Pembimbing :
dr. Abraham Avicenna, Sp. JP
Disusun oleh :
Pratiwi Sekar G4A016059
Sofyan Hardi G4A016062
Ayu Tiara Nurpratomo 1620221181
Nur Khalifah 1620221197
Renjana Rizkika 1620221199
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. K
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 45 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Alamat : Kutayu RT 01/01 Tonjong Brebes
Pasien tiba di : Poli Jantung
Tanggal masuk RS : 20 Juni 2017
Tanggal periksa : 21 Juni 2017
Ruang rawat : Mawar wanita
ANAMNESIS (AUTOANAMNESIS)
Keluhan utama
Keluhan tambahan
• Community
• Pasien tinggal di rumah bersama suami dan anaknya, di lingkungan pedesaan
yang cukup padat penduduknya. Hubungan antara pasien dengan tetangga dan
keluarga dekat dan baik.
• Home
• Rumah pasien terdiri dari 3 kamar tidur, satu ruang tamu, satu ruang keluarga,
satu dapur, dan satu kamar mandi. Satu kamar masing-masing dihuni oleh 1-2
orang. Kamar mandi dan jamban di dalam rumah. Atapnya memakai genteng
dan lantai terbuat dari keramik.
• Occupational
• Pasien merupakan ibu rumah tangga. Pembiayaan kebutuhan sehari-hari
terpenuhi dari pendapatan suaminya. Pembiayaan rumah sakit ditanggung BPJS
Kesehatan.
• Diet
• Pasien mengaku makan sehari 2-3 kali sehari, dengan nasi, sayur dan lauk pauk
seadanya. Pasien mengaku tidak pernah mengkonsumsi alkohol, ataupun
mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Pasien mengaku sering mengkonsumsi
makanan yang asin dan gorengan.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Compos mentis
Vital sign
- TD : 120/70 mmHg
-N : 83 x/menit
- RR : 22 x menit
-S : 36.3 oC
Berat badan : 38 kg
Tinggi badan : 150 cm
Indeks Massa Tubuh : 16.89 kg/m2
Pemeriksaan kepala Pemeriksaan telinga
- Bentuk kepala : Simetris, - Simetris
mesocephal - Kelainan bentuk : (-)
- Discharge : (-)
- Rambut : Distribusi merata,
- Pemeriksaan Hidung
warna hitam
- Discharge : (-)
- Venektasi temporal : tidak ada - Nafas Cuping Hidung: (-)
- Pemeriksaan mulut
Pemeriksaan mata Bibir sianosis : (-)
Lidah sianosis : (-)
- Konjungtiva : Anemis (-/-) Lidah kotor : (-)
- Sklera : Ikterik (-/-)
- Palpebra : Oedem (-/-) Pemeriksaan leher
- Deviasi trakea (-), pembesaran
- Reflek cahaya langsung/ tidak kelenjar tiroid (-)
langsung : (+/+) / (+/+) - Palpasi : JVP 5+3 cm
PemeriksaanThorax
Pulmo
Jantung
- Inspeksi
- Inspeksi
Simetris kanan kiri, retraksi (-), Ictus cordis tampak di SIC VI 2 jari
ketinggalan gerak (-) lateral LMCS, pulsasi epigastrium (-)
- Palpasi - Palpasi
Vokal fremitus lobus superior kanan sama Ictus cordis teraba di SIC VI 2 jari lateral
dengan kiri. LMC sinistra, tak kuat angkat.
Vokal fremitus lobus inferior kanan sama
dengan kiri. - Perkusi
Batas atas kanan : SIC II LMCD
- Perkusi Batas atas kiri : SIC II
Sonor di kedua lapang paru, batas paru LMCS
hepar di SIC V LMCD. Batas bawah kanan : SIC V LMCD
Batas bawah kiri : SIC VI, 2 jari
- Auskultasi lateral LMCS
Suara dasar vesikuler (+/+), wheezing - Auskultasi
(+/+), RBH (-/-), RBK(-/-)
S1>S2, reguler, murmur (-), gallop (+).
Pemeriksaan Abdomen Pemeriksaan Ekstremitas
Inspeksi Superior : Edema (-/-),
- Datar, jaringan parut (-) akral dingin (-/-), sianosis (-/-),
ikterik (-/-)
Auskultasi
- Bising usus (+) normal.
Inferior : Edema (-/-),
Perkusi akral dingin (-/-), sianosis (-/-),
- Timpani, pekak alih (-), pekak sisi (-) ikterik (-/-)
Palpasi
- Supel, nyeri tekan (-), undulasi (-)
• Bed rest
• Diet TKTP (Tinggi kalori tinggi protein) lunak
Medikamentosa
• O2 4 LPM
• IVFD RL 10 tpm
• Inj Furosemide 2x1 amp
• Po Spironolacton 2x25 mg
• Po Digoxin 2x1/2 tab
• Po Simarc 1x1 tab
• Po Curcuma 3x1 tab
PROGNOSIS
• Di Amerika Serikat dan Eropa Barat, penyakit jantung iskemik adalah tiga perempat dari
seluruh kasus, kardiomiopati menempati urutan kedua dan penyakit congenital, kelainan
katup serta hipertensi adalah penyebab yang lainnya (Braunwald, 2005).
Faktor presipitasi
• Infeksi
• Aritmia
• Fisik, makanan, cairan, lingkungan, dan ledakan emosi
• Infark miokard
• Embolisme paru
• Anemia
• Tirotoksikosis dan kehamilan
• Hipertensi berat
• Rematik, virus, dan bentuk lain miokarditis
• Infeksi endokarditis
Pasien dengan faktor pencetus yang teridentifikasi, terawat dan tereliminasi mempunyai
prognosis lebih baik daripada yang tidak dapat terdeteksi.
EPIDEMIOLOGI
Menurut data WHO 2013, 17,3 juta orang meninggal akibat
gangguan kardiovaskular pada tahun 2008 dan lebih dari 23 juta
orang akan meninggal setiap tahun dengan gangguan
kadiovaskular (WHO, 2013).
Efusi pleura
Beta Blocker
Diuretik
Antagonis Aldosteron
Digoxin
Gagal Ginjal
Kelainan Katup
Kerusakan Hati
PROGNOSIS
CHF memiliki sifat letal dan menyebabkan risiko kematian yang
tinggi. Prognosis lebih baik ditemukan pada wanita dan orang
dengan usia muda. (Anderson, et al, 1993).