Rachoporidae Megophryidae
Bufonidae
(kodok sejati)
Ranidae Microphylidae
ANURA TIDAK MEMILIKI EKOR SAAT DEWASA
Bufonidae
Kulit kasar berbintil
Ada kelenjar paratiroid
Gelang bahunya arciferal
Mulut lebar tanpa gigi
Jari-jari tidak ada selaput
Terdapat ±300 spesies
Contoh:
Bufo calamita
Ciri-ciri : Kulit kasar dan berbintil, terdapat
kelenjar paratoid di belakang tympanum dan
terdapat pematang di kepala. Mempunyai tipe
gelang bahu arciferal. Sacral diapophisis
melebar. Mempunyai mulut yang lebar akan
tetapi tidak memiliki gigi. Tungkai belakang
lebih panjang dari pada tungkai depan dan jari-
jari tidak mempunyai selaput. Fertilisasi
berlangsung secara eksternal.
Bufo melanostictus
Kodok berukuran sedang, yang dewasa
berperut gendut, berbintil-bintil kasar.
Di atas kepala terdapat gigir keras
menonjol yang bersambungan Gigir ini
biasanya berwarna kehitaman.
Sepasang kelenjar parotoid (kelenjar
racun) yang besar panjang terdapat di
atas tengkuk.
Megophryidae
Modifikasi kelopak mata seperti tanduk
Berukuran kecil
Tungkai relatif lebih pendek
Hidup di hutan dataran tinggi
Contoh:
Megophryus montana
Ciri Kodok yang satu ini ialah bertubuh
pendek agak gendut, berkepala besar dengan
runcingan kulit di atas kedua mata dan di
ujung moncong. Ukuran tubuh umumnya
sedang sampai besar, 60-95 mm. Kodok
jantan lebih kecil daripada yang betina.
M. montana menyebar terbatas di Jawa
terutama didapati di pegunungan, di atas 800
m dpl.
Leptobrachium hasseltii
Memiliki kepala besar yang lebih lebar dari
tubuh dan dengan mata besar dengan iris
berwarna merah, ujung angka bulat dan
berselaput di pangkalan. Kodok dewasa gelap
di atas, bermotif dengan lingkaran yang lebih
gelap, dengan permukaan perut putih dengan
bercak hitam. Kodok muda berwarna
kebiruan.
Microhylidae
Berukuran 8-100 mm
Pupil memanjang horizontal
Kulit bebrintil
Contoh:
Dyscophus Antongilii
Kodok ini dapat merubah warnanya sebagai
suatu mekanisme peringatan melawan
musuhnya. Ketika terancam, Kodok ini
memompa badannya, kulit Kodok akan
mengeluarkan suatu enzim keputih-putihan
yang akan merekat di mulut dan gigi pemangsa,
menjadikan pemangsa itu risih dan gatal,
kemudian melepaskan Kodok dari mulutnya. Zat
lengket itu akan menempel terus di mulut
pemangsa, dan berisi suatu toksin yang dapat
menyebabkan reaksi alergi yang berbahaya.
Kaloula baleata
Kepala melebar, dengan moncong yang pendek.
Timpanum (gendang telinga) tersembunyi di
bawah kulit. Jari tangan panjang dan memipih
datar di muka, serupa spatula, membentuk hurut T
sempit. Ujung jari kaki menumpul.
Rhacophoridae
Beberapa jenis kulit kasar, kebanyakan kulit halus
berbintil
Terdapat gigi
Ditemukan di sawah (ex: Rhacophorus sp.)
Ranidae
Tubuh ramping
Kulit halus dan licin
Mulut lebar, ada gigi
Tungkai panjang, jari berselaput
Ex: Rana sp.