Anda di halaman 1dari 36

PELATIHAN DOKTER KECIL

Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan
(P3K)

Disampaikan Oleh :
LE STAR I
Puskesmas Manyaran
Tujuan P3K
Menyelamatkan jiwa penderita

Meringankan penderitaan serta mencegah


cidera semakin parah

Mempertahankan daya tahan korban hingga


pertolongan lebih pasti dapat diberikan
Prinsip P3K

1. Jangan Panik
2. Bertindak cepat, cekatan tapi tetap tenang
3. Perhatikan pernapasan korban
4. Perhatikan kesadaran (pingsan)
5. Hentikan perdarahan
6. Jangan terburu-buru untuk memindahkan
korban ke tempat yg aman
Kecelakan yg sering terjadi
1. Cidera / Luka & perdarahan
2. Pingsan
3. Patah tulang
4. Keracunan
5. Luka bakar
6. Tubuh Kemasukan benda asing
dari luar
Cidera / Luka & perdarahan
Macam Luka :
1. Tusuk : Teriris pisau, kena
pecahan kaca
2. Iris : Tertusuk paku, duri,
potongan kayu
3. Memar : Jatuh, benturan dg benda
keras dll
Tindakan sederhana
1. Luka yg tdk terlalu besar / dalam
 Tenangkan penderita
 Bersihkan tepi luka
 Oleskan betadine
 Tutup luka dengan pembalut bersih
2. Luka yang serius
 Hentikan perdarahan dg menutup luka dan
dibalut dan ditekan
 Bagian luka ditinggikan
 Banyak minum
 Kirim ke puskemas / rumah sakit
Luka

Terbuka

Tertutup

Cedera jaringan lunak = luka


Prinsip pertolongan luka terbuka
1. Pastikan daerah luka terlihat
2. tangani perdarahannya dulu kemudian
balut luka
3. Jika tidak disertai perdarahan
Bersihkan daerah sekitar luka
Bersihkan luka dengan air mengalir
Cegah infeksi lanjut dengan penutup luka
4. Istirahatkan penderita
5. Tenangkan
6. Rujuk ke puskesmas / rumah sakit
Prinsip Penutupan Luka
Meliputi seluruh permukaan luka
Upayakan permukaan luka sebersih
mungkin sebelum menutup luka, kecuali
bila luka disertai perdarahan yang masih
mengalir
Pemasangannya harus memenuhi prinsip
aseptik
Prinsip Pembalutan
Jangan dipasang pembalut sebelum perdarahan
terhenti, kecuali pembalutan penekanan
Jangan terlalu kencang atau longgar
Jangan biarkan ujung sisa terurai
Bila luka kecil upayakan untuk memperluas
daerah pembalutan
Jangan menutupi ujung jari
Untuk anggota gerak balut dari samping ke
tengah
Lakukan pembalutan dalam posisi yang
diinginkan
Kerja Group
Group 1 :

Group 2 :
Group 3 :

Group 4 :
Pingsan
Tanda - tanda
 Kesadaran menurun
 Denyut nadi cepat (> 100x per
menit)
 Mual – muntah
 Kulit dingin pucat
 Napas cepat & tidak teratur
Penyebab Pingsan
1. Sakit yang berlebihan
2. Sengatan matahari yang lama
3. Luka yang banyak mengeluarkan
darah
4. Kekurangan hawa / sumpeg
5. Kena benturan di kepala
Tindakan utk Pingsan
1. Bawa penderita ke tempat teduh
2. Jangan dikelilingi banyak orang
3. Kendorkan semua pakaian ketat
4. Letakkan kepala miring dengan posisi lebih
rendah dari kaki
5. Jangan diberi minum bila belum sadar
6. Rangsang hidung dengan alkohol / parfum
7. Bila 5 menit tidak sadar bawa ke Puskesmas /
dokter
Patah Tulang
Tanda - tanda
 Terjadi bengkak
 Nyeri pada daerah luka
 Kesakitan bila digerakkan

Tindakan
 Beri bidai di bagian kanan/kiri
 Segera bawa ke puskesmas / rumah sakit
Patah Tulang
Gejala dan Tanda
 Perubahan Bentuk
 Nyeri dan Kaku
 Terdengar suara berderik
 Pembengkakan
 Memar
 Ujung tulang terlihat
 Gangguan peredaran darah dan saraf
Patah Tulang

Tertutup Terbuka
Pedoman Umum Pembidaian

Informasikan kepada penderita tentang rencana


tindakan
Paparkan seluruh bagian yang cedera
Rawat perdarahan bila ada
Lepas perhiasan di daerah patah
Nilai gerakan, sensasi nyeri
Jangan berupaya mengubah posisi bagian
yang cedera
Jangan berusaha memasukkan
bagian tulang yang patah
Bidai harus meliputi 2 sendi dari
tulang yang patah
Ukur bidai sebelum dipasang pada
anggota badan yang sehat
Bila sendi yang cedera, bidai 2 tulang
yang mengapit sendi tersebut.
Lapisi Bidai dengan bahan lunak
Isilah bagian yang kosong antara tubuh dengan
bidai
Ikatan jangan terlalu keras dan jangan terlalu
longgar
Ikatan harus cukup jumlahnya, dimulai dari sendi
yang banyak bergerak dan sendi atas dari tulang
yang patah
Selesai membidai lakukan pemeriksaan ulang,
bandingkan dengan yang pertama
Satukan dengan tubuh atau alat gerak lainnya
JANGAN MEMBIDAI BERLEBIHAN
Gendongan
Terkilir Otot / kesleo
Robeknya jaringan otot pada bagian
tendon (ekor otot), karena teregang
melebihi batas
Umumnya disebabkan oleh beban yang
tiba-tiba pada otot tertentu
Sering terjadi pada cedera olah raga
Gejala dan Tanda Terkilir Otot
(Kesleo)

Nyeri yang tajam dan mendadak


pada daerah otot tertentu
Nyeri menyebar keluar disertai
kejang dan kaku atau kaku otot
Bengkak pada daerah cedera
Penanganan Terkilir
Istirahatkan bagian yang cedera
Tinggikan bagian yang cedera
Beri kompres dingin, maksimum selama
30 menit, ulangi setiap jam bila perlu
Balut tekan dan tetap tinggikan
Rujuk ke puskesmas / rumah sakit
Kerja Kelompok

Group 1 : Patah tulang lengan atas


Group 2 : Patah tulang jari tengah tangan
kanan
Group 3: Terkilir
Group 4 : Patah tulang tungkai bawah
Patah Tulang Lengan Atas
Cedera Lengan Bawah,
Pergelangan Tangan dan Tangan
Cedera Jari
Patah Tulang Paha
Cedera Lutut Posisi Tertekuk
Patah Tulang Tungkai Bawah
Pedoman yang harus dipegang oleh pelaku P3K adalah :

P : Penolong mengamankan diri sendiri lebih dahulu


sebelum bertindak
A : Amankan korban dari gangguan di tempat kejadian
sehingga bebas dari bahaya
T : Tandai tempat kejadian sehingga orang lain tahu
bahwa ditempat itu ada kecelakaan.
U : Usahakan menghubungi Ambulance, dokter rumah
sakit atau yang berwajib ( polisi/keamanan setempat )
T : Tindakan pertolongan terhadap korban dalam urutan
yang paling tepat.
Pelaksanaan P3K :
Langkah – langkah pemeriksaan korban kecelakaan :

a. Periksa Kesadaran :
Apakah korban sadar atau tidak , pingsan, gelisah,acuh
tak acuh.
Hilangkan penyebab gangguan kesadaran,istirahatkan
dan tenangkan korban yang gelisah,bila korban tidak
sadar selama 30 menit ia harus diangkut kedokter atau
puskesmas atau rumah sakit.
b. Periksa pernafasan.
c. Periksa nadi atau denyut jantung.

Anda mungkin juga menyukai