NO PERSYARATAN POIN ACUAN KETERANGAN
DITUJU
4. Sistem Pencahayaan
a. Daerah yang mendapatkan cahaya alami memiliki 4 4 Pengelompokan berdasarkan kuat penerangan pada area
pengelompokan lampu terpisah dengan daerah yang yang mendapatkan cahaya alami
tidak mendapatkan cahaya alami
1) Daya maksimum lampu sesuai dengan peraturan 2 2 Daya maksimum 12 watt/m2 dengan tingkat pencahayaan
paling rendah 350 lux
2) Luas area maksimum 30 m2 untuk satu sakelar untuk 2 2
satu macam pekerjaan atau satu kelompok pekerjaan
3) Menggunakan sensor/ 2 2
pengendali pencahayaan dalam fungsi tertentu
4. Sistem Pencahayaan
a. Daerah yang mendapatkan cahaya alami memiliki pengelompokan lampu
terpisah dengan daerah yang tidak mendapatkan cahaya alami
V
b. Dilengkapi dengan dimmer/sensor photoelectric
Sensor cahaya
Sensor gerak
4. Sistem Pencahayaan
2) Luas area maksimum 30 m2 untuk satu sakelar untuk satu
macam pekerjaan atau satu kelompok pekerjaan
= sakelar
4. Sistem Pencahayaan
3) Menggunakan sensor/ pengendali pencahayaan dalam fungsi tertentu
a. Perhitungan traffic analysis lift sesuai 1 1 Transportasi dalam gedung tidak menggunakan
standard yang berlaku lift
6. Sistem Kelistrikan
Pilih salah satu
a. Gedung direncanakan 1 1 Gedung memiliki persyaratan tsb
hanya memiliki satu alat ukur kWh meter
b. Bangunan gedung 2 2 * bangunan dengan kompleksitas rendah yang
direncanakan memiliki pengelompokan beban memiliki inovasi dalam pengukuran penggunaan
listrik dan masing-masing memiliki kWh energi, dapat meraih poin maksimum
meter, serta tersedia submeter energi listrik
untuk sumber daya utama lebih besar dari
100kVa
1. Sumber Air
a. Air PDAM 1 1 Bangunan menggunakan Air dari sumber PDAM
Tirta Musi
b. Air permukaan yang diolah 3 0 Tidak menggunakan air permukaan yang di olah.
c. Air hujan yang diolah 3 3 Menampung air hujan dari lantai atap gedung
kedalam bak penampungan air dari PDAM untuk
kebutuhan saniter gedung.
d. Air daur ulang misal dari wudlu 3 3 Air daur ulang (wudhu) digunakan sebagai
tambahan air PDAM
Kualitas udara dalam ruangan atau Indoor Air Quality (IAQ) adalah
ukuran untuk kualitas udara di dalam ruangan, kualitas lingkungan
nyaman dalam ruangan dapat membuat orang merasa segar, efisiensi
kerja dan baik untuk kesehatan. Konsentrasi CO2 adalah faktor
penting kualitas udara dalam ruangan yang baik. Orang bernapas
menghirup oksigen dan mengeluarkan CO2, saat ini orang sering
menutup jendela untuk menghindari kebisingan dan menikmati
kenyamanan hidup dan lingkungan kerja yang disediakan oleh sistem
AC, dimana faktanya bahwa konsentrasi CO2 dalam ruangan jauh lebih
tinggi daripada rata-rata di luar ruangan . Dengan konsentrasi
CO2 tinggi dan ventilasi yang tidak tepat, orang akan merasa sakit
kepala, kusam, mengantuk, kehilangan konsentrasi dan sesuai dengan
tingkat debu yang tinggi, bahan kimia dan bakteri di udara.