Secara garis besar, prinsip terapi GERD berdasarkan Guidelines for the
Diagnosis and Management of Gastroesophageal Reflux Disease adalah
dengan melakukan modifikasi gaya hidup dan terapi medikamentosa GERD.
TERAPI
Modifikasi gaya hidup, merupakan pengaturan pola hidup yang dapat dilakukan dengan:
1. Menurunkan berat badan bila penderita obesitas atau menjaga berat badan sesuai
dengan IMT ideal
2. Meninggikan kepala ± 15-20 cm/ menjaga kepala agar tetap elevasi saat posisi
berbaring
3. Makan malam paling lambat 2 – 3 jam sebelum tidur
4. Menghindari makanan yang dapat merangsang GERD seperti cokelat, minuman
mengandung kafein, alkohol, dan makanan berlemak - asam – pedas, mint, jus jeruk
5. Hindari mengonsumsi minuman terlalu banyak saat makan
TERAPI
Selain modifikasi gaya hidup dapat pula dibantu dengan terapi obat-
obatan seperti :
1. Obat golongan H2 receptor blocking agents
a. cimetidine, 300 mg qid
b. ranitidine, 150 mg bid
c. famotidine, 20 mg bid
d. nizatidine, 150 mg bid
2. Obat golongan PPIs yang lebih efektif untuk GERD
a. Omeprazole : 2 x 20 mg
b. Lanzoprazole : 2 x 30 mg
c. Pantoprazole : 2 x 40 mg
d. Rabeprazole : 2 x 10 mg
e. Esomeprazole : 2 x 40 mg
ALARM SYMPTOM