• Grafik diatas menjelaskan bahwa pada saat k*, maka depresiasi sebanding dengan
investasi.
∆k = 0
i = k
s f(k) = k
• Ketika investasi melebihi depresiasi, maka modal akan naik.
• Ketika depresiasi melebihi investasi, maka modal akan turun menuju kaidah mapan.
• Setiap perekonomian akan bergerak menuju kondisimapan tanpa memperhatikan jumlah modal di awal perekonomian.
Bagaimana Tabungan Mempengaruhi
Pertumbuhan
• Jika tingkat tabungan tinggi, perekonomian
akan memiliki persediaan modal besar dan
tingkat output tinggi.
• Jika tingkat tabungan rendah, perekonomian
akan memiliki persediaan modal kecil dan
tingkat output rendah.
Kenaikan tingkat tabungan menyebabkan persediaan
modal tumbuh ke kondisi
mapan baru.
Tingkat simpanan yang tinggi menyebabkan
pertumbuhan ekonomi lebih cepat, namun hanya
bersifat sementara sampai perekonomian
mencapai kondisi mapan yang baru. Jadi, jika
perekonomian bisa menjaga tingkat
tabungan yang tinggi, maka akan menjaga
persediaan modal dan output tetap tinggi,
tapi tidak bisa menjaga pertumbuhan ekonomi
tetap tinggi selamanya.
Kaidah Emas (Golden Rule) Tingkat
Modal
• Output perekonomian digunakan untuk
konsumsi atau investasi.
• Di kondisi-mapan, investasi sama dengan
depresiasi. Jadi, konsumsi adalah selisih antara
output f (k*) dan depresiasi dk*.
• Konsumsi kondisi-mapan dimaksimalkan pada
kondisi mapan Kaidah Emas.
• Persediaan modal Kaidah Emas dinotasikan
k*emas, dan konsumsi Kaidah Emas adalah
c*emas.
• Kemiringan fungsi produksi adalah produk marjinal
modal MPK
• Kemiringan garis k* adalah .
• Karena dua kemiringan ini sama pada k*emas, Kaidah
Emas dapat dijelaskan dengan persamaan : MPK = .
• Pada tingkat modal Kaidah Emas, produk marjinal
modal (MPK) sama dengan tingkat
depresiasi ().
• Ingat perekonomian tidak otomatis bergravitasi
menuju kondisi mapan Kaidah Emas.
• Jika kita ingin persediaan modal kondisi mapan
tertentu, seperti Kaidah Emas, kita
butuh tingkat tabungan tertentu untuk mendukungnya.
Transisi ke Kondisi Mapan Kaidah Emas