b.

potensi laut

potensi laut di Indonesia mengacu pada potensi perikanan lautnya. Luas

perairan laut Indonesia diperkirakan sebesar 5,8 km dengan garis terpanjang
kedua didunia sepanjang 81.000 juta km dengan gugusan pulau-pulau sebanyak
17.845 . Pulau memiliki potensi ikan yang diperkirakan terdapat sebanyak 6.26
juta ton/tahun. Dan dapat dikelola secara lestari dengan rincian sebanyak 4,4 juta
ton yang tertangkap diperairan Indonesia dan 1,86 juta ton dapat diperoleh dari
perairan ZEE.

2.Letak sosiografis

Letak sosiografis adalah leak suatu tempat ditinjau dari sosio

kulturalnya,seperti segi ekonomi,segi politis,dan sebagainya.

a.Letak Ekonomis

Letak ekonomis adalah letak suau Negara ditinjau dari jalur da kehidupan
ekonomi Negara tersebut terhadap ekonomi Negara tersebut terhadap Negara
lain.Negara tetangga Indonesia ini membutuhkan hasil-hasil pertanian dan hasil
petambangan yang banyak dihasilkan Indonesia.

b.Letak sosialkultural

Letak sosiokultural adalah letak berdasarkan keadaan sosial dan budayah

daerah yang bersangkutan erhadap daerah disekelilingnya.Secara
sosiokulural,Indonesia mempunyai banyak persamaan umum dengan Negara-
negara tetangga.Berdasarkan leak sosiografis Indonesia,maka dapat disimpulkan
bahwa poensi sosial Indonesia adalah mengadakan kerja sama dengan Negara
lain.Kerja sama yang dilakukan dapa meliputi bidang
perdagangan,militer,peranian,keamanan,atau sosial budaya.Bedrikut ini beberapa
contoh kerja sama yang dilakukan Indonesia dengan Negara lain:

a.Kerja sama indinesia – Australia

b.Keja sama Indonesia – Thailand

c.Kerja sama indonsia – Malaysia

d.Kerja sama militer Indonesia – amerika serikat

e.Kerja sama Indonesia – singapura

C.PotensiGeografis unuk Ketahanan Pangan

Potensi geografis untuk keahanan pangan era kaitannya dengan

potensi pertanian Indonesia.indonesia merupakan Negara yang kaya dengan
sumber daya alam dan mendapa sebutan sebagai Negara agraris.Potensi peranian
di Indonesia antara lain:

1.Keanekaragaman Hayati dan Agroekonsisem

Keaneka ragaman hayati yang didukung dengan sebaran kondisi

geografis berupa daratan rendah dan tinggi,sinar matahari dan intesitas curah
hujan yang hampir merata sepanjang tahun disebagian wilayah,serta
keanekaragaman jenis tanah memungkinkan dibudidayakannya aneka jenis
tanaman dan ternak asli daerah tropis serta komoditas intrukduksi dari daerah
sub tropis secara merta sepanjang tahun di indinesia.

2.Lahan pertanian

Daerah total luas kawasan budidaya yang berpotensi untuk areal

pertanian seluas 101 juta ha,meliputi lahan basah seluas 25,6 juta ha lahan kering
tanaman semusim 25,3 juta ha dan lahan kering tanaman tahunan 50,9 juta ha.

Beberapa alasan yang mendasari pentingnya pertanian Indonesia antara lain

sebagai berikut:

a.Potensi sumber daya Indonesia besar dan beragam.

b.Pangsa terhadap pendapatan nasional cukup besar.

c.Besarnya pangsa terhadap ekspor nasional.

d.Besarnya penduduk yang menggantungkan hidupnya pada sector pertanian.

e.Peran pertanian dalam menyediaan pangan masyarakat.

f.Menjadi bisnis pertumbuhan ekonomi.

Potensi pertanian yang besar namun sebagian besar dari pertanian

termasuk golongan miskin adalah sangat ironis terjadi di Indonesia.

D.Potensi Geografis untuk Penyediaan Bahan Industri

Potensi geografis untuk penyediaan bahan industri berkaitan degan

adanya potensi tambang di indinesia.Hasil tambang tersebut akan bermamfaat
untuk penyediaan berbagai bahan industi.Batu bra dapat dimamfaatkan untuk
berbagai hal dalam kehidupan manusia,seperti berbagai bahan bakar pembangkit
listrik,bahan bakar cair,bahan bakar tungku hema energy,dan untuk pembuatan
karbon aktif.

1.Potensi batu bara

Potensi sumber daya batu bara di Indonesia sangat melimpah,terutama

dipuau Kalimantan pulau sumatera,sedangkan didaerah lain dapat dijumpai batu
bara walaupun dalam jumlah kecil dan belum dapat ditentukan
keekonomisannya,seperti dijawa barat,jawa tengah,papua,dan Sulawesi.

Batu bara dapat dimamfaatkan untuk berbagai bahan industry,antara lain:

a.Bahan Baku Industri Briket Batu Bara

Briket batu bara adalah bahan bakar padat yang terbuat dari batu bara
dengan sedikit campuran seperti tanah liat dan tapioca.Briket batu bara mampu
mampu menggantikan sebagian dari kegunaan minyak tanah yang digunakan
untuk penggunakan minyak tanah yang digunakan untuk pengolahan minyak
makanan,pengeringan,pembakar,dan pemanasan.

Jenis briket batu bara antara lain sebagai berikut,

1.Briket berkabonisasi (super),jenis ini terlebih dahulu mengalami proses

dikarbonisasi sebelum menjadi briket.
2.Nonkarbonasi (biasa) jenis yang ini tidak mengalami dikarbonisasi sebelum
diproses menjadi briket dan harganya lebih murah.

Contoh produsen briket di Indonesia adalah PT .tambang batu bara bukit

asam (persero),atau PT.BA yang mempunyai tiga pabrik ditanjung enim sumatera
selatan.

b.Bahan Baku Indusri Karbon Aktif

Karbon aktif adalah suatu material yang memiliki pori-pori sangat

banyak ,pori-pori ini berfungsi untuk menyerap apa saja dilaluinya,spesifikasi yang
sesuai dengan kualitas standar industry Indonesia.

Karbon aktif dapat digunakan untuk beberapa hal berikut.

1.Sebagai filter untuk menjernihkan air.

2.Sebagai filter industry minuman.

3.Sebagai pemucat atau penghilang warna kuning pada gula pasir.

2.Potensi Tamabang

Potensi tambang dindonesia terdapat ditambangpura papua.Sejak 1973

indonesia melakukan kerja sama dangan PT Freeport Indonesia company (amerika
serikat)berdasrkan kontak bagi hasil.

Indonesia menduduki peringkat ke-7 untuk cadangan tembaga dunia

sekitar 4,1% dan memduduki peringkat ke-2 dari sisi produksi sebesar 10,4% dari
produk dunia.

3.Potensi Minyak Bumi

 Minyak adalah sumber energy paling penting saat ini.Di
Indonesia,cekungan sedemen terdapat diwilayah barat dan timur.Dari 60
cekungan yang terdapat di Indonesia,38 cekungan sudah dilakukan kegiatan
eksplorasi dan sisanya sama sekali belim dilakukan eksplorasi.

Dalam kaitannya dengan penyediaan bahan industry,minayk bumi

bermamfaat untuk bahan bakar gas (LPG),industry penbuatan bensin untuk bahan
bakar berkendaraan bermotor,minyak solar atau minyak diesel,minyak pelumas
yang bisa digunakan untuk lubrikasi mesin-mesin,paraffin untuk proses
pembuatan obat-obatan atau kosmetikan,dan aspal sebagai pengeras jalan.

E.Potensi Geografis untuk Energi Alternatif

Pemamfaatan sumber daya alam yang tidak terkendali akan membuat

persediaan sumber daya alam semakin menipis,terutama untuk sumber daya
alam yang tidak dapat diperbaharui.

Berdasarkan letak Indonesia tersebut,terdapat beberapa energy alternative yang

dikembang di Indonesia,antara lain:

1.PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi)

Indonesia merupakan Negara yang dilalui oleh sabuk vulkanik.Sabuk

vulkanik tersebut membentang dari aceh dilampung hingga sumatera,jawa,nusa
tenggara,Maluku dan Sulawesi.

Energi panas bumi adalah energy dari tekanan panas bumi.Pembangkit

listrik tenaga panas bumi (PLTP) pada prinsip sama seperti pembangkit listrik
seperti tenaga uap (PLTU),hnya pada PLTU uap berasal dari reservoir panas
bumi.Fraksi uap yang dihasilkan dari separator inilah yang kemudian dialirkan
keturbin.

2.PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)

Kenampakan indonesia sangat beragam dan sangat mengagumkan.sungai

memberikan banyak mamfaat bagi nkehidupan Indonesia,salah satunya adalah
sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA).PLTA adalah salah satu pemamfaatan
sungai sebagai energy alternative yang mengandalkan energy potensi dan kinetic
dari air untuk menghasilkan energy listrik.

Terdapat beberapa komponen utama pada PLTA,yaitu:

a.Bendungan

Bendungan berfungsi untuk menaikan permukaan air sungai yang

menciptakan tinggi jatuh air.

b.Turbin

Gaya jatuh air yang mendorong baling-baling menyebabkan turbin

berputar

c.Generator

Generator dihubungkan dengan tubin melalui gigi-gigi,sehingga ketika

baling-baling turbin berputar maka generator juga ikut berpurar

d.JalurTransmisi

Jalur transmisi berfungsi menyalurkan energy listrik dari PLTA menuju

rumah-rumah dan pusat industry.

3.Bioetanol

Indonesia merupakan Negara padat penduduk. Dengan jumlah penduduk

ratusan juta jiwa. Sumber energi yang tidak terbarukan (non-renewable) tingkat
ketersediaannya semakin berkurang. Salah satu upaya untuk menyiasati
penggunaan minyak yang semakin meningkat adalah penggunaan energi
alternatif