Anda di halaman 1dari 27

SPRAY

DRYER

UNTUK PENGERINGAN LARUTAN DAN BUBUR

THIN
FILM FREEZE
DRYER DRYER
SPRAY DRYER
Pada proses pengeringan semprot, cairan
disemprotkan melalui nozel pada udara panas. Pada
spray dryer, bahan cair berpartikel kasar (slurry)
dimasukkan lewat pipa saluran yang berputar dan
disemprotkan ke dalam jalur yang berudara bersih,
kering, dan panas dalam suatu tempat yang besar,
kemudian produk yang telah kering dikumpulkan
dalam filter kotak, dan siap untuk dikemas. Ada dua
tipe pengering semprot, yaitu tipe horizontal dan
tipe vertical.
Kontruksi alat pengering semprot secara umum terdiri
dari:

1. Pemanas dengan satu atau lebih kipas untuk


menghasilkan udara panas dengan suhu dan
kecepatan tertentu,
2. Atomizer, nozel, atau jet untuk menghasilkan partikel-
partikel cairan dengan ukuran tertentu,
3. Chamber atau wadah pengering dimana partikel-
partikel kontak dengan udara pengering,
4. Wadah penampung untuk menampung produk yang
sudah dikeringkan.
• VIDEO SPRAY DRYER
THIN FILM DRYER
Saingan Spray dryer dalam beberapa penerapan
tertentu adalah pengering film tipis yang dapat
menanganani zat padat maupun bubur dan
menghasilkan hasil padat yang kering dan bebas
mengalir. Efesiensi termal pengering film tipis
biasanya tinggi dan kehilangan zat padatnya pun
kecil. Alat ini relatif lebih mahal dan luas
permukaan perpindahan kalornya terbatas
VIDEO THIN FILM DRYER
freeze drying
Freeze dryer merupakan suatu alat pengeringan
yang termasuk ke dalam Conduction
Dryer/Indirect Dryer karena proses perpindahan
terjadi secara tidak langsung yaitu antara bahan
yang akan dikeringkan (bahan basah) dan media
pemanas terdapat dinding pembatas sehingga
air dalam bahan basah / lembab yang menguap
tidak terbawa bersama media pemanas. Hal ini
menunjukkan bahwa perpindahan panas terjadi
secara hantaran (konduksi).
VIDEO FREEZE DRYING
Untuk proses pengeringan beku (freeze dryer),
menurut Muchtadi (1992), bahan yang
dikeringkan terlebih dahulu dibekukan
kemudian dilanjutkan dengan pengeringan
menggunakan tekanan rendah sehingga
kandungan air yang sudah menjadi es akan
langsung menjadi uap, dikenal dengan istilah
sublimasi.
Pengeringan menggunakan alat freeze dryer
lebih baik dibandingkan dengan oven karena
kadar airnya lebih rendah. Pengeringan
menggunakan alat freeze dryer/pengering beku
lebih aman terhadap resiko terjadinya degradasi
senyawa dalam ekstrak.
karena suhu yang digunakan untuk
mengeringkan ekstrak cukup rendah.
BIN TRAY
DRYING DRYER
TUNNEL BIN
DRYING DRYING

Untuk Pengering untuk Zat Padat dan Tapal

ROTARY
DRYER CONVEYOR
DRYER
FLUIDIZED VACUM
BED DRYING
DRYING
TRAY DRYER
Tray dryer atau alat pengering tipe rak, mempunyai
bentuk persegi dan didalamnya berisi rak-rak, yang
digunakan sebagai tempat bahan yang akan
dikeringkan. Pada umumnya rak tidak dapat
dikeluarkan. Beberapa alat pengering jenis ini rak-
raknya mempunyai roda sehingga dapat dikeluarkan
dari alat pengeringnya. Bahan diletakan di atas rak
(tray) yang terbuat dari logam yang berlubang.
Kegunaan lubang-lubang tersebut untuk
mengalirkan udara panas.
TRAY DRYER
Rotary dryer
Rotary dryer atau bisa disebut drum dryer
merupakan alat pengering yang berbentuk
sebuah drum dan berputar secara kontinyu
yang dipanaskan dengan tungku atau gasifier.
Rotary dryer sudah sangat dikenal luas di
kalangan industri karena proses pengeringannya
jarang menghadapi kegagalan baik dari segi
output kualitas maupun kuantitas.
• Video rotary dryer
• Secara umum, alat rotary dryer terdiri dari sebuah
silinder yang berputar dan digunakan untuk
mengurangi atau meminimalkan cairan kelembaban isi
materi dan penanganannya ialah kontak langsung
dengan gas panas di dalam ruang pengering. Pada alat
pengering rotary dryer terjadi dua hal yaitu kontak
bahan dengan dinding dan aliran uap panas yang
masuk ke dalam drum.
• Pengeringan yang terjadi akibat kontak bahan dengan
dinding disebut konduksi karena panas dialirkan
melalui media yang berupa logam. Sedangkan
pengeringan yang terjadi akibat kontak bahan dengan
aliran uap disebut konveksi karena sumber panas
merupakan bentuk aliran.
TUNNEL DRYING
• Seperti cabinet drying tetapi bersifat kontinyu
• Pengeringan dalam suatu tunnel dimana produk
yang dikeringakn dilewatkan
• Pengaringan bersifat cepat, seragam tanpa
menyebabkan kerusakan bahan
• Biasa digunakan untuk buah-buahan
• Bahan dimasukkan ke dalam baki dalam kereta
yang bergerak
• Video Tunnel Dryer
CONVEYOR DRYING
• Kontinyu
• Bahan dilewatkan ke dalam tunnel yang
mengandung uadara panas yang bersirkulasi
• Bahan diletakkan dalam conveyor belt/ban
berjalan
• Proses terkontrol
• Faktor yang dikontrol
 Kecepatan aliran bahan
 Suhu
 kelembaban
• Proses otomatis

• Keuntungan:
 Sedikit tenaga kerja
 Pengeringan dalam skala besar

• Kelemahan:
 Satu komoditas
 Tidak cocok untuk produk yang harus mengalami
kondisi pengeringan berubah-ubah
VACUM DRYING

• Keuntungan: suhu lebih rendah


• Kerusakan karena panas dapat dikurangi
• Tidak terjadi oksidasi selama pengeringan
• Bahan yang dikeringkan: cairan, pasta,
tepung, produk dalam bentuk irisan
FLUIDIZED BED DRYING

• Pada proses penegringan ini udara panas


di-hembuskan pada partikel-partikel
makanan sehingga partikel tersebut
tersuspensi de-ngan gerakan lambat
• Partikel semi kering secara bertahap masuk
ke bagian alat pengering yang berfungsi
mengeringkan sampai kering (bin dryer)
• Contoh produk yang dikeringkan dengan
metode ini adalah granula pati kentang dan
kacang kapri
BIN DRYING
• Digunakan sebagai tahap akhir pengeringan
dari fluidized bed dryer atau berfungsi
menyempurnakan proses pengeringan
setelah sebagian besar air menguap dari
proses pengeringan lain
• Biasanya kadar air menurun dari 10-15%
menjadi 3-6% atau lebih rendah lagi
grain bin dryer

Anda mungkin juga menyukai