Power Point Belajar Motorik Gerak
Power Point Belajar Motorik Gerak
a. Pertumbuhan (growth)
Pertumbuhan adalah proses yang ada pada diri seseorang yang
bersifat kuantitatif, atau peningkatan dalam hal ukuran.
b. Perkembangan ( development )
Perkembangan adalah proses perubahan kapasitas fungsional atau
kemampuan kerja organ-organ tubuh ke arah keadaan yang makin
terorganisasi dan terspesialisasi.
c. Kematangan ( maturation )
Kemajuan yang bersifat kualitatif dalam perkembangan biologis.
d. Penuaan ( aging )
Penuaan adalah proses penurunan kualitas organik karena
bertambahnya usia.
3. Pengertian Pertumbuhan dan
Perkembangan
Perkembangan Gerak
Perkembangan Afektif
Perkembangan Kognitif
Prenatal
Bayi
Kanak-kanak
Remaja
Dewasa
Usia Tua
• Kesiapan belajar
• Kesempatan belajar
• Kesempatan berpraktek
• Model yang baik
• Bimbingan
• Keterampilan sebaiknya dipelajari satu demi satu
• Setiap keterampilan motorik harus dipelajari
secara individu
Cara Mempelajari Keterampilan Motorik
– Meniru
Belajar dengan meniru atau mengamati suatu model lebih cepat
ketimbang belajar dengan coba dan ralat, tetapi dibatasi oleh
kesalahan yang terdapat dalam model tersebut.
– Pelatihan
Belajar dengan bimbingan atau supervisi, pada waktu model
memperlihatkan keterampilan dan memperhatikan bahwa anak
menirunya dengat tepat sangat penting dalam tahap awal belajar.
Kategori Fungsi Keterampilan
Motorik
• Keterampilan sekolah
• Keterampilan bantu sosial
• Keterampilan bermain
• Keterampilan bantu diri (self-help)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Perkembangan Motorik
• Sifat dasar genetik
• Seandainya dalam awal kehidupan pasca lahir tidak ada hambatan kondisi lingkungan
yang tidak menguntungkan, semakin aktif janin semakin cepat perkembangan motorik
anak.
• Kondisi pra lahir yang menyenangkan.
• Kelahiran yang sukar, apabila ada kerusakan pada otak akan memperlambat
perkembangan motorik.
• Seandainya tidak ada gangguan lingkungan, maka kesehatan dan gizi yang baik pada
awal kehidupan pasca lahir akan mempercepat perkembangan motorik.
• Anak yang IQ tinggi menunjukkan perkembangan yang lebih cepat dibanding yang IQ
dibawah normal.
• Adanya rangsangan, dorongan dan kesempatan untuk menggerakkan semua bagian
tubuh akan mempercepat perkembangan motorik.
• Perlindungan yang berlebihan akan melumpuhkan kesiapan berkembangnya
kemampuan motorik.
• Karena rangsangan dan dorongan yang lebih banyak dari orang tua.
• Kelahiran sebelum waktunya memperlambat perkembangan motorik.
• Cacat fisik.
• Dalam perkembangan motorik, perbedaan jenis kelamin, warna kulit, dan sosial
ekonomi lebih banyak disebabkan oleh perbedaan motivasi dan pelatihan ketimbang
anak karena perbedaan bawaan.
Prinsip Perkembangan Motorik
• Motorik ketangkasan
Gerakan untuk melaksanakan tindakan yang
berwujud ketangkasan dan keterampilan, misalnya
gerak melempar dan menangkap.
• Motorik penguasaan
Gerakan untuk mengendalikan otot-otot, roman
muka, dll.
Ciri-ciri gerak motorik
• Gerakan instinktif
Gerakan ini adalah kemampuan bertindak tepat,
tidak mempergunakan fikiran, diperoleh dari
alam sejak dilahirkan.
• Gerakan reflex
Gerakan reflek disebabkan oleh dorongan yang
datang dari luar berbentuk perangsang.
• Gerakan spontan
Pada gerakan spontan, dorongan atau
perangsangnya datang dari dalam diri sendiri.
Tahap-Tahap Perkembangan Motorik
Tahap praketerampilan
– Tingkat refleksi
– Gerakan terkendali yang dini cenderung
kasar dan tidak teratur
– Perkembangan pola gerakan dasar
Tahap pengembangan keterampilan
Tahap keterampilan
– penghalus keterampilan
– tahap penampilan
– pola kemunduran
Motorik Kasar dan Motorik Halus
Menurut strukturnya
• Sel syaraf unipolar: sel syaraf dengan satu serabut
proses.
• Sel syaraf bipolar: mempunyai dua serabut proses.
• Sel syaraf multipolar: tiap axon disertai dengan banyak
dendrite.
Secara lebih rinci, system syaraf pusat
terdiri dari: