Anda di halaman 1dari 53

Akuntansi Pemotongan dan

Pemungutan PPh Pasal


21,22,23 dan Persediaan

10/24/2019 9:23:30 PM 1
Akuntansi Pemotongan dan
Pemungutan PPh Pasal 21

Pasal 21 UU PPh
Peraturan Dirjen Pajak No. PER-16/ PJ/
10/24/2019 9:23:30 PM 2016 2
 Pemotongan pajak atas penghasilan sehubungan
dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan dengan nama dan
dalam bentuk apa pun yang diterima atau diperoleh
Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri wajib dilakukan
oleh:
 pemberi kerja yang membayar gaji, dll sebagai imbalan
pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai atau bukan pegawai;
 bendahara pemerintah yang membayar gaji, dll sehubungan
dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan;
 dana pensiun atau badan lain yang membayarkan uang
pensiun dll;
 badan yang membayar honorarium atau pembayaran lain
sebagai imbalan sehubungan dengan jasa termasuk jasa
tenaga ahli yang melakukan pekerjaan bebas; dan
 penyelenggara kegiatan yang melakukan pembayaran
sehubungan dengan pelaksanaan suatu kegiatan.

10/24/2019 9:23:30 PM
3
Definisi
Pajak yang dikenakan terhadap WP Orang
Pajak yang dikenakan terhadap WP Orang Pribadi Dalam Negeri atas
Pribadi Dalam
penghasilan Negeri
yang terkait denganatas penghasilan
pekerjaan, yang
jasa, atau kegiatan.
terkait dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan.

Penghasilan yang dimaksud dapat berbentuk gaji,


Penghasilan yang dimaksud dapat
upah, honorarium, berbentuk gaji,
tunjangan, upah, honorarium,
pensiun, atau
tunjangan, pensiun, atau pembayaran lain dengan nama apapun.
pembayaran lain dengan nama apapun.

Saat Terutang
Saat yang lebih dahulu antara akhir bulan diterimanya pembayaran
atau akhir bulan diperolehnya penghasilan.

10/24/2019 9:23:30 PM
4
Perspektif Pemberi Kerja

Memunculkan “Utang
Diakui sebagai PPh 21” di Laporan
“Beban Gaji” di Posisi Keuangan
Laporan Laba Rugi
Pemotongan PPh
21 oleh pemberi
kerja

10/24/2019 9:23:30 PM
5
Penghitungan Teknis
Gaji pokok XXX
Tunjangan, bonus, imbalan bulanan lain XXX
Iuran JKK, JKM, JPK yang dibayar perusahaan XXX
Penghasilan bruto per bulan XXX
(Biaya jabatan) (YYY)
(Iuran dana pensiun, JHT, THT yang dibayar karyawan) (YYY)
Penghasilan netto per bulan {x 12} XXX
Penghasilan netto setahun XXX
(PTKP) (YYY)
Penghasilan Kena Pajak {x Tarif} XXX
Pajak terutang setahun {/12} ZZZ
Pajak terutang per bulan ZZZ
10/24/2019 9:23:30 PM
6
Ilustrasi - Gaji Bulanan

• Arbi pada tahun 2017 memperoleh gaji sebulan sebesar Rp 6.000.000,00 dan
membayar iuran pensiun yang ditanggung sendiri sebesar Rp 250.000,00.
• Arbi telah menikah dan memiliki dua orang anak.
• Bagaimanakah penghitungan PPh 21 dan jurnal yang dibuat pada saat
membayar gaji?
Gaji 6,000,000
6,000,000
Pengurang
Biaya jabatan 300,000
Iuran pensiun 250,000
550,000
Total Penghasilan 5,450,000
Penghasilan setahun 65,400,000
PTKP sendiri 54,000,000
Kawin 4,500,000
Tanggungan 2 9,000,000 67,500,000
Penghasilan Kena Pajak (2,100,000)
Pajak -
Beban gaji 6.000.000
Kas
10/24/2019 9:23:30 PM
6.000.000
7
Ilustrasi - Gaji Bulanan
• Harun pada tahun 2017 Gaji 10,000,000
memperoleh gaji Pengurang
Biaya jabatan 500,000
sebulan sebesar Rp
Iuran pensiun 500,000
10.000.000,00 dan
1,000,000
membayar iuran pensiun Total Penghasilan 9,000,000
yang ditanggung sendiri Penghasilan setahun 108,000,000
sebesar Rp 500.000,00. PTKP sendiri 54,000,000
• Arbi telah menikah dan Kawin dan Tanggungan 3 18,000,000 72,000,000
memiliki dua orang
anak. Penghasilan Kena Pajak 36,000,000
Pajak 36.000.000 x 5% 1,800,000 -
• Bagaimanakah
1.800,000
penghitungan PPh 21 Pajak per bulan 150.000
dan jurnal yang dibuat
pada saat membayar Beban gaji 10,000,000
gaji? Utang PPh 21 150.000
Kas 9,850.000

10/24/2019 9:23:30 PM
8
Ilustrasi - Gaji Bulanan

• Ardi pada tahun 2017 bekerja sebagai karyawan swasta


memperoleh gaji sebulan sebesar Rp 15.000.000,00 dan
membayar iuran pensiun yang ditanggung sendiri sebesar
Rp 500.000,00. Perusahaan memberikan fasilitas
asuransi kecelakaan kerja, kesehatan, kematian Rp
600.000 dan memberikan tunjangan hari tua Rp 400.000.
• Ardi telah menikah dan memiliki dua orang anak dan
menanggung ibunya yang tidak memiliki penghasilan. Istri
Ardi bekerja sebagai pegawai negeri.
• Bagaimanakah penghitungan PPh 21 dan jurnal yang
dibuat pada saat membayar gaji?

10/24/2019 9:23:30 PM 9
9
Ilustrasi - Gaji Bulanan
Jawaban : Beban gaji 15.000.000
Tunjangan 1.000.000
Utang PPh 21 873.333
Utang iuran pensiun 900.000
Utang asuransi 600.000
Kas 13.626.667

Gaji pokok 15,000,000


Asuransi 600,000
Penghasilan bruto per bulan 15,600,000
(Biaya jabatan) maks (500,000)
(Iuran dana pensiun yang dibayar karyawan) (500,000) (1,000,000)
Penghasilan netto per bulan 14,600,000
Penghasilan netto setahun 175,200,000
(PTKP)
WP sendiri (54,000,000)
Status kawin (4,500,000)
Tanggungan tiga (13,500,000) (72,000,000)
Penghasilan Kena Pajak 103,200,000
Pajak setahun
50000000 x 5% 2,500,000
53200000 x 15% 7,980,000 10,480,000.00
PPh 21 per
10/24/2019 9:23:30 PMbulan 873,333 10
10
Ilustrasi (Gaji Bulanan)
• Karta adalah pegawai yang menikah dengan dua anak dan
memperoleh gaji sebulan Rp 10.000.000.
• Perusahaan mengikuti program Jamsostek, premi Jaminan
Kecelakaan Kerja dan premi Jaminan Kematian dibayar oleh
pemberi kerja dengan jumlah masing-masing 0.5% dan 0.3% dari
gaji.
• Perusahan menanggung iuran JHT setiap bulan yakni 3.7% dari
gaji, sedangkan Karta membayar iuran JHT sebesar 2% dari gaji
tiap bulan. Di samping itu, perusahaan juga mengikuti program
pensiun untuk pegawainya dengan membayar iuran pensiun untuk
Karta ke dana pensiun yang pendiriannya disahkan oleh Menkeu,
setiap bulan sebesar Rp 300.000,00. Karta sendiri membayar
iuran pensiun sebesar Rp 400.000,00.
• Bagaimanakah penghitungan PPh 21 atas Karta? Bagaimana
jurnal yang dibuat pemberi kerja?

10/24/2019 9:23:30 PM
11
Ilustrasi - Gaji Bulanan
Gaji pokok 10,000,000
Iuran JKK yang dibayar perusahaan 50,000
Iuran JKM yang dibayar perusahaan 30,000
Penghasilan bruto per bulan 10,080,000
(Biaya jabatan) (500,000)
(Iuran JHT yang dibayar karyawan) (200,000)
(iuran dana pensiun yang dibayar karyawan) (400,000) (1,100,000)
Penghasilan netto per bulan 8,980,000
Penghasilan netto setahun 107,760,000
(PTKP)
WP Sendiri (54,000,000)
Status Kawin 4,500,000
Tanggungan dua anak 13,500,000 (36,000,000)
Penghasilan Kena Pajak 71,760,000
Pajak terutang setahun
5% x 50.000.000 2,500,000
15% x 21,760,000 3,264,000 5,764,000
Pajak terutang per bulan 480,333

10/24/2019 9:23:30 PM 12
12
Ilustrasi - Gaji Bulanan
Jawaban :
Jurnal Pemberi Kerja
Beban Gaji 10.000.000
Beban JKK 50.000
Beban JKM 30.000
Beban JHT 370.000
Beban Dapen 300.000
Utang JKK 50.000
Utang JKM 30.000
Utang JHT 570.000
Utang Dana Pensiun 700.000
Utang PPh 21 480.333
Kas 8.919.667

10/24/2019 9:23:30 PM 13
13
Akuntansi Pemotongan dan
Pemungutan PPh Pasal 22

Pasal 21 UU PPh
Peraturan Dirjen Pajak No. PER-16/ PJ/
10/24/2019 9:23:30 PM 2016 14
10/24/2019 9:23:30 PM 15
Pasal 22 ayat (1)
 Menteri Keuangan menetapkan
 bendahara pemerintah untuk memungut Pajak
sehubungan dengan pembayaran atas penyerahan
barang;
 Badan-badan tertentu untuk memungut pajak dari
Wajib Pajak yang melakukan kegiatan di bidang
impor atau kegiatan usaha di bidang lain; dan
 Wajib Pajak badan tertentu untuk memungut pajak
dari pembeli atas penjualan barang yang tergolong
sangat mewah.

10/24/2019 9:23:30 PM 16
Pemungut PPh Pasal 22
1. Bank Devisa dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, atas impor barang;
2. Direktorat Jenderal Anggaran, Bendaharawan Pemerintah baik di tingkat
Pemerintah Pusat maupun di tingkat Pemerintah Daerah, yang melakukan
pembayaran atas pembelian barang;
3. Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah, yang
melakukan pembelian barang dengan dana yang bersumber dari belanja
negara (APBN) dan atau belanja daerah (APBD), kecuali badan-badan
tersebut pada butir 4;
4. Bank Indonesia (BI), Badan Penyehatan dan Perbankan Nasional (BPPN),
Badan Urusan Logistik (BULOG), PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom),
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Garuda Indonesia, PT Indosat, PT
Krakatau Steel, Pertamina, dan bank-bank BUMN yang melakukan
pembelian barang yang dananya bersumber baik dari APBN maupun non-
APBN;
5. Badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha industri semen, industri
rokok, industri kertas, industri baja, dan industri otomotif, yang ditunjuk oleh
Kepala Kantor Pelayanan Pajak, atas penjualan hasil produksinya di dalam
negeri;
6. Pertamina serta badan usaha lainnya yang bergerak dalam bidang bahan
bakar minyak jenis premix, super TT dan gas atas penjualan hasil
produksinya.
10/24/2019 9:23:30 PM 17
Tabel Tarif PPh Pasal 22

10/24/2019 9:23:30 PM 18
Tarif PPh Lebih Tinggi bagi yg
Tidak Punya NPWP
 Besarnya pungutan yang diterapkan
terhadap Wajib Pajak yang tidak memiliki
Nomor Pokok Wajib Pajak lebih tinggi
100% (seratus persen) daripada tarif yang
diterapkan terhadap Wajib Pajak yang
dapat menunjukkan Nomor Pokok Wajib
Pajak.

10/24/2019 9:23:30 PM 19
Jenis PPh Pasal 22

PPh Psl 22 Pemungut Pajak Wajib Memungut PPh


Bendaharawan 22 sebesar 1,5% dari harga pembelian
dan BUMN/BUMD barang. Kecuali untuk transaksi
tertentu.

DJBC dan Bank Devisa wajib


memungut PPh 22 atas Impor Barang
PPh Psl 22 (kec yang mendapat fasilitas
Impor pembebasan dan memperoleh SKB

- Semen, Rokok, Kertas, Baja


dan Otomotif
PPh Ps 22
- BBM Jenis Premix, Super
Atas Produk TT dan Gas
Tertentu - Hasil Perhutanan,
Perkebunan, Pertanian dan 20
10/24/2019 9:23:30 PM
Perikanan
SAAT PEMUNGUTAN PPH 22
Saat Pemungutan/
Pelunasan PPh Pasal 22
Saat Pembayaran Bea
IMPOR Masuk/Penyelesaian Dokumen

Pembelian Barang dari


Belanja Negara/Daerah Saat Pembayaran

Pembelian bahan2 utk kep Industri


atau ekspor dari pedagang Saat Pembayaran
pengumpul
Penjualan Hasil Produksi Pertamina
dan badan usaha lain dibidang BBM Sebelum DO Ditebus
Jenis Premix dan Gas kepada
Penyalur/Agen

Penjualan Hasil Industri Semen,


Rokok, Kertas, Baja dan Saat Penjualan
Otomotif
10/24/2019 9:23:30 PM 21
PPh 22 Atas Impor

Tanpa LKP
(Laporan Kebenaran Dengan LKP
Pemeriksaan)

Dipungunt Oleh Dilunasi Sendiri


Bea dan Cukai ke Bank Devisa

Bukti Pemungutan SSP ((Sbg Bukti


PPh Pasal 22 Pemungutan)

- DJBC Menyetor dg SSP Kolektif


1 hari setelah pemungutan
- Melapor secara mingguan dg SSP PPh 22.
Paling lambat 7 hari setelah batas penyetoran
10/24/2019 9:23:30 PM 22
 Tgl 05/01/2009 PT. MEGAH menjual alat-
alat tulis kantor ke Departemen Keuangan,
seharga Rp. 132.000.000,- termasuk PPN
 Tgl 10/01/2009 diterima pembayaran

10/24/2019 9:23:30 PM 23
Journal Pemotongan PPh Pasal 22
Transaksi dengan Instansi Pemerintah

Piutang ke Pemerintah xxxx


PPh dibayar dimuka xxxx
Penjualan ke Pemerintah xxxx

10/24/2019 9:23:30 PM 24
Akuntansi Pemotongan
dan Pemungutan PPh
Pasal 23

10/24/2019 9:23:30 PM 25
PEMOTONG PPh PASAL 23
Pasal 23 ayat (1)dan ayat (3)

• BADAN PEMERINTAH
• SUBJEK PAJAK BADAN DALAM NEGERI
• PENYELENGGARA KEGIATAN
• BENTUK USAHA TETAP
• PERWAKILAN PERUSAHAAN LUAR
NEGERI LAINNYA
• ORANG PRIBADI SEBAGAI WP DALAM NEGERI
TERTENTU YANG DITUNJUK OLEH DIRJEN PAJAK

10/24/2019 9:23:30 PM 26
Tarif PPh Pasal 23
15% x Penghasilan Bruto
 dividen
 bunga
 royalti; dan
 hadiah, penghargaan, bonus, dan
sejenisnya selain yang telah dipotong
Pajak Penghasilan Pasal 21

10/24/2019 9:23:30 PM 27
Tarif PPh Pasal 23
2% x Penghasilan Bruto
 sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan
penggunaan harta, kecuali sewa dan
penghasilan lain sehubungan dengan
penggunaan harta yang telah dikenai Pajak
Penghasilan Pasal 4 ayat (2); dan
 imbalan sehubungan dengan jasa teknik, jasa
manajemen, jasa konstruksi, jasa konsultan, dan
jasa lain selain jasa yang telah dipotong Pajak
Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 21.

10/24/2019 9:23:30 PM 28
PPh Pasal 23 Jasa Lain
2% x Jumlah Bruto tidak termasuk PPN
 Jasa penilai (appraisal);
 Jasa aktuaris;
 Jasa akuntansi, pembukuan, dan atestasi laporan
keuangan;
 Jasa perancang (design);
 Jasa pengeboran (drilling) di bidang penambangan
minyak dan gas bumi (migas), kecuali yang dilakukan
oleh bentuk usaha tetap (BUT);
 Jasa penunjang di bidang penambangan migas;
 Jasa penambangan dan jasa penunjang di bidang
penambangan selain migas;

10/24/2019 9:23:30 PM 29
PPh Pasal 23 Jasa Lain
2% x Jumlah Bruto tidak termasuk PPN
 Jasa penunjang di bidang penerbangan dan bandar
udara;
 Jasa penebangan hutan;
 Jasa pengolahan limbah;
 Jasa penyedia tenaga kerja (outsourcing services)
 Jasa perantara dan/atau keagenan;
 Jasa di bidang perdagangan surat-surat berharga ,
kecuali yang dilakukan oleh Bursa Efek, KSEI dan KPEI;

10/24/2019 9:23:30 PM 30
PPh Pasal 23 Jasa Lain
2% x Jumlah Bruto tidak termasuk PPN
 Jasa kustodian/pemyimpanan /penitipan, kecuali yang
dilakukan oelh KSEI;
 Jasa pengisian suara (dubbing) dan/atau sulih suara;
 Jasa mixing film;
 Jasa sehubungan dengan software computer, termasuk
perawatan, pemeliharaan dan perbaikan;
 Jasa instalasi/pemasangan mesin, peralatan, listrik,
telepon, air, gas, AC, dan/atau TV kabel, selain yang
dilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang lingkupnya di
bidang konstruksi dan mempunyai izin dan/atau
sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi;
 Jasa perawatan/perbaikan/pemeliharaan mesin,
peralatan, listrik, telepon, air, gas, AC, TV kabel, alat
transportasi/kendaraan dan/atau bangunan, selain yang
dilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang lingkupnya di
bidang konstruksi dan mempunyai izin dan/atau 31
10/24/2019 9:23:30 PM
sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi;
PPh Pasal 23 Jasa Lain
2% x Jumlah Bruto tidak termasuk PPN
 Jasa maklon;
 Jasa penyelidikan dan keamanan;
 Jasa penyelenggara kegiatan atau event organizer;
 Jasa pengepakan;
 Jasa penyediaan tempat dan/atau waktu dalam media
masa, media luar ruang atau media lainuntuk
penyampaian informasi;
 Jasa pembasmian hama;
 Jasa kebersihan atau cleaning service;
 Jasa catering atau tata boga.

10/24/2019 9:23:30 PM 32
Tarif PPh Pasal 23 Bagi WP yang
Tidak Punya NPWP
 Dalam hal Wajib Pajak yang menerima
atau memperoleh penghasilan tidak
memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak,
besarnya tarif pemotongan adalah lebih
tinggi 100% (seratus persen) daripada tarif
normal

10/24/2019 9:23:30 PM 33
Jasa penunjang di bidang
penambangan migas
 Jasa penyemenan dasar (primary cementing)
yaitu penempatan bubur semen secara tepat di
antara pipa selubung dan lubang sumur;
 Jasa penyemenan perbaikan (remedial
cementing), yaitu penempatan bubur semen
untuk maksud-maksud:
 Penyumbatan kembali formasi yang sudah kosong;
 Penyumbatan kembali zona yang berproduksi air;
 Perbaikan dari penyemenan dasar yang gagal;
 Penutupan sumur.

10/24/2019 9:23:30 PM 34
Jasa penunjang di bidang
penambangan migas
 Jasa pengontrolan pasir (sand control), yaitu jasa yang
menjamin bahwa bagian-bagian formasi yang tidak
terkonsolidasi tidak akan ikut terproduksi ke dalam
rangakaian pipa produksi dan menghilangkan
kemungkinan tersumbatnya pipa;
 Jasa pengasaman (matrix acidizing), yaitu pekerjaan
untuk memperbesar daya tembus formasi dan menaikan
produktivitas dengan jalan menghilangkan material
penyumbat yang tidak diinginkan;
 Jasa peretakan hidrolika (hydraulic), yaitu pekerjaan
yang dilakukan dalam hal cara pengasaman tidak cocok,
misalnya perawatan pada formasi yang mempunyai
daya tembus sangat kecil;

10/24/2019 9:23:30 PM 35
Jasa penunjang di bidang
penambangan migas
 Jasa nitrogen dan gulungan pipa (nitrogen dan coil
tubing), yaitu jasa yang dikerjakan untuk menghilangkan
cairan buatan yang berada dalam sumur baru yang telah
selesai, sehingga aliran yang terjadi sesuai dengan
tekanan asli formasi dan kemudian menjadi besar
sebagai akibat dari gas nitrogen yang telah dipompakan
ke dalam cairan buatan dalam sumur;
 Jasa uji kandung lapisan (drill steam testing),
penyelesaian sementara suatu sumur baru agar dapat
mengevaluasi kemampuan berproduksi;
 Jasa reparasi pompa reda (reda repair);
 Jasa pemasangan instalasi dan perawatan;

10/24/2019 9:23:30 PM 36
Jasa penunjang di bidang
penambangan migas
 Jasa penggantian peralatan/material;
 Jasa mud logging, yaitu memasukkan lumpur ke dalam sumur;
 Jasa mud engineering;
 Jasa well logging & perforating;
 Jasa stimulasi dan secondary decovery;
 Jasa well testing & wire line service;
 Jasa alat control navigasi lepas pantai yang berkaitan dengan
drilling;
 Jasa pemeliharaan untuk pekerjaan drilling;
 Jasa mobilisasi dan demobilisasi anjungan drilling;
 Jasa lainnya yang sejenis di bidang pegeboran migas.

10/24/2019 9:23:30 PM 37
Jasa penambangan dan jasa penunjang di
bidang penambangan selain migas
 Jasa pengeboran;
 Jasa penebasan;
 Jasa pengupahan dan pengeboran;
 Jasa penambangan;
 Jasa pengangkutan/system transportasi, kecuali jasa angkutan
umum;
 Jasa pengolahan bahan galian;
 Jasa reklamasi tambang;
 Jasa pelaksanaan mekanikal, elektrikal, manufaktur, fabrikasi dan
penggalian/pemindahan tanah;
 Jasa lainnya yang sejenis di bidang pertambangan umum.

10/24/2019 9:23:30 PM 38
Jasa penunjang di bidang
penerbangan dan Bandar udara
 Bidang aeronautika, termasuk:
 Jasa pendaratan, penempatan, penyimpanan pesawat udara
dan jasa lain sehubungan dengan pendaratan pesawat udara;
 Jasa penggunaan jembatan pintu (avio bridge);
 Jasa pelayanan penerbangan;
 Jasa ground handling, yaitu pengurusan seluruh atau sebagian
dari proses pelayanan penumpang dan bagasinya serta
kargo,yang diangkut dengan pesawat udara, baik yang
berangkat maupun yang datang, selama pesawat udara didarat;
 Jasa penunjang lain di bidang aeronautika.
 Bidang non-aeronautika, termasuk:
 Jasa catering di pesawat dan jasa pembersihan pantry pesawat;
 Jasa penunjang lain di bidang non-aeronautika.

10/24/2019 9:23:30 PM 39
Jasa maklon
 pemberian jasa dalam rangka proses
penyelesaian suatu barang tertentu yang proses
pengerjaannya dilakukan oleh pihak pemberi
jasa (disubkontrakkan), yang spesifikasi, bahan
baku dan atau barang setengah jadi dan atau
bahan penolong/pembantu yang akan diproses
sebagian atau seluruhnya disediakan oleh
pengguna jasa, dan kepemilikan atas barang
jadi berada pada pengguna jasa.

10/24/2019 9:23:30 PM 40
Jasa penyelenggara kegiatan atau
event organizer
 kegiatan usaha yang dilakukan oleh
pengusaha jasa penyelenggara kegiatan
meliputi antara lain penyelengaraan
pameran, konvensi, pagelaran musik,
pesta, seminar, peluncuran produk,
konferensi pers, dan kegiatan lain yang
memanfaatkan jasa penyelenggara
kegiatan

10/24/2019 9:23:30 PM 41
Tidak Dilakukan Pemotongan
PPh Pasal 23
 penghasilan yang dibayar atau terutang kepada bank;
 sewa yang dibayarkan atau terutang sehubungan dengan sewa
guna usaha dengan hak opsi;
 dividen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) huruf f dan
dividen yang diterima oleh orang pribadi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 17 ayat (2c);
 dihapus;
 bagian laba yang diterima atau diperoleh anggota dari perseroan
komanditer yang modalnya tidak terbagi atas saham-saham,
persekutuan, perkumpulan, firma, dan kongsi, termasuk pemegang
unit penyertaan kontrak investasi kolektif
 sisa hasil usaha koperasi yang dibayarkan oleh koperasi kepada
anggotanya;
 dihapus; dan
 penghasilan yang dibayar atau terutang kepada badan usaha atas
jasa keuangan yang berfungsi sebagai penyalur pinjaman dan/atau
pembiayaan yang diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan.
10/24/2019 9:23:30 PM 42
Contoh Sewa
 PT ABC menyewa sebuah mobil dari
PT XYZ senilai Rp 22.000.000
termasuk PPN

10/24/2019 9:23:30 PM 43
Journal PPh Pasal 23
bagi Pihak Pemotong
Biaya Sewa xxxx
PPN (PM) xxxx
Hutang PPh xxxx
Kas xxxx

Hutang PPh xxxx


Kas xxxx

10/24/2019 9:23:30 PM 44
Journal PPh Pasal 23
bagi Pihak yang dipotong

Kas xxxx
PPh dibayar dimuka xxxx
Pendapatan Sewa xxxx
PPN (PK) xxxx

10/24/2019 9:23:30 PM 45
AKUNTANSI PAJAK
PERSEDIAAN

Definisi Persedian menurut IAI (2007)


dalam PSAK No 14.
10/24/2019 9:23:30 PM 46
Persedian adalah asset yang tersedia
untuk dijual dalam kegiatan usaha normal,
baik barang dagangan untuk usaha
perdagangan maupun barang jadi untuk
manufaktur. Berada dalam proses
produksi ( barang dalam proses
manufaktur dan pekerjaan dalam proses
untuk kontraktor) dan dalam bentuk bahan
baku atau perlengkapan (bahan
pembantu) untuk digunakan dalam proses
produksi atau pemberian jasa
10/24/2019 9:23:30 PM 47
Jurnal saat membeli barang
Persedian Barang Dagang xxxx
PPN Masukan XXX

Kas/Hutang XXX

10/24/2019 9:23:30 PM 48
 Pada tanggal 31 Maret 2019, PT Kojak
membeli 100 unit barang dagang seharga
Rp 5.000.000 ( harga belum termasuk
PPN) dibayar tunai. PT Kojak sudah PKP
dan dukukuhkan pada tanggal 31 Januari
2019. Pembukuan atas persedian
dilakukan secara.

10/24/2019 9:23:30 PM 49
Jurnal:
Persedian barang dagang 5.000.000
PPN Masukan 500.000

Utang dagang 5.500.000

10/24/2019 9:23:30 PM 50
 Pada tanggal 1 April 2019 PT Kojak
menjual 30 unit barang dagang secara
tunai dengan harga jual per masing-
masing unit sebesar Rp 70.000 ( harga
belum termasuk PPN).

10/24/2019 9:23:30 PM 51
 Jurnal:

Piutang Dagang 2.310.000,-


PPN Keluaran 2.100.000,-
Penjualan 210,000,-

HPP 1.500.000
Persedian Barang Dagang 1.500.000,-

10/24/2019 9:23:30 PM 52
10/24/2019 9:23:30 PM 53

Anda mungkin juga menyukai