NAMA KELOMPOK :

Putri Maharani
Wahyudha
Lina Oktarina
Wayan Arye Suganda
Hormon Margareta Linda Puji R
Kartika Candra Dewi
 Hormon Yang Ada Di Dalam Tubuh
dan Fungsinya
• Hormon Aldesteron (Hormon Steroid)
• Hormon Kortisol
• Hormon Adiponektin (Acrp30)
• Hormon Antidiuretik (ADH)
• Hormon Adrenokortikotropik (ACTH)
• Hormon Kalsitonim
• Antimullerian hormone (AMH) (sejenis protein, juga dikenal
sebagai factor penghambat mullerian (IMF))
• Atrial-natriuretic peptide (ANP) (Atriopeptin)
• Brain natriuretic peptide (BNP) (Tipe B peptide natriuretik)
• Calcidiol (25-Hidroksivitamin D3 atau bentuk tidak aktif
vitamin D3)
 Hormon Yang Ada Di Dalam Tubuh
dan Fungsinya
• Kalsitonim (CT) (Bentuk aktif dari vitamin D3)
• Cholecystokinin (CCK) (hormon peptide)
• Hormon corticotrophin, releasing (CRH) (corticoliberin, hormone
polipeptida dan neurotrotransmiter)
• Kortisol (hormone steroid) (Glukokortikoid)
• Dhydroepiandrosterone (DHEA) (hormone steroid)
• Dopamin (DPM/PIH/DA) (prolaktin penghambat hormone)
• Dihidrostestoteron (DHT) (hormone s*ks androgen atau laki-laki)
• Endotelin (Suatu jenis protein)
• Enkephalin (Endorfin)
• Estradiol (E2) (Hormon seks)
 Hormon Yang Ada Di Dalam Tubuh
dan Fungsinya
• Estron (E1) (hormone seks, jenis estrogen)
• Estradiol (E3) (hormone seks, jenis estrogen)
• Folicle-stimulating hormone (FSH)
• Growth hormone-releasing hormone (GHRH) (faktor pertumbuhan
hormone pelepas (GRF atau GHRF))
• Thyroid-stimulating hormone (TSH) (Thyrotropin)
• Insulin
• Testosteron (hormone seks laki-laki) (hormone steroid)
• Luteinizing hormone (LH) (lutropin)
• Epinefrin (EPI) (Adrenalin, hormone dan neurotransmitter)
• Calcitriol (1,25-Dihydroxyvitamin D3)
• Antimullerian hormone (AMH)
 Kelenjar Pineal

Kelenjar Hipofisis

Kelenjar Tiroid

Hormon Pada Manusia Berdasarkan Kelenjar

Yang Memproduksi

Kelenjar Adrenal

Pankreas

Kelenjar Gonad
 Kelenjar Pineal
1. Hormon Melatonin
Struktur Kimia : C13H16N2O2
 Kelenjar Hipofisis
1. STH / GH (Growth Hormone)
2. Prolaktin
3. TSH / Thyroid Stimulating Hormone
4. ACTH / Adrenocorticotropic Hormone
5. FSH / Folicle Stimulating Hormone
6. LH / Lutenizing Hormone
7. Oksitosin
8. ADH / Antidiuretic Hormone
 Kelenjar Tiroid
1. Hormon Tiroksin
2. Hormon Triiodotironin
 Kelenjar Adrenal
1. Hormon Kortison
2. Hormon Glukokortikoid
3. Hormon Kortisol
4. Hormon Aldosteron
5. Hormon Adrenalin/Epinefrin
6. Hormon Androgen
 Pankreas
1. Hormon Insulin
 Kelenjar Gonad
1. Hormon Testosteron
2. Hormon Estrogen
3. Hormon Progesteron
 Kesimpulan
• Hormon, khususnya hormon steroid tersusun
dari kolesterol.
Sindrom Cushing
o Kondisi ini terjadi karena kelenjar pituitari
memproduksi hormon secara berlebihan.
o Akibatnya, kelenjar adrenal menjadi terlalu
aktif. Kondisi ini juga bisa terjadi konsumsi
obat-obatan kortikosteroid dosis tinggi,
terutama pada anak-anak.
o Sindrom Cushing disebabkan oleh kelebihan
kortisol, dihasilkan oleh kelenjar adrenal.
Gejala dari sindrom Cushing biasanya adalah:
• Buffalo hump (lemak di antara
bahu seperti punuk)
• Diskolorasi kulit seperti memar
• Kelelahan
• Merasa sangat haus
• Penipisan dan melemahnya tulang
(osteoporosis)
• Sering buang air kecil
• Gula darah tinggi (hiperglikemia)
• Tekanan darah tinggi (hipertensi)
• Mudah marah dan perubahan
mood
• Obesitas pada bagian atas tubuh
• Wajah bundar
• Kelemahan.

Hipopituitarisme
o Kondisi ini terjadi ketika kelenjar
pituitari tidak mampu
memproduksi hormon dengan
memadai.
o Hipopituitarisme yang terjadi
dapat memicu kondisi lain,
misalnya berhentinya menstruasi
pada wanita.
• Kelelahan
•
•
•
Nafsu makan menurun
Penurunan berat badan
Sensitivitas atau intoleransi terhadap dingin
• Penurunan toleransi olahraga
• Menurunnya dorongan seks
• Ketidaksuburan
• Bengkak wajah
• Anemia
• Hot flashes
• Tidak teratur atau tidak ada periode
• Kehilangan rambut kemaluan
• Ketidakmampuan memproduksi ASI
• Rambut wajah atau badan berkurang pada
pria
• Berkurangnya massa otot dan kepadatan
mineral tulang
• Perawakan pendek pada anak-anak
 Penyakit Addison
o Penyakit Addison disebabkan
oleh berkurangnya hormon yang
diproduksi oleh kelenjar adrenal.
o Penyakit Addison ditandai dengan
penurunan produksi kortisol dan
aldosteron akibat kerusakan
kelenjar adrenal. Gejala Addison
biasanya adalah:
• Depresi
• Diare
• Kelelahan
• Sakit kepala
• Hiperpigmentasi pada kulit
• Hipoglikemia
• Napsu makan rendah
• Tekanan darah rendah
• Periode menstruasi yang terlewat
• Mual, dengan atau tanpa muntah
• Ingin mengonsumsi garam
• Penurunan berat badan
• Kelemahan.
 Hashimoto’s thyroiditis
Hashimoto’s thyroiditis adalah suatu
kondisi di mana tiroid diserang oleh sistem
imun, menyebabkan hipotiroidisme dan
produksi hormon tiroid yang rendah,
seperti:
• Intoleransi terhadap dingin
• Konstipasi
• Rambut kering dan rontok
• Kelelahan
• Goiter (pembesaran kelenjar tiroid)
• Nyeri sendi dan otot
• Periode menstruasi yang terlewat
• Detak jantung yang melambat
PCOS (Sindrom Ovarium Polikistik)
o Kondisi ini terjadi ketika fungsi
ovarium terganggu dan
menyebabkan hormon wanita
menjadi tidak seimbang.
o PCOS merupakan salah satu
faktor penyebab kemandulan
pada wanita.
Gejala PCOS
Biasanya gejala-gejala PCOS akan
semakin jelas terlihat ketika
wanita memasuki usia 16 sampai
24 tahun. Beberapa gejala-gejala
umum PCOS adalah:
• Pertumbuhan rambut yang
berlebihan, biasanya di
punggung, bokong, wajah,
atau dada.
• Kulit berminyak atau berjeraw
at.
• Depresi.
• Kesulitan untuk hamil.
• Rambut kepala rontok atau
menipis.
• Berat badan bertambah.
• Menstruasi tidak teratur.

Gigantisme
o Kondisi ini terjadi ketika pada
masa kanak-kanak, tubuh
memproduksi hormon
pertumbuhan secara
berlebihan.
Gigantisme memiliki gejala-gejala
fisik yang bisa dikenali pada anak
secara langsung, yaitu:
• Tangan dan kaki yang
berukuran sangat besar.
• Wajah yang terasa kasar.
• Jari kaki dan tangan terasa
tebal.
• Dahi dan dagu yang berukuran
lebar.
• Perkembangan masa puber
yang terlambat.
• Terdapat celah di antara gigi.
• Gangguan pola tidur.
• Mengeluarkan air susu ibu
(ASI).
• Sering berkeringat.
 • Diare
• Kesulitan tidur
Hipertiroidisme •
•
Kelelahan
Goiter
• Intoleransi terhadap panas
o Hipertiroidisme terjadi ketika • Mudah marah dan perubahan
kadar hormon tiroid di dalam mood
tubuh sangat tinggi.
• Detak jantung yang cepat
o Gangguan pada hormon ini (takikardia)
akan menyebabkan gangguan
metabolisme tubuh. • Tremor
o Hipertiroidisme lebih sering • Penurunan berat badan tanpa
terjadi pada wanita. penyebab
o Hipertiroidisme adalah kondisi • Kelemahan.
yang ditandai dengan kelenjar
tiroid yang overaktif.
Gejala umum dari hipertiroidisme
meliputi:
 • Intoleransi terhadap dingin
• Sembelit
Hipotiroidisme •
•
Menurunnya produksi keringat
Rambut kering
• Kelelahan
o Hipotiroidisme yaitu kondisi • Goiter
ketika kelenjar tiroid terganggu
dan tidak bisa menghasilkan • Nyeri pada sendi dan otot
cukup hormon. • Periode menstruasi yang terlewat
o Hipotiroidisme menyebabkan • Detak jantung yang melambat
proses metabolisme tubuh akan • Muka membengkak
semakin lambat, sehingga energi • Kenaikan berat badan.
yang diproduksi oleh tubuh akan
berkurang.
o Hipotiroidisme merupakan
kondisi di mana tiroid underaktif
dan menghasilkan terlalu sedikit
hormon tiroid.
Gejala umum dari hipotiroidisme
meliputi:
Diabetes
o Gangguan endokrin yang paling
umum adalah diabetes mellitus,
yang terjadi apabila pankreas tidak
menghasilkan insulin yang cukup
atau tubuh tidak dapat
menggunakan insulin yang tersedia
dengan optimal.
Gejala diabetes dapat meliputi:
• Haus atau lapar yang berlebih
• Kelelahan
• Sering buang air kecil
• Mual dan muntah
• Kenaikan atau penurunan berat
badan yang tidak disertai alasan
• Perubahan pada penglihatan.
Akromegali
o Akromegali adalah gangguan di mana kelenjar
pituitari menghasilkan hormon pertumbuhan yang
berlebih. Hal ini menyebabkan pertumbuhan yang
berlebih, terutama pada tangan dan kaki.
Gejala akromegali biasanya adalah:
• Ukuran bibir, hidung, atau lidah yang terlalu besar
• Tangan atau kaki yang terlalu besar atau bengkak
• Perubahan struktur tulang muka
• Nyeri pada tubuh dan sendi
• Suara yang dalam
• Kelelahan dan kelemahan
• Sakit kepala
• Pertumbuhan tulang dan kartilago yang berlebih
serta penebalan kulit
• Disfungsi seksual, termasuk penurunan libido
• Sleep apnea
• Gangguan pada penglihatan.