Anda di halaman 1dari 12

PERUBAHAN SISTEM INTEGUMEN

DAN MUSKULUSKELETAL
PADA BAYI
Anggota kelompok :
1. Rina
2. Husmayani
3. Delvita Putri Denanda
4. Tia wandini
5. Naufal septia Melinda
6. Rahma Apriliani
7. Vina Silvia
8. Silvi Andiani
PENGERTIAN BAYI BARU LAHIR.

 Bayi baru lahir/new born/neonatus adalah bayi yang di lahirkan sampai


dengan umur 28 hari.
 Bayi baru lahir normal adalah bayi yang baru di lahirkan pada kehamilan
cukup bulan dengan berat badan bayi antara 2500 sampai 4000 gram
dan tanpa tanda asfiksia dan penyakit penyerta lainnya.
ADAPTASI BAYI BARU LAHIR

Adapatasi bayi baru lahir (BBL) adalah penyesuaian diri individu


(BBL) dari keadaan yang sangat tergantung menjadi mandiri
secara fisiologis. Banyak perubahan yang terjadi pada tubuh bayi
yang setelah dilahirkan.
SISTEM INTEGUMEN

Sistem integument adalah system organ yang paling luas. Sistem ini
terdiri atas kulit dan aksesorisnya, termasuk kuku, rambut, kelenjar
keringat (keringat dan sebaseous), dan reseptor saraf khusus (untuk
stimuli perubahan internal atau lingkungan eksternal)
Adaptasi system integumen pada bayi

Pada saat lahir semua struktur kulit seperti dermis, epidermis, dan
jaringan subkutan masih banyak fungsi kulit yang belum matang. pH
kulit yang normal adalah asam. Berguna untuk melindungi kulit dari
penyebaran bakteri. Pada neonatus PH kulit lebih tinggi. Kulit lebih
tipis, dan sekresi keringat lebih sedikit. Hal ini dapat menyebabkan
neonatus rentan terhadap infeksi kulit dari pada anak yang lebih
besar atau orang dewasa.
Bayi yang cukup bulan memiliki ciri-ciri kulit yaitu :
 Kulit berwarna kemerahan beberapa jam setelah lahir setelah itu kulit
berwarna memucat menjadi warna normal.
 Memiliki kulit tipis.
 Tangan dan kaki sedikit sianosis. Warna kebiruan ini di sebut dengan
akrosianosis yang di sebabkan oleh ketidakstabilan vasomotor, statis kapiler
dan kadar hemoglobin yang tinggi. Keadaan ini dianggap normal dan
bersifat sementara. Berlangsung dalam 7-10 hari.
neonatus yang premature mempunyai rambut halus seperti bulu roma, di
sebut lanugo, yang menutupi kulit, tetapi ini kan menghilang pada bayi
aterm,suatu bahan seperti pelumas, verniks kaseosa. Dapat menutupi kulit.
Bahan ini diduga berfungsi untuk melindungi kulit selama kehidupan dalam
uterus.
Adaptasi sistem muskuluskletal pada
bayi
Tulang-tulang pada neonatus masih lunak, karena tulang tersebut sebagian
besar terdiri dari kartilago, yang hanya mengandung sedikit kalsium.

Kepala neonatus yang cukup bulan berukuran ¼ dari panjang tubuhnya.


Wajah neonatus relatif lebih kecil bla dibandingkan dengan tengkoraknya
yang lebih besar dan lebih berat. (Evelyn, 2011)
Punggung bayi normal datar dan tegak. Ada 2 kurvatura pada tulang
belakang yaitu thoraks dan sakrum. Ketika bayi sudah bisa mengendalikan
kepalanya

Rungkai neonatus kecil, pendek dan gemuk. Pada neonatus, lutu saling
berjauhan saat kaki diluruskan dan tumit disatukan, sehingga tungkai bawah
terlihat agak melengkung. Tidak terlihat lengkungan pada telapak kaki.
Tangan neonatus terlihat montok dan relatif pendek, trdapat kuku jari dan
tangan.

Sistem muskuluskeletal adalah suatu sistem yang terdiri dari tulang, otot,
kartilago, ligamen, tondon, fascia, bursae dan persendian (Depkes, 1995:3).
Macam macam fraktur

Menurut Doenges (2000:761) fraktur dapat dibagi menjadi 150, tetapi lima
yang utama adalah :
 Inclompete : fraktur hanya melibatkan bagian potongan menyilang tulang
salah satu sisi patah, yang biasanya hanya bengkok (greenstick)
 Complete : garis fruktur melibatkan seluruh potongan menyilang dari
tulang, dan pragmen tulang biasanya berubah tempat.
 Tertutup (simple) : fraktur tidak meluas melewati kulit.
 Terbuka (complete) : pragmen tulang meluas melewati otot dan kulit,
dimana potensial untuk terjadi infeksi.
 Patologis : fraktur terjadi pada penyakit tulang dengan tidak ada trauma
atau hanya minimal.
Ada yang perlu di diskusikan?
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai