BYZANTIUM (Septa)
BYZANTIUM (Septa)
ASSALAMUALAIKUM Wr.Wb.
ARSITEKTUR BYZANTIUM
A. SEJARAH BIZANTIUM
Pada tahun 667 SM dan dinamai menurut nama Raja
mereka Byzas atau Byzantas (Bahasa Yunani: Βύζας atau
Βύζαντας). Nama "Byzantium" merupakan Latinisasi dari
nama asli kota tersebut Byzantion. Kekaisaran Bizantium atau
sering dikenal dengan Kekaisaran Romawi Timur. Bahkan sering
disebut kekaisaran Romawi, oleh penduduk dan negara-negara
tetangganya.
Byzantium Berpusat di ibukota konstantinopel.
Byzantium merupakan sebuah kota yunani kuno. Byzantium
termasuk bagian dan timur Eropa Selatan, Timur Tengah , dan
Afrika utara. Dan diperintah langsung oleh kaisar romawi kuno.
B. LETAK GOGRAFIS BYZANTIUM
Byzantium terletak di batas Eropa dan Asia, baik di darat sebagai salah satu jalur sutra maupun di
laut antara laut tengah dengan laut hitam dan dianggap sebagai titik terbaik, sebagai pusat
kebudayaan dunia, setidaknya pada kondisi geopolitik saat itu.
C. ARSITEKUR BIZANTIUM
Arsitektur Bizantium dibagi dalam 3 periode yaitu:
1. Periode Bizantium awal
Dari permulaan abad ke 6 sampai pertengahan abad ke 9
adalah abad eksperimen desain bangunan.
2. periode pertengahan
Antara akhir abad ke 9 sampai pertengahan abad ke 13 tidak
lagi mempergunakan 1 type dasar bangunan gereja.
3.Periode akhir
Gereja periode pertengahan biasanya mempunyai satu kubah
bola, pada periode akhir mempunyai 5 kubah bola, yaitu kubah
besar ditengah dan kubah yang lebih kecil pada masing-masing
sudutnya.
D. CIRI-CIRI ARSITEKTUR BIZANTIUM
2. DINDING
Memakai bahan bata, dan dibagian dalam
(interiornya) dilapisi dengan mosaic yang
terbuat dari pualam warna-warni yang
menggambarkan ajarannya.
3. Bukaan Pintu dan Jendela:
• Busur ½ lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
• Jendela-jendela kecil ½ lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
5. Kolom:
kolom-kolomnya konstruktif,
dengan kepala tiang (capital)
bergaya Korintia dan Komposit.
• 4. Atap:
• metode pembuatan atap dari bahan
batu ataupun beton
• Kubah dibentuk dengan type - simple
(biasa ½ lingkaran)
• melon shaped (kubah belewah)
• compound (majemuk)
E. Karakteristik Arsitektur Byzantium • Bentuk Konstruksi Kubah Melengkung
• Tumbuh dari berbagai dasar dan akar kebudayaan
• Bentuk bangunan terpusat
Bukaan jendela
Atap
Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine,
yang kemudian ditopang dengan struktur pendentive.
Pendentive adalah struktur yang menopang kubah,
berbentuk A terbalik dengan kolom dibawahnya.
(Febrianita, dkk, 2014).
Lantai
Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia, material
yang digunakan rata-rata adalah marmer, yang didatangkan
dari pulau-pulau di Laut Mediterania bagian timur.
Interior pada gereja hagia sophia
Seni-Seni Mozaik pada Zaman Bizantium