EKSPRESI GEN &

REGULASINYA
Dewa Ngakan Gede Sathyananda Wacika
1970121026

ABSTRAK
Gen merupakan segmen molekul DNA yang mengandung sifat-sifat hereditas dan mampu
menyandi materi genetik. Materi genetik tersebut akan diterjemahkan menjadi protein melalui proses
yang disebut dengan ekspresi gen yang terdiri dari dua tahapan, yaitu transkripsi dan translasi. Dalam
prosesnya, ekspresi gen perlu dikontrol jumlahnya. Proses pengontrolan ini disebut dengan regulasi
ekspresi gen.

EKSPRESI GEN
Ekspresi gen adalah suatu proses
penggunaan/penerjemahan informasi genetik
untuk mensintesis protein. Terdapat dua tahapan
dalam ekspresi gen yaitu:
1. Transkripsi yaitu penyalinan materi genetik
pada DNA untuk menghasilkan mRNA.
2. Translasi yaitu penerjemahan kode genetik
pada mRNA oleh ribosom untuk menghasilkan
polipeptida.

REGULASI EKSPRESI GEN

Regulasi ekspresi gen adalah mekanisme
Regulasi pengaturan ekspresi gen berupa penghentian
produksi produk dari ekspresi gen ketika
Gen kuantitasnya dianggap sudah mencukupi dan
menjalankan lagi produksinya ketika produk
Prokariotik Eukariotik diperlukan lagi. Regulasi ekspresi gen terdiri dari:
• Regulasi Prokariotik
• Regulasi Eukariotik
Terjadi secara
Terjadi secara konduktif.
induktif.
Contoh :
Contoh : gen operon
laktosa

REFERENSI
• Muhammad, K. (n.d). Regulasi Ekspresi Gen, [online] pp.1-17. tersedia di:
http://web.ipb.ac.id/~tpb/files/materi/genetika/regulasi/regulasitextpdf.pdf [Diakses 15 Okt. 2019].
• Rodwell, V. et al. (2015). Biokimia Harper. Edisi ke-30. Jakarta: EGC.
• Campbell, N. and Race, J. (2010). Biologi. Edisi ke-8. Jakarta: Erlangga.
• Hall, J. (2019). Guyton dan Hall: Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi ke-13. Singapura: Elsevier.