SIX SIGMA

Muhamad Aziz Rahmatullah 02211440000095

Pradipta Risang Ratna S. 02211440000097
Anastasia Sandra 02211440000100
Dimas C. Wicaksono 02211440000129
 SIX SIGMA
• Berasal dari bahasa Yunani (s)
• Simbol statistik untuk standar deviasi
• Digunakan untuk mendiskripsikan distribusi
berbagai proses.
• The “Sigma Value” adalah Metric yang
mengindikasikan seberapa bagus kinerja proses
bisnis.
• “Six Sigma” merupakan Philosophy yang
bertujuan peningkatan nilai sigma seluruhproses
bisnis.
 adalah
• Definisi: suatu manajemen perbaikan
(improvement) untuk mencapai tingkat mutu
3.4 defect per sejuta peluang.
 Fokus Dalam SIX SIGMA :
Mengurangi Variasi
Dalam Six Sigma, konsep Variance dan StandarDeviasi
memegang peran yang sangat penting dalam analisis. Ini karena
dari pengalaman pada proses-proses produksi barang dan jasa,
variasi adalah MUSUH.

Fokus Six Sigma adalah mengurangi variasi, karena

individu/organisasi yang menjadi pelanggan kita ‘merasakan’
variasi itu, bukan merasakan rata-rata.
Filosofi Six Sigma
SEJARAH
 Konsep Six Sigma

• Cost of quality
1. Cost of poor quality
• External failure costs
• Internal failure costs
2. Cost of achieving good quality
• Appraisal costs
• Prevention costs
• Keputusan berdasarkan fakta dan data
• Metrics (Ukuran)
Ukuran segala hal yang berdampak terhadap
kualitas produk
 Overview Six Sigma

CHANGE THE
WORLD
Six Sigma sebagai
TRANSFORM THE suatu filosofi
ORGANIZATION

Six Sigma
sebagai
GROWTH
Suatu proses
Six Sigma
COSTS OUT sebagai
Fungsi
statistikal
PAIN, URGENCY, SURVIVAL
• Fungsi statistik
Six sigma diharapkan dapat mengurangi tingkat
DPMO (Defects per million opportunities) hingga
nilainya dibawah 3.4
• Fungsi proses
DMAIC digunakan untuk mendekati level lebih
tinggi dari suatu performa. DMAIC terdiri dari Define,
Measure, Analyze, Improve, Control
• Fungsi Filosofi
1. Segala sesuatu yang belum ideal adalah
kesempatan untuk melakukan improvement
2. Mengurangi biaya produksi
3. Memahami proses dan meningkatkan
performanya adalah cara paling effisien untuk
mendapatkan hasil akhir yang maksimal
 DMAIC
The DMAIC project methodology has five phases:
 DMADV
The DMADV project methodology, known as DFSS
("Design For Six Sigma"), features five phases:

Define design goals that are consistent with

customer demands and the enterprise strategy.
Measure and identify CTQs (characteristics that
are Critical To Quality), measure product capabilities,
production process capability, and measure risks.
Analyze to develop and design alternatives
Design an improved alternative, best suited per analysis
in the previous step
Verify the design, set up pilot runs, implement the
production process and hand it over to the process
owner(s).
Perbedaan Six Sigma dan TQM

Terlalu fokus pada kualitas dan tidak

memperhatikan isu bisnis kritis lainnya

Menciptakan pemahaman bahwa

Kelemahan
masalah kualitas adalah masalahnya
departemen Quality Control TQM

Penekanan umumnya pada standar

minimum kualitas produk
Menggunakan isu biaya, cycle time dan isu
bisnis lainnya

Fokus pada penggunaan alat untuk

mencapai hasil yang terukur. Solusi 6σ
mengatasi
kelemahan
Six sigma memadukan semua tujuan TQM
organisasi dalam satu kesatuan.

Menciptakan agen perubahan (change agent)

yang bukan bekerja di Quality Department.
 Keuntungan Six Sigma

Berbeda untuk tiap Perbaikan

produktivita
Pengurang
an waktu
perusahaan yang s siklus

bersangkutan,
Retensi
tergantung pada Pengurang
pelangga
an cacat
usaha yang n

dijalankannya
Pertumbuhan Pengurang
pangsa pasar an biaya
Kerugian Six Sigma

Dalam perencanaannya perlu waktu

yang cukup

Perlunya ketekunan dalam menjalankan

strategi

Perlu orang-orang yang memang

terlatih dan memiliki pengetahuan
tinggi
CLICK
HERE!
• Clevri (Kelompok 1): Perbandingan signifikan
apa pada tiap sigma? Yang di jurnal apakah
sudah percobaan apa hanya teori?
• Doni (Kelompok 8): Menunggu setelah ada
complain atau bagaimana untuk
menggunakan metode ini?
• Puguh (kelompok 6): apakah sig sixma ada
limitasi untuk penggunaannya atau
kekurangannya? 7 sigma mungkin kah?