Anda di halaman 1dari 23

Hepatitis B & pencegahannya

Imunisasi

Adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan


seseorang secara aktif terhadap suatu antigen,
sehingga bila kelak terpajan pada antigen
yang serupa, tidak terjadi penyakit.
Tujuan Imunisasi

Mencegah terjadinya penyakit tertentu pada


seseorang, masyarakat/populasi, bahkan
menghilangkan penyakit tertentu
dari dunia seperti cacar.
Imunisasi pasif dan aktif
Imunitas alami Imunitas artifisial

Aktif Pasif Pasif Aktif

Setelah Transfer Injeksi Pemaparan


Infeksi antibodi antibodi antigen
melalui
placenta
Bentuk vaksin

Suntikan yang
Vaksin polisakarida Bentuk oral
mengandung bakteri utuh
Apa itu Hepatitis B?

Hepatitis B penyakit infeksi


yang disebabkan oleh virus
Hepatitis B
Hepatitis B Virus

Hati kita menolong seluruh tubuh untuk mencerna


makanan dan menyimpan kelebihan energi. Hati juga
menolong kita apabila keracunan.

Liver
Hepatitis B key facts

● Infeksi pada hati/ liver yang sangat menular

– 50–100 lebih infeksius dibanding HIV1

● HBV ditularkan melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh yang
terinfeksi 1–3

● Secara global, terdapat 2 juta orang terinfeksi dengan HBV dan


~360 juta orang sebagai chronic life-long HBV carriers; ~5% dari
populasi global,5

– Di daerah endemis tinggi, HBV biasanya ditularkan dari


ibu ke anak pada persalinan, atau dari satu orang ke orang
lainnya pada anak-anak4
– Untuk daerah endemis rendah, transmisi perinatal dan
masa kanak-kanak hanya terjadi pada sepertiga kasus
infeksi kronik, tetapi kontak seksual dan penggunaan
jarum suntik yang tercemar adalah sumber infeksi yang
utama4 Structure of HBV (Infectious Dane particle)
Hepatitis B virus
● Tidak ada pengobatan spesifik untuk infeksi akut, malahan infeksi (Photograph sourced from
kronik yang dapat diberikan obat2 iStockphoto.com, royalty-free image)

● WHO memperkirakan sekitar 600 000 orang meninggal tiap tahun


disebabkan kondisi yang berhubungan dengan HBV2,4

● Infeksi HBV hanya menyerang manusia1,4

– Carriers dapat asymptomatic atau symptomatic1

1. CDC. In: Epidemiology and Prevention of Vaccine-Preventable Diseases [Pink Book]. 2012:115–138;
2. WHO. Hepatitis B. Fact sheet No. 204. 2008; 3. CDC. In: CDC Health Information for International
Travel [Yellow Book]. 2012;
4. WHO. Wkly Epidemiol Rec 2009;84(40):405–420; 5. World Bank. World Development Indicators.
Global population data 2010. June 2012
Hepatitis B risk areas: 2006

HBsAg prevalence
≥8% High 2–7% Intermediate <2% Low

HBsAg, hepatitis B surface antigen CDC. In: CDC Health Information for International Travel
[Yellow Book]. 2012
Indonesia adalah negara terbesar ke tiga
dengan populasi HBsAg+

Residents with Hepatitis B Percent of Population


Rank Country Population Infection (HBsAg+) Infected with Hepatitis B
1 China 1,299,180,000 155,901,600 12%
2 India 1,041,543,000 31,246,290 3%
3 Indonesia 218,661,000 21,866,100 10%
4 Nigeria 149,621,000 17,954,520 12%
5 Vietnam 82,427,000 9,891,240 12%

Source: PKID’s PHR – Hepatitis B. http://www.pkids.org/phrglo~1.pdf


Siapa berisiko tinggi?

Bayi baru lahir dari


ibu karier HBV
Anggota keluarga
Orang dengan partner
karier HBV
seks banyak

Kelompok berisiko
tinggi
Pemakai obat
Petugas kesehatan suntik
Wisatawan ke wilayah
endemik tinggi

CDC. In: Epidemiology and Prevention of Vaccine-Preventable Diseases [Pink Book]. 2012:115–138;
WHO. Hepatitis B. Fact sheet No. 204. 2008
Perjalanan Penyakit Hepatitis B

● HBV ditularkan melalui kontak dengan darah yang


terinfeksi arau atau cairan tubuh (serous) 1–3
● Infeksi dengan HBV dapat mengakibatkan penyakit akut
maupun kronis2
– Tanda dan gejala klinis tampak lebih nyata pada
orang dewasa dibanding pada bayi atau anak-
anak1
– Pemulihan total dapat terjadi setelah beberapa
bulan sampai setahun2
– Sebagian orang dewasa (~50%) tidak
menunjukkan gejala (asymptomatic) tetapi tetap (Image sourced from
dapat menyebarkan virus ke orang lainnya1 fotolia.com, royalty-free image)

– Case-fatality rate dari hepatitis akut ~1%3 Hepatitis is a serious infection of


the liver, causing chronic
– Banyak orang (~360 juta) adalah karier kronik inflammation and cirrhosis
sepanjang tahun4

1. CDC. In: Epidemiology and Prevention of Vaccine-Preventable Diseases [Pink Book]. 2012:115–138;
2. WHO. Hepatitis B. Fact sheet No. 204. 2008;
3. CDC. In: CDC Health Information for International Travel [Yellow Book]. 2012;
4. WHO. Wkly Epidemiol Rec 2009;84(40):405–420
Hepatitis B : Infeksi akut

Infeksi Infeksi
asimptomatik1

Inkubasi
(rata-rata 90 hari: range 60–150 hari)1,2

Minggu Infeksi akut simptomatik:


sampai Fase klinis
bulan
Fas pre-ikterik (3–10 hari)1
Komplikasi serius
(fulminant
hepatitis (FH): 1–2% Fase ikterik (1–3 minggu)1
kasus)1
dan kematian (~1%)
(FH case-fatality
rate 63–93%)1
Pemulihan (~90–95%)3 ATAU
chronic carrier (~5% dari seluruh kasus)1

1. CDC. In: Epidemiology and Prevention of Vaccine-Preventable Diseases [Pink Book]. 2012:115–138;
2. CDC. In: CDC Health Information for International Travel [Yellow Book]. 2012; 3. WHO. Hepatitis B.
Fact sheet No. 204. 2008
Hepatitis B : Infeksi Kronik

Symptomatic atau asymptomatic


infeksi akut

● Resiko progres penyakit menjadi


infeksi kronis menurun sesuai
Karier kronik
dengan usia terjadi nya infeksi
pertama kali1
Chronic Chronic
● Infeksi hati kronik dapat terjadi, persistent
hepatitis
Reaktivasi active
hepatitis
yang dalam waktu yang lama
dapat menjadi cirrhosis hati dan
Primary
hepatocellular carcinoma1–3 hepatocellular Cirrhosis
carcinoma
– Hepatitis B diperkirakan (PHC)
menjadi penyebab sampai 80%
Kematian
kasus hepatocellular Case-fatality rate of
carcinoma1 PHC and cirrhosis
is 15–25%2,4

1. CDC. In: Epidemiology and Prevention of Vaccine-Preventable Diseases [Pink Book]. 2012:115–138;
2. WHO. Hepatitis B. Fact sheet No. 204. 2008;
3. CDC. In: CDC Health Information for International Travel [Yellow Book]. 2012; 4. WHO. Wkly
Epidemiol Rec 2009;84(40):405–420
Perbandingan risiko Virus Hepatitis B & AIDS

• Rute penularan : sama


• VHB sekitar 100x lebih menular daripada AIDS

Risiko AIDS VHB

Volume minimum darah 0,1 ml 0,00004 ml


dibutuhkan untuk menularkan

Risiko tertular dengan jarum 0,5% 7 – 30 %


suntik bekas pakai pengidap
Diagnosis Hepatitis B diagnosis

Apakah pasien menderita Hepatitis B?

Pasien merasa terpapar Pasien menunjukkan


virus hepatitis B gejala klinis (ikterik/ kuning)

Diperlukan pemeriksaan laboratiorium


Tes serologis untuk
diagnosis pasti

HBsAg adalah pemeriksaan yg paling umum IgM–anti-HBc (-)


(terdeteksi 1–12 mgg pasca terpapar) HBsAg (+)
menandakan infeksi kronis
IgM–anti-HBc adalah penanda
serologis untuk infeksi akut

Pasien menderita Hep B akut Pasien menderita Hep B kronis

Anti-HBc, hepatitis B core antibody; HBV, hepatitis B virus; HBsAg, hepatitis B surface antigen; IgM, immunoglobulin M
CDC. In: Epidemiology and Prevention of Vaccine-Preventable Diseases [Pink Book]. 2012:115–138
KOMPLIKASI

● Sembuh total pada ~90–95% kasus infeksi Hepatitis B akut1,2


● Meskipun demikian :
● 1–2% kasus hepatitis B akut dapat menjadi hepatitis fulminan, dimana
resiko kematian 63–93%2
● ~5% kasus hepatitis B akut berlanjut menjadi hepatitis kronik.2
● Komplikasi infeksi Hepatitis B termasuk :
● Hepatitis fulminan2
● Sirosis hati2
● Kanker hati (80% kanker hati disebabkan hepatitis B)2
● Pasien dengan Hepatitis B kronik memiliki 15–25% resiko kematian dini
akibat sirosis dan kanker hari yang disebabkan virus Hepatitis B1–3

HBV, hepatitis B virus


1. WHO. Hepatitis B. Fact sheet No. 204. 2008;
2. CDC. In: Epidemiology and Prevention of Vaccine-Preventable Diseases [Pink Book]. 2012:115–138;
3. WHO. Wkly Epidemiol Rec 2009;84(40):405–420
Pencegahan Hepatitis B

Hepatitis B dapat dicegah dengan vaksinasi1

● Tiga atau empat dosis vaksinasi diperlukan untuk mendapatkan proteksi:2


● Saat lahira
● Usia 1-2 bulan
● Usia 6-18 bulan
● Dosis booster rutin belum diperlukan3

● Infeksi Hepatitis B dapat juga dicegah dengan menghindari kontak dengan


darah/ cairan tubuh yang terinfeksi serta menghindari perilaku yang berisiko
tinggi (misal: pemakaian jarum suntik dengan individu yang terinfeksi,
kontak seksual tanpa pelindung )1,2
● Meskipun demikian, However, 30% dari orang dengan infeksi Hepatitis B
menyangkal memiliki faktor resiko2

aA vaccine dose at birth is recommended for infants at high-risk of infection


HBV, hepatitis B virus
1. WHO. Hepatitis B. Fact sheet No. 204. 2008;
2. CDC. In: Epidemiology and Prevention of Vaccine-Preventable Diseases [Pink Book]. 2012:115–
138
Jadwal Imunisasi anak IDAI
Jadwal Imunisasi Anak - Pemerintah

| ID
QIV 21Cards APAC

Anda mungkin juga menyukai