Anda di halaman 1dari 32

BOTANI FARMASI I

ANATOMI DAN MORFOLOGI


TUMBUHAN
Bagian Ilmu Bahan Alam
Fakultas Farmasi Unair
2005
Filsafat kuno : semua hewan dan tumbuh-
tumbuhan walaupun tampaknya sangat rumit
terdiri atas beberapa unsur yang selalu
terdapat kembali dalam tiap mahluk itu.
Contoh : akar, daun bunga yang selalu terdapat pada
berbagai tanaman ataupun segmen dan organ yang
dimiliki oleh hewan.
Dimensi mikroskop (dunia baru)

Sejarah biologi sel, terkait dengan penemuan alat optik


Euclid (300 SM), Ptolemy (127-151), Alhazan (abad XI), secara praktis belum
dilakukan
Leonardo da Vinci dan Maurolyco (abad ke XVI) menggunakan lensa untuk benda
kecil

Akhir abad lalu Abbe merumuskan bahwa mikroskop cahaya mempunyai daya
urai yang sangat terbatas

Knoll dan Ruskan(1932) penemu mikroskop electron, sinar electron panjang


gelombangnya bisa diatur oleh tegangan listrik, sehingga daya urainya besar.

Robert Hooks (1665) : susunan gabus dengan lensa pembesar, merupakan susunan
sarang lebah yang disebut sel
Schwann (1839) ; organisme tumbuh-tumbuhan dan
hewan terdiri atas kumpulan sel. Didapat teori sel,
sebagai bapak sitologi modern. Dilanjutkan dengan
perkembangan lain Zoology
oleh Haeckel Embriologi oleh
Albert Kolliker
Patologi oleh R.Virchov (1838)
Teori protoplasma oleh Hertwig, sel adalah kumpulan
sustansi hidup yang disebut protoplasma dengan
didalamnya mengandung inti (nucleus) dan diluarnya
dibatasi oleh dinding sel
Hubungan sitologi dengan beberapa ilmu pengetahuan lain
1. Sitologi dan genetika : sitogenetika, genetika molekuler
2. Sitologi dan fisiologi : fisiologi sel
3. Sitologi dan biokimia : sitokimia

Susunan morfologi sel


Bentuk : sesuai fungsi
Morfologi sel dalam keadaan hidup : Cytosome (sitoplasma), kryotheca (membran
nuclei), nucleus
Morfologi sel dalam keadaan fiksasi : dengan M.E. mempunyai daya urai yang besar.
A scale of size in cell biology
Klasifikasi sel :
1. Sel prokaryota :
- organisme sederhana (blue green algae dan bakteri)
2. Sel eukaryota :
- - algae, fungi, protozoa, tanaman tinggi dan hewan
- - diklasifikasikan a. sel tanaman
b. sel hewan

Sel eukaryota
Some characteristics of procaryotes and eucaryotes
Some characteristics of plant and animal cells
Cell components
Cell components
Struktur dan ultra struktur
sel tumbuhan
1. Dinding sel : 2..3. Plastida dan organela
- dinding primer - leukoplas
- dinding sekunder - kloroplas
- lamella tengah - kromoplas
2. Protoplas : - mitokondria
2.1. Sitoplasma - ribosom
- Ektoplasma - apparatus golgi
(plasmalema atau
membran plasma) 3. . Inklusi (substansi ergastik)

tonoplas - vakuola
-
retikulum endoplasma - kristal
-
- amilum
2.2. Nukleus (inti sel)
membran inti - minyak
-
- kromatin

- plasma inti
- butir inti (nucleolus)
Diagram tiga dimensi sel tumbuhan
Bentuk ukuran sel :
1. Polihedral (subglubosa)
2. Memanjang (elongata)
Variasi : oval, elips silindris, serabut, berlobus, bercabang dll.

Protoplas :
1. Sitoplasma : retikulum endoplasma, ribosom
2. Membran plasma

Nukleus
a. Membran nukleus
b. Plasma nukleus (karyolimph)
c. Kromatin
d. Nukleolus (butir inti)
Plastida :
1. Leukoplas : (sel muda, epidermis, sel tdk kena sinar matahari)
- amiloplas/leukoamiloplas
2. Kloroplas : (mesofil daun, bagian warna hijau, parenkim)
- klorofil, karotenoid, ksantofil
- kloroplas : ME (grana dan stroma)
3. Kromoplas : (petal, buah dan akar)
- efek degradasi atau pengganti kloroplas
4. Elaeoplas ; (lumut hati, monokotil), fungsi pembentuk minyak, amilum
Mitokondria : pusat rspirasi
Ribosom : sintesis protein dan enzim
Aparatus golgi : sintesis dan modifikasi zat kimia
Vakuola : berisi bahan untuk cadangan/hasil metabolisme
- tonoplas, vakuokom, substansi ergastik
- sel muda (meristeatik) kecil-kecil >>, sel tua  besar
Substansi ergastik (Inklusi sel) : dalam sitoplasma, vakuola
- selulosa, amilum, protein, lemak, mineral, tanin, resin, alkaloid,
lateks, metabolit sekunder lain
Kloroplas
Vakuola SEM
FUNCTION OF VACUOLE
1. Regulation of the water and solute content of the cell or
osmoregulaton
2. Storage : mineral ions (Cl, Na, K, Mg, Ca, SO4, PO4) ;
carbohydrate (sugars, mucilages); nitrogen compounds
(amino acids, amides, proteins, peptides, alkaloids);
organicacids; tanin; flavonoid; glycoside; crystalline
constituens (Ca2H2O4), pigment, amino acids (asparagine)
3. Digestion : - lysosomes (lipid, nucleic acid, carbohydrat, pro-
tein cytoplasmic)
- heterophagy
- autophagy
SEM butir amilum dalam sel

Amylum Solani
Bentuk butir amilum
Kristal kalsium oksalat

Serabut kristal

Kristal kalsium karbonat


Struktur dinding sel
1. Dinding primer (sel muda) : selulosa pektin
2. Dinding sekunder (sel dewasa) : selulosa murni
3. Lamela tengah : pektin

Plasmodesmata - plasma menembus dinding primer

Penebalan dinding sel


1. Penebalan oposisi : penempelan lapisan baru
2. Penebalan intersusepsi : tersisip diantara penebalan yang lama

Susunan kimia dinding sel : lignin, gelatin, kutin, suberin, mineral,


pektin, selulosa, hemiselulosa, resin, lemak, tanin, zat warna, zat
aromatik.
Noktah
Sel parenkim
Sayatan bujur tangensial

Sayatan melintang

Anda mungkin juga menyukai