• Abses perianal
• Penyakit sekunder : penyakit Crohn. fisura ani,
karsinoma, terapi radiasi, aktinomikosis, tuberculosis,
trauma dan infeksi klamidia
1. Berdasarkan lokasi internal opening
• Fistula letak rendah
• Fistula Kompleks
3. Klasifikasi park berdasarkan patokan sphiger interna dan
eksterna:
• Fistula intersphingteric
• Fistula transsphingteric
• Fistula suprasphingteric
• Fistula ekstrasphingteric
Arch Surg. 2011;146(9):1011-1016
1. Anamnesis
• Adanya benjolan
• Demam
• Eksternal opening
• Internal opening
• Fistula tract
1. Pemeriksaan Laboratorium
2. Pemeriksaan Radiologi
a. Fistulografi
b. Ultrasound endoanal / endorektal
c. MRI
d. CT- Scan
e. Anal manometri
Tujuan tatalaksana dari fistula ani menurut Finlay et al :
● mengidentifikasi jalur fistula
● untuk eradikasi infeksi
● untuk eradikasi jalur fistula
● mencegah rekuren
● mempertahankan continence dan fungsi sfingter
1. Abses perianal
• Antibiotik
• Drainase
2. Fistula
a. Medika mentosa
• Antibiotik profilaksis
• Analgesik
• Antipiretik
b. Bedah
1. Fistulotomi
Dengan cara membuka fistula dari lubang asal
sampai ke lubang kulit.
Tujuan
• Drain
• Induksi fibrin
4. Bioprosthetic plug
Plug yang berbentuk kerucut untuk menutup
internal opening fistula sedangkan eksternal
opening fistula dibiarkan tetap terbuka.
• Anal fistula plug
5. Lem fibrin atau sumbat kolagen
• Lem fibrin terbuat dari protein plasma untuk menyumbat dan
menyembuhkan fistula
2. Inkontinensia
3. Rekurensi
• Hidradenitis supurativa
• Fistula proktitis
• Sinus pilonidalis
• Fissura ani
• Fistula dapat kambuh bila lubang dalam tidak dibuka
atau dikeluarkan.