Anda di halaman 1dari 50

.

1-
PELUANG DAN
DAMPAK
OPPORTUNITY dan
DAMPAK
 Benarkah globalisasi menciptakan kesejahteraan dan
manfaat?
Perhatikan :
– Pembangunan di developing countries
– US: pasar developing countries

 Dampak:
– Pengaruh situasi ekonomi dunia
– Kepedulian terhadap HAM
– Keterbukaan pasar dan sumberdaya
– Solidaritas global
– Keterkaitan dgn negara lain (X/M)

 WB + IMF + (GATT) WTO: sebab dari poverty banyak!!


.

Krisis Global: dari AS menyebar

Lehman Brothers, yang merupakan perusahaan sekuritas keempat terbesar di AS dan salah satu tertua di Wall Street,
harus mengaku bangkrut. Merrill Lynch harus merelakan diri diakuisisi oleh perusahaan yang menjadi rivalnya
selama ini, Bank of America. Akibat situasi itu, Pemerintah AS dipaksa menalangi dana untuk menyelamatkan
lembaga-lembaga keuangan tersebut dari kehancurannya. Pemerintahan George Bush telah menyiapkan sekitar
700 Milyar dollar AS untuk keperluan tersebut. Sedangkan Federal Reserve harus menjadi lender of resort
(penjamin likuiditas terakhir perbankan) sejumlah raksasa bank investasi, lembaga sekuritas atau perusahaan
asuransi, dan penjamin kredit yang rontok satu per satu, mulai dari Bear Stearns, Fannie Mae dan Freddie Mac,
IndyMac, hingga American International Group (AIG). Sementara, UBS, bank tabungan, dan bank kredit terbesar
Washington Mutual juga di ujung tanduk di mana pada saat ini belum ditemukan investor baru untuk menyuntik
modalnya.
Dua bank investasi yang masih tersisa, yaitu Morgan Stanley dan Goldman Sachs, kemungkinan juga akan dipaksa
merger dengan bank lain guna menghindari nasib serupa.
Krisis keuangan di AS yang demikian hebat ini kemudian seperti air bah yang menerjang dan memporak-porandakan
sejumlah lembaga sekuritas, lembaga keuangan maupun lembaga kredit di berbagai negeri imperialisme yang
lain. Terjangan krisis keuangan di AS ini meluas dengan cepat, sehingga lembaga sekuritas seperti Yamato di
Jepang mengalami kebangkrutan total dan di negeri-negeri imperialisme lainnya, seperti Perancis, Italia harus
menanggung beban hutang milyaran dollar AS. Sebagai misal, pemerintah Inggris pada tanggal 29 September
2008 harus mengambil alih Bradford & Bingley dan pada perkembangan selanjutnya menyiapkan dana talangan
50 miliar poundsterling (sekitar 87 miliar dollar AS). Jerman pada 3 Oktober 2008 mengucurkan 68 miliar dollar AS
untuk menopang Hypo Real Estate, sementara Perancis, Belgia, Luksemburk bersama-sama berusaha
menyelamatkan Dexia. Pukulan pada sektor keuangan tersebut pada akhirnya juga menghantam berbagai industri
dan sektor riil lainnya. Indutri otomotif, seperti General Motors, BMW, Ford, Crhysiller harus mengurangi, bahkan
menghentikan produksinya, karena melemahnya pasar mobil akibat krisis yang terjadi. Sementara, perusahaan IT
Yahoo harus memecat sekitar 1400 karyawannya. Bahkan beberapa industri mainan di China terpaksa
mengurangi produksi serta menutup pabriknya, karena pasar dari produksi pabrik mainan ini sebelumnya sangat
bergantung pada pasar di AS yang pada saat ini sedang mengalami krisis ekonomi.
Sumber: Indonesia.com/news. 11/12/2008
KASUS

Menguatnya nilai dolar dan terpuruknya rupiah


PHK: 245 000
1 67 perusahaan di Jatim bangkrut
Tekstil di Jateng: PMDN bangkrut, PMA
cabut
Devaluasi yuan
ISIS
Pengungsi
MALAYSIA: demo thd PM Najib

APA KOMENTAR SDR?


MENGAPA HARUS INT’L
BUSINESS?

Failureto become a part of the world market: penurunan


pertumbuhan ekon dan kemelaratan

International business offers companies new markets

Flow of ideas, services, and capital across the world – inovasi


cepat, sdm dipergunakan lebih baik, modal lebih berdayaguna

Offers new choices- better products

Bring benefits and opportunities, but also drawbacks and


problems
.

Bagaimana
dengan
Indonesia?

.
Ekspor Indonesia Tahun 2012 – 2016 (Dalam ribuan US$)

2012 2013 2014 2015 2016


SEKTOR
MIGAS 36.977.261.378 32.633.031.285 30.331.863.792 18.551.929,6 13.105.454,1
1, Industri 4.172.515,8 4.309.677,7 3.627.826,9 1.766.386,0 916.385,2
Pengolahan
2, Pertambangan 32.804.745,6 28.323.353,6 26.704.036,9 16.785.543,5 12.189.068,9

NON MIGAS 153.043.004.652 149.918.763.416 145.960.796.463 131.730.327,3 131.384.371,7

1. Pertanian 3.597.679,8 3.598.497,8 3.373.241,8 3.725.342,7 3.436.233,5


2. Industri 118.115.188,9 115.158.610,5 119.753.706,4 108.598.960,8 109.797.311,7
3. Tambang 31.322.920,7 31.154.290,3 22.827.379,1 19.400.115,5 18.145.962,6
4. Lainnya 7.215,3 7.364,8 6.469,2 5.908,3 4.863,9

TOTAL 190.020.266.030 182.551.794.701 176.292.660.255 150.282.256,9 144.489.825,8

Sumber: www.kemenperin.go.id
.

7 Komoditi Ekspor
Andalan Indonesia

.
.

Kelapa Sawit
Indonesia saat ini mendominasi pasar minyak sawit di dunia
dengan produksi mencapai 31 juta ton per tahun. Terlepas
dari rencana moratorium perkebunan sawit yang digagas
pemerintahan Joko Widodo, Indonesia sempat berniat
menggandakan produksi sawit hingga tahun 2030.
.

Beras
Dari 744 juta ton beras yang diproduksi dunia, hampir 10% diantaranya
berasal dari Indonesia. Jumlahnya mencapai 70,7 juta ton. Namun
kapasitas produksi saat ini cuma mampu memenuhi kebutuhan di
dalam negeri. Pemerintahan Joko Widodo berjanji akan
meningkatkan kapasitas produksi dengan membuka lahan baru dan
mengembangkan varian padi yang lebih efektif.
.

Batu Bara
Kalimantan yang kaya batu bara banyak mendatangkan hujan devisa
buat negara. Setiap tahun Indonesia memproduksi batu bara setara
281 juta ton minyak bumi. Jumlah tersebut mencapai 7,2% dari total
produksi dunia. Saat ini India telah menggeser Cina sebagai negara
importir batu bara Indonesia terbesar.
.

Kakao
Produk andalan Sulawesi dan Sumatera ini termasuk primadona
komoditi yang dimiliki Indonesia. Saat ini produksi kakao mencapai
712.231 ton yang menempatkan Indonesia sebagai produsen
terbesar ketiga dunia.
.

Energi Geothermal
Terletak di bibir Cincin Api Pasifik, Indonesia berlimpah energi panas bumi.
Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, potensi
geothermal di tanah air mencapai 28.000 MW. Saat ini sebagian besar
energi panas bumi diproduksi di PLTP Gunung Salak.
.

Biji Kopi
Indonesia adalah produsen biji kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brazil
dan Vietnam. Tapi soal efektifitas produksi kita banyak tertinggal
ketimbang kedua negara tersebut. Saat ini produksi biji kopi Indonesia
baru sebatas 800 kilogramm per hektar. Bandingkan dengan Brazil
yang mencapai 2000kg/hektar atau Vietnam 1500kg/hektar.
30 Negara Tujuan Ekspor Terbesar Untuk
Produk Hasil Industri (Dalam ribuan US$)
2012 2013 2014 2015 2016
NEGARA
1 Amerika Serikat 14.024.170,0 14.621.316,2 15.369.489,9 14.806.126,4 15.194.817,5

2 RRC 10.856.732,1 10.336.443,7 10.743.296,2 9.763.354,2 10.572.755,5

3 Jepang 12.267.482,5 11.620.734,7 11.301.336,1 9.785.818,6 9.732.753,6

4 Singapura 10.068.790,8 9.889.425,2 9.604.467,2 8.235.041,2 8.404.013,3

5 India 6.875.299,2 6.579.498,6 6.054.939,0 5.937.116,5 5.935.475,4

6 Malaysia 6.770.878,7 5.644.914,5 5.290.911,0 5.123.327,5 4.871.292,6

7 Thailand 4.448.398,6 4.264.200,8 4.065.816,7 3.612.726,0 3.831.059,1

8 Pilipina 2.471.709,9 2.516.053,0 2.885.070,2 2.590.929,4 3.778.109,8

9 Korea Sel 3.742.939,8 3.596.728,4 3.646.480,5 3.479.685,8 3.550.915,9

10 Belanda 4.523.182,4 3.937.535,3 3.855.285,2 3.341.288,6 3.155.107,6

.
Lanjutan ……………………
2012 2013 2014 2015 2016
NEGARA
11 Vietnam 1.958.113,9 2.085.374,7 2.157.775,5 2.300.404,9 2.632.662,6

12 Australia 3.290.696,7 2.918.024,4 3.654.634,7 2.951.393,7 2.625.395,8

13 Jerman 2.824.980,5 2.642.261,1 2.692.649,2 2.452.362,1 2.506.696,1

14 Swiss 56.229,7 79.746,1 133.435,2 1.071.041,7 2.199.266,6

15 Pakistan 1.152.658,6 1.260.584,3 1.845.259,0 1.809.242,5 1.798.612,3

16 U Emir Arab 1.593.898,2 1.575.451,0 2.480.988,1 1.875.241,7 1.563.906,3

17 Inggris 1.649.517,1 1.584.331,9 1.617.436,4 1.475.560,3 1.544.425,1

18 Hong Kong 1.615.346,8 1.724.519,4 1.932.263,6 1.464.832,0 1.534.506,7

19 Taiwan 1.608.321,9 1.644.352,3 2.069.118,5 2.270.950,1 1.524.963,4

20 Italia 1.821.562,1 1.795.454,3 1.969.973,8 1.596.503,5 1.429.221,8

.
Lanjutan ……………………
2012 2013 2014 2015 2016
NEGARA
21 Saudi Arabia 1.763.756,9 1.723.102,6 2.142.582,6 2.043.353,6 1.312.279,7

22 Spanyol 1.352.109,8 1.296.816,7 1.444.421,3 1.192.830,9 1.306.984,9

23 Rusia 810.654,1 874.604,5 1.008.946,4 935.685,6 1.212.938,5

24 Bangle Desh 1.073.778,6 1.013.801,2 1.279.363,0 1.155.894,5 1.187.770,0

25 Brasilia 1.462.003,1 1.510.242,1 1.492.904,7 1.157.427,9 1.094.082,4

26 Belgia 1.240.844,6 1.194.980,8 1.170.008,5 1.081.650,1 1.088.113,4

27 Mesir 971.825,9 1.063.124,1 1.304.519,4 1.127.247,6 1.064.214,4

28 Turki 1.347.523,5 1.509.256,3 1.439.997,1 1.133.875,7 999.414,1

29 Perancis 1.100.198,7 1.026.072,6 993.017,5 929.591,8 825.769,3

30 Meksiko 586.919,7 623.950,5 811.889,9 800.988,3 794.907,5

Lainnya 12.784.664,7 13.005.709,0 13.295.429,9 11.097.468,4 10.524.881,9

.
Ekspor ke Negara-Negara Asean
(Dalam ribuan US$)

NEGARA 2012 2013 2014 2015 2016


1 Pilipina 2.411,709,9 2.515987.1 2.885.069.6 2.590.929,2 3.778.108,9
2 Thailand 4.448.393,6 4.264.200,6 4.095.816,8 3.310.093.3 3.031.059,2
3 Vietnam 1.958.094,2 2.085.374,6 2.107.775,6 2.299.804,7 2.632.612,5
4 Singapura 10.068.740,9 9.889.425,2 9.574.466.9 8.235.041,2 8.399.013,3
5 Laos 22.471,9 5.020 4.542 7.747,7 5.561
6 Kamboja 276.252,9 290503.8 378232,9 356.514,1 355.647,7
7 Malaysia 6.563.976,11 5.629.914,2 5.277.941,2 5.123.321.3 4.608.528,9
8 Brunai DS 80.148.6 122.313.01 99.407,3 90,827,9 88.095,3

.
.

Ekspor ke Asean masih rendah

DIDOMINASI
• Industri Kendaraan Bermotor, Trailer Dan Semi Trailer
• Industri Makanan
• Industri Bahan Kimia Dan Barang Dari Bahan Kimia
• Industri Logam Dasar
• Industri Mesin Dan Perlengkapan Ytdl
• Industri Kertas Dan Barang Dari Kertas
• Industri Komputer, Barang Elektronik Dan Optik
• Industri Peralatan Listrik
• Industri Alat Angkutan Lainnya
BEBERAPA PENUNJANG

• AEC (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN)


• POTENSI PRODUK
• EKONOMI KREATIF
APA ITU MEA
• MEA adalah bentuk
integrasi ekonomi ASEAN
dalam artian adanya
system per-dagangan
bebas an-tara Negara-
negara Asean
• Arus bebas (free flow):
barang, jasa, investasi,
tenaga kerja, dan modal.
TUJUAN
• Agar daya saing Asean meningkat serta bisa menyaingi Cina dan
India untuk menarik investasi asing. Penanaman modal asing di
wilayah ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan lapangan
pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan.
• Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat
Ekonomi Asean (MEA) ini nantinya memungkinkan satu negara
menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di
seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat
FOKUS MEA
• Negara-negara di kawasan Asia Tenggara
ini akan dijadikan sebuah wilayah
kesatuan pasar dan basis produksi.
• MEA akan dibentuk sebagai kawasan
ekonomi dengan tingkat kompetisi yang
tinggi, yang memerlukan suatu kebijakan
yang meliputi competition policy,
consumer protection, Intellectual Property
Rights (IPR), taxation, dan E-Commerce
. lanjutan ..........

• MEA pun akan dijadikan sebagai kawasan


yang memiliki perkembangan ekonomi
yang merata, dengan memprioritaskan
pada Usaha Kecil Menengah (UKM)
• MEA akan diintegrasikan secara penuh
terhadap perekonomian global
PRODUK POTENSI EKSPOR KE
JENIS PRODUK
ASEAN
NEGARA TUJUAN EKSPOR
Kulit dan produk Vietnam, Malaysia, Thailand, dan
kulit Filipina
Peralatan dan Singapura, Malaysia, Thailand, dan
instrumen medis Filipina
Rempah-rempah Malaysia, Singapura, Vietnam, dan
untuk obat Thailand
Makanan olahan Malaysia, Filipina, Singapura, Kamboja,
Thailand, Myanmar dan Vietnam
Essential oil Singapura
Ikan dan produk ikan Singapura dan Malaysia
Perhiasan Singapura, Thailand, dan Malaysia
Produk Kerajinan Singapura dan Malaysia
Bumbu (spices) Vietnam, Singapura, Malaysia, dan
Thailand
Peralatan tulis selain Malaysia, Thailand, Filipina, dan
kertas Singapura
Sumber: http://apindo-kab-mempawah.blogspot.com/2014/12/produk-
Tanaman obat

Makanan Olahan

Kulit dan Produk Kulit

Minyak Atsiri

.
. Hongkong, I N D I A, VIETNAM, REP.RAKYAT CINA, J
E R M A N, SINGAPURA, KOREA UTARA, ITALIA,
Kulit dan Produk
MALAYSIA, THAILAND, SPANYOL, TAIWAN, Jepang,
Kulit
KAMBOJA, SRI LANGKA, REP.AFRIKA SELATAN,
PERANCIS, PILIPINA, AMERIKA SERIKAT, MEKSIKO

I N D I A, MALAYSIA, AMERIKA SERIKAT, TAIWAN,


Jepang, SINGAPURA, PERANCIS, BELANDA, J E R M
Tanaman Obat A N, SWISS, KOREA SELATAN, VIETNAM, AUSTRALIA,
Hongkong, ARGENTINA, THAILAND, INGGRIS, SAUDI
ARABIA, PERSERIKATAN EMIRAT ARAB, YORDANIA

AMERIKA SERIKAT, MALAYSIA, PILIPINA,


SINGAPURA, Jepang, REP.RAKYAT CINA, KAMBOJA,
Makanan Olahan THAILAND, VIETNAM, SAUDI ARABIA, BELANDA, J E
R M A N, Hongkong, AUSTRALIA, BELGIA, INGGRIS, I
N D I A, SPANYOL, KOREA SELATAN, TAIWAN

AMERIKA SERIKAT, SINGAPURA, PERANCIS, I N D I A,


SWISS, SPANYOL, J E R M A N, BELANDA,
REP.RAKYAT CINA, INGGRIS, MEKSIKO,
Minyak Atsiri
PERSERIKATAN EMIRAT ARAB, TURKI, ITALIA,
BRASILIA, Jepang, PAKISTAN, Hongkong, TAIWAN,
. TIMOR TIMUR
POTENSI PRODUK KE BERBAGAI
NEGARA
PRODUK NEGARA TUJUAN
. Handicraft Australia, Japan, Singapore, Hong Kong, South Korea, PCA, Nigeria, South Africa,
Saudi Arabia, USA, England, German, French, Italy, Spain, Dutch, Canada, Belgium,
Fish and Fish Product Australia, Japan, Singapore, China, Malaysia, Taiwan, Hong Kong, Thailand, South
Korea
. Medical Herbs Australia, Taiwan, Singapore, India, Hong Kong, Japan, Malaysia, China, South
Korea, Saudi Arabia, PCA, French, German, USA, Russia, Dutch
. Leather and Leather Hong Kong, Vietnam, Singapore, China, Thailand, India, Japan, South Korea,
Product Malaysia, Taiwan, South Africa, I gypt, United of Emirate Arabs, Italy, USA, German,
Norway, Spain, England, Brazil
. Processed Food Singapore, Japan, Malaysia, Philippine, Hong Kong, India, Cambodia, Thailand,
Taiwan, Australia, Vietnam, South Korea.
Jewellery Singapore, Hong Kong, Australia, Japan, PCA, USA, German, England, Italy, Spain.

. Essential Olls Singapore, Malaysia, Thailand, Philippine, Japan, Vietnam, China, Hong Kong,
Taiwan, India, Pakistan, PCA, Saudi Arabia, Yemen, Nigeria, Kenya, USA, French,
England, Swiss, Spain, Dutch
. Spices Singapore, United of Emirate Arabs, Morocco, Algeria, Tunisia, USA, Dutch, Brazil,
German, Belgium
Stationary non Paper Singapore, Australia, Malaysia, Thailand, Hong Kong, Japan, New Zealand, Saudi
Arabia, Iran, United of Emirate Arabs, USA, German, Belgium, England Mexico,
. Colombia, Sweden
. Medical Instrument Japan, China, Singapore, Pakistan, Malaysia, Hong Kong, Samoa, Maldives, India,
and Appliances Saudi Arabia, United of Emirate Arabs, Kuwait, Qatar, German, USA, Swiss, Dutch,
Andorna
Peluang Bisnis Kreatif Modal Kecil
Andalan Ekspor
• UKM atau usaha kecil menengah sudah menjadi salah satu
unsur terpenting penggerak dunia perekonomian Indonesia.
Perkembangan dan kemajuannya tidak hanya memberi
keuntungan bagi negara saja, tapi juga mampu membuka
lapangan kerja dalam jumlah yang sangat besar. Apalagi saat
ini makin banyak UKM di tanah air yang produk-produknya
berhasil menembus pasar luar negeri atau ekspor.
• Oleh karena itu, pemerintah tidak pernah ragu memberikan
dukungan dan bantuan bagi para pelaku UKM. Terutama
sekali yang termasuk golongan industri kreatif. Karena sektor
tersebut selain hanya butuh modal kecil saja, peluang bisnis
untuk masuk pasar global sangat besar. Sebagian besar
modalnya bukan dana segar melainkan tingkat kreatifitas dari
pelakunya.
Pengertian Bisnis atau Industri
Kreatif
• Bisnis atau industri kreatif merupakan
sebuah kumpulan kegiatan berorientasi
ekonomi yang berhubungan erat dengan
penggunaan atau penciptaan informasi
maupun pengetahuan. Bisnis ini juga
sangat dikenal dengan sebutan industri
budaya atau ekonomi kreatif
Pengertian dari Kementrian
Perdagangan
• Bisnis kreatif sebagai peluang usaha yang
datang dari penggunaan kreasi,
ketrampilan dan bakat personal.
Tujuannya adalah untuk
mensejahterahkan serta membuka
lapangan kerja baru. Adapun caranya
adalah dengan menghasilkan atau
mengeksploitasi sumber daya cipta dan
daya kreasi dari setiap individu
.

Bisnis atau industri kreatif selalu dianggap


memiliki peran penting dalam memberi
dukungan kesejahteraan dalam bidang
perekonomian. Banyak pihak yang
menyatakan jika daya inovasi dan kreasi
manusia merupakan sumber ekonomi
paling utama
Potensi Pengembangan Bisnis
Kreatif di Indonesia
• Bisnis kreatif di Indonesia mempunyai
peluang yang sangat luas untuk digarap
pelaku UKM. Banyak sekali kekayaan tradisi
dan budaya tanah air yang dapat digali untuk
dijadikan ladang usaha. Selama pelakunya
memiliki daya inovasi tinggi, peluang tersebut
akan selalu terbuka lebar
• Pasar mancanegara akan lebih mudah diraih.
Selain kawasan Eropa, Asia juga bisa
dijadikan target pasar dengan pangsa yang
sangat besar
Jenis-jenis Bisnis Kreatif
• Pasar Benda-benda Seni
• Kerajinan Tangan atau Handycraft
• Fashion
Produknya tidak hanya berupa pakaian atau busana saja,
namun juga produk lain yang punya kaitan erat dengan baju.
Misalnya aksesoris, sepatu, tas, ikat pinggang dan lainnya.
Selain itu juga produk tradisi asli Indonesia seperti batik dan
tenun. Banyak konsumen luar negeri yang memberi apresiasi
tinggi terhadap produk-produk berdesain etnik tersebut
• Perikanan
• Pertanian
• Kuliner
• Permainan
UMKM dan ORANG MUDA
• Jumlah UMKM ada sebanyak 57,9 juta, dan
merupakan jumlah yang paling besar dibandingkan
dengan negara-negara lain. Kontribusi terhadap PDB
sebesar 58,92 persen, dan penyerapan tenaga kerja
sebanyak 97,30 persen (Henny Rachma Sari, 2014)
• Sebagian besar dari pelaku UMKM tersebut tidak
memiliki pendidikan yang cukup (Dhaniswara K
Harjono, dalam Henny Rachma Sari, 2014).
• Raja Sapta Oktohari, calon Ketua Umum BPD
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia mengatakan,
jumlah pengusaha muda di Indonesia hanya 0,18
persen dari total penduduk di Tanah Air.
Eksportir Ganteng Ini Baru Berusia
20 Tahun
• Lian lahir di
Ketapang Kalbar bisnis
pertamanya adlh
“Bookanstore.” Toko on
line yang menjual
berbagai jenis pakaian
• Ekspor ke Taiwan dan
Korea.
• Merambah pada bidang
Rempah-rempah
(Kompasiana, 12 Des
2014)
Empat Anak Muda Ini Sukses
Garap Pasar Ekspor Perikanan
• Di bawah bendera Growpal • Warta Ekonomi, Senin, 17
• Ahmad Rizqy Akbar sebagai April 2017
CEO • Sukses ekspor kerapu dan
• Shahriansyah Candraditya udang sekalipun tak berlatar
(CMO) bidang teknologi informasi
• Paundra Noorbaskoro (CPO) komunikasi/TIK.
• Kurnia Novriantama (CTO) • Pasar ekspor di semua negara
kawasan Asia Tenggara,
• Berusia 20-23 tahun sisanya di Hongkong, China,
Jepang, dan Amerika Serikat.
• Ekspor kerapu 400 ton,
permintaan pasar mencapai
3.000 ton , ekspor udang 50
ton baru memenuhi 1/4
kebutuhan
• Pemasaran dilakukan
secara online
USAHA ANAK MUDA KREATIF
.
.
.
.
.
DEFINISI

International/Global business adalah terdiri dari


transaksi2 yang direncanakan dan dilaksanakan melewati
batas negara utk memenuhi tujuan company dan
organisasi.
Transaksi dapat berupa, terutama XM + FDI (wholly
owned subsidiaries + JV). Lainnya berupa licensing,
franchising dan management contract.
.

Daihatsu Ekspor 18.000 Mobil Utuh ke Jepang

Selasa, 5 Pebruari 2008


Jakarta (ANTARA News) - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akan mengekspor sekitar 18 ribu mobil dalam keadaan utuh
(CBU) ke Jepang untuk Toyota Motor Corporation (TMC) yang akan dipasarkan dengan merek Toyota. "Kontrak
ekspornya satu tahun ini mencapai 18 ribu unit," kata Wakil Presdir ADM, Sudirman MR, usai pelepasan ekspor
perdana sebanyak 125 unit kendaraan, di Jakarta, Selasa.
.ADM mengekspor kendaraan untuk TMC berbasis Daihatsu Gran Max yang dipasarkan di Indonesia sejak November
2007. Di Jepang, kendaraan tersebut menggunakan merek Toyota Lite Ace (pick up) dan Toyota Town Ace
(minibus). "Basisnya sama, hanya untuk kendaraan ekspor kami menambahkan berbagai fitur tambahan sesuai
standar keamanan dan keselamatan di Jepang, seperti air bag dan lampu kabut," katanya. Selain itu, lanjut dia,
kendaraan yang diekspor ke Jepang juga berstandar emisi gas buang Euro III dan dengan standar kualitas yang
lebih tinggi seperti sambungan antar rangka harus rapih.
Sudirman mengatakan tiap bulan pihaknya akan mengekspor 1.500 kendaraan secara utuh melalui pelabuhan mobil
(car port) di Koja, Jakarta, langsung ke pelabuhan TMC di Tahara, Jepang. "Kami ekspor secara FOB (freight on
board)," katanya. Ia mengatakan tidak ada investasi tambahan dengan ekspor perdana ke Jepang tersebut,
karena tahun 2006-2007 pihaknya telah menambah investasi sekitar Rp2 triliun untuk perluasan pabrik serta
fasilitas infrastruktur lainnya untuk ekspor, termasuk tempat transit kendaraan sebelum dikirim ke pelabuhan
(Vehicle Logistic Centre).
Presdir ADM, Hideki Nomura, mengatakan pihaknya menargetkan peningkatan ekspor kendaraan produksi ADM
menjadi 23 persen dari kapasitas produksi pada 2008 yang mencapai 211 ribu unit. "Tahun lalu ekspor ADM
mencapai 16 persen dari total produksi," ujarnya. Selain mengekspor Daihatsu Gran Max untuk Toyota Lite Ace
dan Toyota Town Ace, ADM juga mengekspor Toyota Avanza yang merupakan proyek bersama dengan Toyota,
serta Daihatsu Terios.
Sementara itu, Direktur Industri Alat Transportasi Darat dan Kedirgantaraan, Syarif Hidayat mengatakan ekspor
kendaraan pertama dari Indonesia ke Jepang ini merupakan salah satu kemauan politik (political will) Jepang
dalam pelaksanaan Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Indonesia-Jepang (IJEPA). "Produknya sendiri sudah
memenuhi standar, tapi ini juga merupakan bagian dari kompensasi yang kami minta dalam kerangka IJEPA,"
katanya. Syarif mengatakan sejak lama Jepang sudah menghapuskan bea masuk (BM) untuk impor kendaraan,
namun memiliki persyaratan dan standar yang ketat.
Sumber: http://www.antaranews.com/view/?i=1202196520&c=EKB&s
Peluang Industri Lokal di ACFTA
.

Ketika diingatkan mengenai pemberlakuan ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) atau perdagangan bebas ASEAN-
China mulai 1 Januari 2010, hampir semua pihak terkaget-kaget. Padahal perjanjian tersebut telah ditandatangani
jauh sebelumnya, yakni pada 2004. Semestinya tenggang waktu antara kesepakatan dan pelaksanaannya bisa
dimanfaatkan untuk sosialisasi dan mempersiapkan diri secara sungguh-sungguh, sehingga saat diberlakukan —
dalam istilah ilmu bela diri — sudah memiliki kuda-kuda yang cukup kuat.
Barangkali sebagian besar atau bahkan kita semua dalam masa enam tahun itu terlena oleh isu-isu dan aktivitas politik
yang lebih seksi ketimbang masalah perdagangan. Padahal masalah tersebut bersangkut paut dengan
perekonomian, dan lebih jauh lagi berhubungan erat dengan kesejahteraan rakyat. Sayang, kegawatan itu baru
kita sadari ketika sudah tidak lagi ada waktu untuk berbenah dan bersiap-siap. Lalu, yang muncul adalah keluhan
beberapa sektor industri yang selama ini sudah terancam oleh kehadiran produk-produk buatan China.
Industri yang merasa terancam antara lain tekstil dan produk tekstil (TPT), alas kaki, mebel, dan baja. Sehubungan
dengan ketidaksiapan itu, pemerintah berencana mengajukan penundaan pemberlakuan tariff bea masuk 0%.
Terlepas dari persoalan tersebut, kita memang perlu berbenah dan menyiapkan berbagai strategi untuk mengatasi
kemungkinan-kemungkinan buruk yang bakal terjadi. Contohnya sebagaimana sudah disebutkan adalah
mengajukan penundaan atau moratorium terhadap pos-pos tariff yang merugikan kita.
Di luar masalah keluhan tidak siap beberapa sektor industri itu, kita memiliki industri lokal yang memproduksi komoditas
berdaya saing tinggi. Sebagian besar di antaranya tergolong usaha mikro, kecil, dan menengah. Misalnya aneka
kerajinan dan makanan yang selama ini malah kebanyakan bermain di pasar ekspor. Ada radio kayu yang
menyabet berbagai penghargaan di luar negeri karena keunikan dan nilai seninya yang tinggi. Ada pula aneka
jamu dan obat herbal yang tak kalah bermutu jika dibandingkan dengan komoditas sejenis buatan China.
Industri makanan Jateng, misalnya jenang Kudus, pun telah merambah pasar ekspor. Tak hanya kawasan ASEAN,
melainkan juga Timur Tengah. Kenyataan itu menunjukkan, sebenarnya kita memiliki peluang besar sehubungan
dengan pemberlakuan perjanjian perdagangan bebas ASEAN-China. Kini yang perlu dilakukan adalah terus
menggali peluang-peluang yang memungkinkan serta memanfaatkan secara optimal. Usaha mikro, kecil, dan
menengah yang terbukti memiliki daya tahan dan kelenturan perlu mendapat perhatian tersendiri.
Di samping para pelaku industri berupaya efisien dan produktif, uluran tangan pemerintah melalui instansi-instansi
terkait masih dibutuhkan. Di antaranya yang penting adalah permodalan dan kemudahan perizinan. Rencana
lokalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah yang berorientasi ekspor di Kota Semarang merupakan salah satu
langkah meningkatkan daya saing. Selain lebih dekat dengan sarana dan prasarana kegiatan ekspor, produk
mereka diusahakan sesuai dengan standard yang ditetapkan oleh pengimpor.

Sumber:
Wacana, 03 Februari 2010
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/02/03/97661/10/Peluang-Industri-Lokal-di-ACFTA
.

Pasar Busana Muslim di Australia Cukup Besar

Rumah mode Bilqis Solo siap menampilkan karya terbaiknya dalam Indonesian Moslem Fashion
Show yang digelar di Auckland dan Melbourne Australia, 14-20 Juni 2010. Prototipe busana
muslim yang diusung Bilqis diyakini bakal mampu menunjukkan gambaran umat Islam yang
humanis, di samping mengangkat nama batik Solo dan Indonesia.
“Jadi keberangkatan kami ke Australia, tidak saja mengangkat nama Bilqis, tapi juga batik Solo
maupun gambaran citra muslim Indonesia yang humanis,” jelas H Adib Ajiputra didampingi
istrinya Hj Tuti kepada wartawan, Selasa. Keberangkatan Bilqis ke Australia atas kepercayaan
Kementerian Pariwisata dan Budaya, setelah beberapa bulan terakhir ini banyak menampilkan
desain terbaiknya yang terbuat dari batik di Jakarta.
Menurutnya, pasar busana muslim di Australia cukup besar. Ini tidak saja di kalangan warga
Indonesia yang bermukim di sana, tetapi juga masyarakat internasional. Setidaknya ada 3000
warga Melbourne yang mengenakan busana muslim, di antaranya pelanggan Bilqis. Seperti
biasanya, Bilqis akan menampilkan desain terbarunya yang banyak mengandalkan kain
Nusantara, di antaranya batik maupun kain ikat.
“Kami memang mengedepankan bahan baku dalam negeri yakni batik dari berbagai daerah
maupun tenun ikat. Komitmen menggunakan bahan dasar dari dalam negeri inilah yang membuat
Bilqis mendapat kepercayaan untuk tampil di Australia,” tambah Hj Tuti. Bahkan di antara busana
muslim yang akan dipamerkan ada yang menampilkan batik migrasi dari Solo-Madura. Artinya
batik ini diproses di Solo, namun motifnya menggunakan batik Madura.
Keberangkatan ke Australia merupakan rangkaian tur promosi wisata Indonesia yang mengambil
tema Indonesia Heritage. Departemen Budaya dan Pariwisata menganggap perlu menunjukkan
kemajuan kulturistik dan mayoritas masyarakat Indonesia yang notabene beragama Islam melalui
pergelaran fashion show busana muslim. Tujuannya adalah menunjukkan Indonesia mampu
mengkreasikan apa yang dimilikinya yaitu batik menjadi bermacam-macam pola desain untuk
memenuhi tuntutan trend Indonesia dan kebutuhan akan kesantunan masyarakat.
Dikutip dari Kedaulatan Rakyat 10 Juni 2010
ART & SCIENCE

Art
Tapi science penting
– How will our idea, goods or service will fit into the
international market?
– Should we enter market through trade or investment?
– Should I obtain my supplies domestically or from abroad?
– What product adjustments are necessary to be responsive
to local condition?
– What threats from global competition should be expected
and how can these threats be counteracted?
MNC
Apa MNCs itu?

Pro:
 Transfer teknologi, sumber2 dana, teknik2 baru tentang manajemen, dan
pengalaman marketing
 Vital dalam pembangunan sosial & ekonomi, kontribusinya bear dalam
pembangunan

Kontra:
 Neokapitalisme dan neokolonialisme
 Karena kontribusinya besar, mis dalam ekspor, maka negara menjadi sangat
tergantung
 Mematikan usaha2 nasional
 Dedikasi terhadap host countries diragukan, terjadi fly capital antar negara dan
atau antar subsidiaries
 Menghindari pajak
 Kadang2 transfer teknologi/manajemen hanya ‘lip service’
GLOBAL LINKS

– Products- parts made from different subsidiaries


– Foreign affairs + internal affairs affect currency,
deregulasi, privatisasi

Anda mungkin juga menyukai