Anda di halaman 1dari 22

JENIS – JENIS PENELITIAN

Jenis-Jenis Penelitian Pada Umumnya


Penelitian Labolatorium
Berdasar Penelitian Perpustakaan
tempatnya
Penelitian Lapangan, dll.

Penelitian Ilmu-Ilmu Alam

Penelitian Pendidikan
Berdasar
Bidang
Ilmu Penelitian kedokteran/kesehatan

Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial


Berdasarkan Tempat ….
a. Field Research (Penelitian Lapangan)
adalah penelitian yang dilakukan langsung di
lapangan.
b. Library Research (Penelitian Kepustakaan)
adalah penelitian yang dilakukan dengan
menggunakan literatur (kepustakaan) dari penelitian
sebelumnya.
c. Laboratory Research (Penelitian Laboratorium)
adalah penelitian yang dilakukan pada tempat
tertentu/lab. Penelitian ini biasanya bersifat eksperimen
atau percobaan .
Berdasar Penelitian Dasar (Basic Research)
Penerapan Pencarian terhadap sesuatu karena
nya ada perhatian dan keingintahuan
terhadap hasil suatu aktivitas.
Penelitian ini bertujuan untuk
menemukan, mengembangkan, dan
menguji ilmu.

Penelitian Terapan (Applied Research)

Penelitian yang bertujuan untuk memecahkan


masalah praktis tertentu. Penelitian ini merupakan
aplikasi baru dari penelitian yang sudah ada.
Menurut Penerapannya
• Penelitian dasar atau penelitian murni ( pure
/basic research ) adalah setiap penelitian yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
ilmiah atau untuk menemukan bidang
penelitian baru tanpa suatu tujuan praktis
tertentu. Artinya kegunaan hasil penelitian itu
tidak segera dipakai namun dalam waktu
jangka panjang juga akan terpakai.
• Penelitian terapan ( applied reaserch )
Menurut Penerapannya

• Penelitian terapan ( applied reaserch )


– setiap penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan ilmiah dengan suatu tujuan praktis. Berarti
hasilnya diharapkan segera dapat dipakai untuk keperluan
praktis. Misalnya penelitian untuk melandasi kebijakan
pengambilan keputusan atau administrator.
– Dilihat dari segi tujuannya, penelitian terapan
berkepentingan dengan penemuan-penemuan yang berkenan
dengan aplikasi dan sesuatu konsep-konsep teoritis tertentu.
Beda penelitian murni & terapan
Penelitian Murni Penelitian Terapan

Untuk kepuasan peneliti Untuk sponsor

Permasalahan dan subyek Permasalahan ditentukan oleh


penelitian bebas dipilih peneliti sponsor
Berdasarkan norma absolut Sponsor diberikan berdasarkan
manfaat dari hasil penelitian
Fokus penelitian ditentukan peneliti Fokus pada kemampuan utk
menggeneralisir hasil penelitian
Tujuan utama mengembangkan Tujuan utama adalah tujuan praktis
teori dasar
Keberhasilan dinilai ketika dimuat Keberhasilan dinilai ketika hasil
dalam jurnal/ berpengaruh pd penelitian dipakai oleh pihak
komunitas ilmuwan sponsor
Penelitian Eksploratif
Berdasar Dilakukan jika pengetahuan suatu gejala / fenomena
Tujuannya kurang sekali atau belum ada

Penelitian Deskriptif
Penelitian untuk memberikan data yang seteliti
mungkin dengan menggambarkan gejala tertentu

Penelitian Eksplanatoris/Verivikatif
Penelitian yang dimaksudkan untuk menguji
hipotesis-hipotesis tertentu

Penelitian Development
Penelitian yang dimaksud untuk melakukan
Eksperiment suatu gejala, Pengembangan suatu
gejala, dan Tindakan/Action suatu gejala
BERDASARKAN TUJUAN :
• Penelitian eksplorasi:
– gali topik baru (WHAT).
– Tujuan: memperoleh informasi mengenai permasalahan atau keadaan
itu.
• Penelitian deskriptif:
– gambarkan suatu fenomena sosial (WHO).
– Meskipun ada, informasi mengenai masalah atau keadaan tertentu
belum cukup terperinci  seseorang mungkin tertarik untuk adakan
penelitian yang lebih merinci informasi yang tersedia.
• Penelitian analitis/eksplanasi:
– Jelaskan mengapa sesuatu terjadi (WHY).
– Penelitian cakup analisis hubungan sebab-akibat antarfaktor yang
hendak dipelajari.
– Analisis dapat didasarkan pada hipotesis yang telah dirumuskan.
Berdasar Bentuknya

Diagnostik
Penelitian untuk mendapatkan
keterangan mengenai sebab-sebab
terjadinya suatu gejala tertentu
Preskriptif
Penelitian untuk mendapatkan saran-saran dalam
mengatasi masalah tertentu
Evaluatif
Penelitian yang dilakukan untuk menilai program-program
yang dijalankan
Berdasar Pendekatan
Filosofis dan disiplin Ilmu
(terkait dengan data)

Penelitian Kualitatif
Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena
tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, misalnya
perilaku, persepsi, tindakan, dll, secara holistik dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan naratif pada suatu
konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan
berbagai metode ilmiah.

Penelitian Kuantitatif
Penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan, meramalkan,
mengontrol fenomena melalui pengumpulan data – data statistik
Perbedaan penelitian kualitatif dan
penelitian kuantitatif

Aspek Kuantitatif Kualitatif


1. Maksud Membuat deskripsi obyektif Mengembangkan pengertian
tentang fenomena terbatas dan tentang individu dan kejadian
menentukan apakah fenomena dengan memperhitungkan
dapat dikontrol melalui konteks yang relevan
beberapa intervensi

2. Tujuan Menjelaskan,mengontrol,mera Memahami fenomena sosial


malkan fenomena melalui melalui gambaran holistik dan
pengumpulan data terfokus memperbanyak_pemahaman
dari data numerik. yang mendalam.
Aspek Kuantitatif Kualitatif

3. Pendekatan Deduktif, bebas nilai (obyektif), Induktif, berisi nilai-nilai


terfokus, dan berorientasi pada (subyektif), holistik, dan
tujuan. berorientasi pada proses.
4. Model Penemuan fakta sosial tidak Upaya generalisasi tidak dikenal
penjelasan berasal dari persepsi subyektif dan karena perilaku manusia selalu
terpisah dari konteks. terikat konteks dan harus
diinterpretasikan kasus-perkasus.
5. Metode Terstruktur, formal, ditentukan Historikal, etnografis dan studi
terlebih dahulu, tidak luwes, kasus.
dijabarkan secara rinci terlebih
dahulu sebelum penelitian
dilakukan.
Aspek Kuantitatif Kualitatif

6. Pengukuran Deduktif, bebas nilai (obyektif), Induktif, berisi nilai-nilai


terfokus, dan berorientasi pada (subyektif), holistik, dan
tujuan. berorientasi pada proses.

7. Data Random/acak: dimaksudkan Naratif, deskriptif, dalam kata-kata


dalam sampel yang dianggap mereka yang diteliti, dokumen
mewakili. pribadi, catatan lapangan, artifak,
dokumen resmi, video.

8. Analisis data Deduktif, secara statistik. Induktif, model-model, teori,


Terutama menghasilkan data konsep, metode perbandingan
numerik yang biasanya dianalisis tetap. Biasanya data dianalisis
secara statistik. Data kasar terdiri secara deskriptif yang sebagian
dari bilangan dan analisis besar berasal dari wawancara dan
dilakukan pada akhir penelitian. catatan pengamatan.
Jenis penelitian Berdasarkan Metode :
a. Penelitian Survey
adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar
maupun kecil, dimana data yang dipelajari adalah data
dari sampel yang diambil dari populasi tersebut.
b. Penelitian Eksperimen
adalah penelitian yang berusaha mencari pengaruh
variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam
kondisi yang terkontrol secara ketat.
c. Penelitian Ex Post Facto
adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti
peristiwa yang telah terjadi untuk mengetahui faktor-
faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut.
d. Penelitian Naturalistic
yaitu metode penelitian yang digunakan untuk
meneliti pada kondisi obyek alami (sebagai lawannya)
dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci.
e. Policy Research
adalah penelitian yang dilakukan pada, atau analisis
terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar,
sehingga temuannya dapat direkomendasikan
kepada pembuat keputusan.
f. Action Research
adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengembangkan metode kerja yang paling efisien,
sehingga biaya produksi dapat ditekan dan produktivitas
dapat meningkat.
g. Penelitian Sejarah

adalah penelitian yang berkenaan dengan analisis yang


logis terhadap kejadian-kejadian di masa lalu.
Tujuan penelitian sejarah adalah untuk
merekonstruksi ulang kejadian-kejadian di masa
lampau secara sistematis dan obyektif, sehingga
ditetapkan fakta-fakta untuk membuat suatu kesimpulan.
Penelitian Historis
• Penelitian ditujukan kepada rekonstruksi masa lampau
sistematis dan objektif memahami peristiwa-peristiwa
masa lampau itu.
• Data yang dikumpulkan pada penelitian ini sukar
dikendalikan. Maka tingkat kepastian pemecahan
permasalahan dengan metode ini adalah paling rendah.
• Data yang dikumpulkan biasanya hasil pengamatan
orang lain seperti surat-surat arsip atau dokumen-
dokumen masa lalu. Penelitian seperti ini jika ditujukan
kepada kehidupan pribadi seseorang, maka penelitian
disebut penelitian biografis.
Jenis penelitian Berdasarkan Sifat dasarnya :
a. Penelitian Akademik (DIII, S1, S2, S3)
▪ Merupakan sarana edukasi.
▪ Mengutamakan validitas internal (cara yang harus benar).
▪ Variabel penelitian terbatas.
▪ Kecanggihan analisis disesuaikan dengan jenjang ( D3,S1,S2,S3)
b. Penelitian Profesional (pengembangan ilmu,
teknologi dan seni)
▪ Bertujuan mendapatkan pengetahuan baru yang berkenaan dan
ilmu, teknologi dan seni.
▪ Validitas internal (cara yang benar) dan validitas eksternal
(kegunaan dan generalisasi) diutamakan.
▪ Variabel penelitian lengkap.
▪ Kecanggihan analisis disesuaikan kepentingan masyarakat
ilmiah.
c. Penelitian Institusional (perumusan kebijakan atau
pengambilan keputusan)

▪ Bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat


digunakan untuk pengembangan kelembagaan.
▪ Mengutamakan validitas eksternal (kegunaan).

▪ Variabel penelitian lengkap.

▪ Kecanggihan analisis disesuaikan untuk pengambilan


keputusan.
JENIS PENELITIAN: BERDASARKAN
RENTANG WAKTU
• Cross-sectional research:
– penelitian terhadap sebagian dari gejala (populasi) pada satu waktu tertentu.
– Biasanya mudah dan murah, tetapi tidak dapat meliputi perubahan sosial secara
luas.
• Longitudinal research:
– penelitian terhadap suatu gejala sosial dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan
lebih dari sekali.
– Lebih rumit dan lebih mahal, tetapi efektif untuk melihat perubahan yang terjadi
pada satu periode waktu yang panjang, dan informasi akan lebih kaya.
– Jenis penelitian ini terbagi lagi atas:
• Panel study: pengamatan atas kelompok orang yang sama dalam waktu
yang berbeda,
• Time series: pengumpulan jenis informasi yang sama tentang perubahan
gejala dari sekelompok orang dalam waktu yang berbeda sehingga dapat
dilihat ada tidaknya perubahan dalam kelompok itu,
• Cohort study: pengamatan atas perubahan gejala pada sejumlah responden
dengan karakteristik yang sama yang dapat dilihat dari pengalaman hidup
yang dimiliki.
JENIS PENELITIAN:
BERDASARKAN RENTANG WAKTU
• Case study:
– penekanan terhadap kasus-kasus tertentu
selama satu rentang waktu yang terbatas.
– data yang dikumpulkan dalam penelitian ini
sangat rinci dan variatif.

Anda mungkin juga menyukai