Struktur Bumi (Autosaved)
Struktur Bumi (Autosaved)
BUMI
Kelompok 1
BUMI
Bumi adalah planet ketiga dari matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar
kelima dari delapan planet dalam tata surya. Bumi juga merupakan planet terbesar dari empat planet
kebumian tata surya. Bumi terkadang disebut dengan dunia atau planet biru.
Jarak bumi dengan matahari sekitar 149,6 juta km atau Interaksi gravitasi antara bulan dengan bumi
1 AU (ing : astronomical unit) merangsang terjadinya pasang laut, menstabilkan
kemiringan sumbu, dan secara bertahap
Berbentuk bulat dengan radius ± 6.370 km
memperlambat rotasi bumi.
Eksentresitas orbit bumi adalah 0,017 artinya garis edar
bumi mendekati lingkaran
terdiri dari besi (32,1%), oksigen (30,1%), silikon (15,1%), magnesium (13,9%),
belerang (2,9%), nikel (1,8%), kalsium (1,5%), dan aluminium (1,4%); sisanya terdiri
dari unsur-unsur lainnya (1,2%). Akibat segregasi massa, bagian inti bumi diyakini
mengandung besi (88,8%), dan sejumlah kecil nikel (5,8%), belerang (4,5%), dan
KERAK BUMI
BATUAN GUNUNG
BERAPI
• Batuan gunung berapi terbentuk karena terjadinya pengerasan bahan
batuan yang semula meleleh.
• Batuan gunung berapi yang berasal dari magma yang keluar dari bumi
dikenal sebagai massa ekstrusif.
• Batuan gunung berapi berbeda satu sama lain dalam teksturnya, yaitu
dalam hal ukuran, bentuk, dan susunan partikel-partikel yang membentuk
batuan itu.
• Beberapa batuan endapan terbentuk dari batuan gunung berapi. Tidak hanya terbentuk dari gunung berapi
batuan endapan juga terbentuk oleh sisa-sisa tanaman dan hewan serta lewat penguapan air laut.
• Lapisan endapan kerak bumi membentuk hampir seluruh daerah permukaan bumi. Setiap lapisan tebalnya
berbeda dari yang hanya sekian sentimeter sampai beberapa meter.
• Batuan endapan yang keseluruhannya terbentuk dari partikel-partikel batuan lain disebut batuan
fragmental atau batuan klastik. Pecahan batuan yang menjadi asal-mula batuan fragmental pada umumnya,
dibagi, berdasarkan ukurannya, dalam 4 kelompok: kerikil, pasir, endapan lumpur, dan lumpur .
BATUAN ENDAPAN
• Batuan yang berasal dari tanaman yang banyak ditemukan adalah berbagai jenis batu bara. Sisa-sisa
binatang purba pun telah ikut andil dałam pembentukan berbagai jenis batuan endapan. Batu karang dan
kepulauan koral bertindak sebagai kerangka polip koral atau organisme lain yang tidak terkira jumlahnya.
Dari satu generasi ke generasi berikutnya terbentuklah timbunan koral dałam jumlah besar.
• Beberapa timbunan sedimenter terbentuk dari garam yang diendapkan atau terpisah dari larutannya dałam
air yang menguap ,endapan ini disebut evaporit. Evaporit dapat berasal dari air laut, air sungai, atau air
danau.
• Fosil : ketika endapan menumpuk, tumpukan itu mungkin mengandung sisa-sisa organisme yang sudah
mati. Sisa organisme ini berubah menjadi batu atau meninggalkan jejak di batuan endapan dan kemudian
menjadi fosil.
BATUAN BERUBAH BENTUK
• Bagian batuan ketiga yang besar yaitu batuan berubah bentuk diperoleh
dari batuan gunung berapi atau batuan endapan yang di dalam kerak
bumi berubah menjadi jenis batuan yang berbeda sama sekali. Biasanya
struktur batuan aslinya masih membekas.
BAGIAN-BAGIAN DALAM BUMI
Selimut atau selubung bumi merupakan lapisan yang letaknya di bawah lapisan kerak
bumi. Sesuai dengan namanya, lapisan ini berfungsi untuk melindungi bagian dalam bumi.Selimut
bumi tebalnya mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan yang padat yang mengandung
silikat dan magnesium. Suhu di bagian bawah selimut mencapai 3.000°C, tetapi tekanannya belum
mempengaruhi kepadatan batuan.
Mantel bumi terbagi menjadi dua yaitu mantel atas yang bersifat plastis sampai semiplastis
memiliki kedalaman sampai 400 km. Mantel bawah bersifat padat dan memiliki kedalaman sampai
2900 km.
Selimut bumi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu litosfer,
astenosfer, dan mesosfer.
• Litosfer merupakan lapisan terluar dari selimut bumi dan tersusun atas materi-materi padat terutama batuan.
Lapisan litosfer tebalnya mencapai 100 km. Bersama-sama dengan kerak bumi, kedua lapisan ini disebut
lempeng litosfer. Litosfer tersusun atas dua lapisan utama , yaitu lapisan sial dan lapisan sima.
• Astenosfer merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan litosfer. Lapisan yang tebalnya 100-400 km ini
diduga sebagai tempat formasi magma (magma induk). Astenosfer ini terdiri dari materi dalam keadaan cair
atau semi-cair. Astenosfer suhu normalnya adalah antara 1.400°C sampai 3.000°C .
• Mesosfer memiliki bentuk yang padat dengan ketebalan berkisar antara 2.400 hingga 2.750 km dan terletak
di bawah astenosfer. Materi penyusun dari lapisan ini kemungkinan berupa periodit.
INTI BUMI (CORE)