NIM : K011211265
Kelas : E
Jadi ini adalah sektor-sektor kegiatan yang bisa dilakukan oleh masyarakat pesisir dalam
rangka untuk mengelola sumber daya alam. Perikanan tangkap, budidaya dan produksi
pengelolaan produk perikanan banyak dilakukan oleh masyarakat nelayan. Baik itu nelayan
tradisional yang hanya menggunakan perahu tak bermesin. Kemudian industri bioteknologi,
juga banyak biota-biota laut, yang dimanfaatkan sebagai kosmetik, dan lain-lain.
Perikanan tangkap 6,4 juta ton pertahun (potensi lestari).
Untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam dengan upaya meningkatkan kualitas
sumber daya manusia berbasis kepedulian lingkungan, perlu mendapat dukungan dari
pemerintah daerah yang memiliki kewenangan di daerah tersebut, serta menjalin kerjasama
yang baik antar masyarakat dan pemerintahan. Beberapa upaya yang dapat dilaksanakan
sebagai suatu rekomendasi dari kami sebagai berikut :
1) Dalam bidang pendidikan, keehatan, dan kebersihan pemerintah perlu dapat memfailitasi
dengan baik.
2) Dalam bidang ekonomi maupun hukum dan/ kemasyarakatan pemerintah perlu
mendorong kegiatan ekonomi kreatif.
3) Pemerintah perlu mendukung secara positif kegiatan pengaktifan karang taruna.
4) Pemerintah dapat menyempurnakan atau melanjutkan program Mahasiswa KKN yang
dilaksanakan.
Budaya lokal didasarkan pada nilai-nilai budaya yang terkandung dalam masyarakat lokal
terdahulu yang hingga saat ini masih dipraktekan. Budaya lokal khususnya di Kabupaten
Demak, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Jepara secara umum memiliki potensi unik dan
sentra produk kerajinan yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan pariwisata budaya
lokal. Strategi peningkatan wisata budaya lokalyang dirumuskan berdasarkan
strength,weakness, opportunity dan threats budaya lokal meliputi:
1) Meningkatkan potensi budaya lokal melalui kerjasama dengan Pemerintah maupun
pihak swasta
2) meningkatkan potensi budaya lokal yang didukung dengan sentra kerajinan budaya dan
peranan masyarakat lokal dan kelompok sadarwisata
3) memperbaiki pemasaran destinasi wisata budaya melalui kerjasama denganpihak-pihak
terkait, pemerintah dan dukungan masyarakat lokal;
4) memperbaiki infrastruktur pendukung pada lokasi pariwisata budaya;
5) meningkatkan kerjasama kepariwisaatan budaya antardaerah/kabupaten khususnya
daerah yang berlokasi di wilayah pesisir pantai utara;
6) memperbaiki tata kelola pada manajemen wisata budaya;
7) perbaikan kualitas SDMsektor pariwisata khususnya pariwisata budaya dengan
pelatihan dan pendampingan;
8) mempertahankan keunikan pariwisata budaya sesuai dengan kearifan lokal
yangdidukung oleh produk kerajinan lokal;
9) mitigasi wisata budaya yang berlokasi dipesisir pantai. Sedangkan strategi pengemasan
budaya lokal dilakukan dalam bentuk parade festival budaya seperti Jateng Fair.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/29/150000369/potensi-budaya-indonesia-dan-
upaya-pemanfaatannya?page=all
https://drive.google.com/file/d/1Jp0YsWB2_jRi-xVyBtxchmTP5yn5-9SQ/view
https://www.finansialku.com/ekonomi-maritim/
https://umrah.ac.id/archives/7696
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janis/article/download/22609/14874