Anda di halaman 1dari 5

Langkah 1 : Pastikan aplikasi Aspen Energy Analyzer V11 telah terinstal di laptop atau Pc,

kemudian buka program Aspen Energy Analyzer V11 tersebut pada menu start.

Langkah 2 : Setelah aplikasi terbuka, akan muncul tampilan New Case. Lalu pada menu
Tool klik pilihan “Create New HI Project”.

Langkah 3 : Kemudian Akan Muncul Tampilan Worksheet Yang Berisikan Kolom Untuk
Pengisian Data. Masukkan data-data aliran panas dan dingin pada menu
“Process Streams”.
Langkah 4 : setelah semua data-data aliran panas dan dingin selesai di inputkan,
selanjutnya klik menu “Utility Streams” sehingga akan muncul tampilan
kolom kebutuhan utilitas untuk aliran panas ataupun dingin. Apabila diantara
utility streams tersebut masih menunjukan warna merah, hal tersebut
menandakan bahwa kebutuhan utilitas masih belum terpenuhi dan jika
kebutuhan sudah terpenuhi akan ditunjukan dengan simbol berwarna hijau
Langkah 5 : Pada aliran cold yang sebelumnya ditandai dengan wana biru, maka
dibutuhkan alat untuk melengkapi utility streams. Pada kasus ini, ditambahkan
Cooling Water sehingga utility streams terpenuhi yang ditandai dengan warna
hijau.

Langkah 6 : Pada aliran hot yang sebelumnya ditandai dengan wana merah, maka
dibutuhkan alat untuk melengkapi utility streams. Pada kasus ini, ditambahkan
MP Steam sehingga utility streams terpenuhi yang ditandai dengan warna
hijau.
Langkah 7 : Selanjutnya, pada tool dibagian bawah klik "Targets" untuk mengetahui Suhu
Hot & Cold Pinch, serta kebutuhan jumlah cooler dan heater yang akan
digunakan.

Langkah 8 : Selanjutnya, pada Tool dibawah klik "Recommend Designs" dan akan muncul
dilayar seperti pada gambar dibawah. Kemudian, klik perintah "Solve".
Langkah 9 : Kemudian akan muncul desain Heat Exchanger Network (HEN) sesuai data
yang telah di masukkan.

Anda mungkin juga menyukai