Anda di halaman 1dari 63

LANGKAH DAN PROSEDUR PENYUSUNAN

SOAL HOTS
LANGKAH-LANGKAH PRAKTIS PENYUSUNAN SOAL HOTS
PEMBELAJARAN
ABAD 21

PENGAJARAN HOTS
MENERAPKAN

CIRI DAN CAKUPAN

TRANSFER OF CRITICAL AND PROBLEM CREATIVE &


COMMUNICATION COLLABORATION
KNOWLEDGE CREATIVE THINKING SOLVING INOVATIVE

PBL, PJBL. INQUIRY, BTE, TEFA

LEVEL KEMAMPUAN UNTUK: PEMBELAJARAN BERSIFAT


1. ANALISIS (C4) 1. KONTEKSTUAL (CTL)
2. MENGEVALUASI (C5) 2. BERMAKNA ( MEANINGFUL)
3. MENGKREASI (C6) 3. TUNTAS (MASTERY LEARNING)
KONSEP SOAL-SOAL HOTS
SOAL-SOAL HOTS MENGUKUR KEMAMPUAN:

1) transfer satu konsep ke konsep lainnya,

2) memproses dan menerapkan informasi,

3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-


beda,

4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah,

5) menelaah ide dan informasi secara kritis.


1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi,
meminimalkan aspek ingatan atau pengetahuan,
Ciri-ciri berpikir tingkat tinggi, kemampuan untuk :
 menemukan
 menganalisis
 menciptakan metode baru
 mereflksi
 memprediksi
 berargumen
 mengambil keputusan yang tepat

2. Berbasis permasalahan kontekstual (berbasis kasus);


3. Menarik (Trend Topic)
4. Tidak rutin;
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN SOAL HOTS
1. MENGANALISIS KD YANG DAPAT DIBUAT SOAL-SOAL HOTS
(TIDAK SEMUA KD DAPAT DIBUAT SOAL HOTS)
2. MERUMUSKAN INDEK PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
3. MEMILIH MATERI POKOK YG TERKAIT DENGAN KD YG AKAN DIUJI
4. MERUMUSKAN INDIKATOR SOAL
5. MEMBUAT KISI-KISI SOAL
6. MENENTUKAN BENTUK SOAL DAN NOMOR SOAL
7. MENYUSUN PEDOMAN PENSKORAN DAN KUNCI JAWABAN
8. MENULIS BUTIR PERTANYAAN SESUAI DENGAN KAIDAH PENULISAN SOAL
1. Menjabarkan KD Menjadi IPK dan Indikator Soal

Esensi IPK:
 Menentukan tujuan pembelajaran
 Menentukan materi pelajaran (faktual,
konseptual, prosedural, metakognitif)
 Menentukan langkah-langkah pembelajaran
 Menentukan media dan sumber belajar
 Menentukan bentuk instrumen penilaian
RAMBU-RAMBU PENULISAN SOAL HOTS

MENGGUNAKAN KATA KERJA


OPERASIONAL UNTUK TINGKAT
ANALISIS, EVALUASI DAN
MENGKREASI (C4, C5 DAN C6)
LANGKAH-LANGKAH
ANALISIS SI

MENYUSUN KISI-KISI

MERUMUSKAN BUTIR
SOAL
2. Membuat Perencanaan Penilaian
Penilaian
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8
KD (tgs 1)
Penu-
(kin 1) (kin 2) (PH 1) (tgs 2) (kin 3)
Proses
(PH2)
PG,
(UTS)
Proses Proses Penugasan PG, Essay
gasan PG, Essay Produk Essay
3.1 Memahami teknologi V V V
aplikasi web server
4.1 Menyajikan teknologi
pengembangan V
aplikasi web server
Paket Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak
3.2 Menerapkan dasar Mata Pelajaran : Pemrograman Web Dinamis
Kelas : XI
pemrograman pada V V V
Semester :1
web server
4.2 Menalar
Petunjuk: beri data
tanda ke
“V”dalam
pada KD yang dinilai sesuai kebutuhan per kegiatan
V penilaian
program
3.3 Menerapkan struktur V V
kendali program
4.3 Menyajikan proses kerja
aplikasi melalui struktur
kendali V

3.4 Menerapkan fungsi V V


dalam program
4.4 Mengolah kode
program dalam bentuk fungsi V

3.5 Menerapkan pustaka V V V


standar dalam program
4.5 Mengolah data melalui
pustaka standar V
a. ASPEK SIKAP

Sikap adalah kecenderungan berperilaku dari seseorang. Ada tiga komponen sikap
yaitu:
• Kognisi berkenaan dengan pengetahuan seseorang tentang objek atau stimulus
yang dihadapinya.
• Afeksi berkenaan dengan perasaan dalam menanggapi objek tersebut
• Konasi berkenaan dengan kecenderungan berbuat terhadap objek tersebut.
Teknik Penilaian Sikap
Penilaian Sikap (Nilai-nilai Karakter dalam Penguatan Pendidikan Karakter)
Integritas Religius Nasionalis Mandiri Gotong-Royong

• Kesetiaan • Melindungi dari • Rela berkorban • Tangguh • Musyawarah


• Antikorupsi yang kecil dan • Taat hokum • Kerja keras • Tolongmenolong
• Keteladanan tersisih • Unggul • Kreatif • Kerelawanan
• Keadilan • Taat beribadah • Disiplin • Keberanian • Solidaritas
• Menghargai • Menjalankan • Berprestasi • Pembelajar • Antidiskriminasi
martabat ajaran agama • Cinta damai • Daya juang
manusia • Menjauhi • Berwawasan
larangan agama informasi dan
teknologi
Skema Penilaian Sikap (Afektif)
Observasi oleh guru mata
pelajaran selama 1 (satu Dilaksanakan selama
semester proses (jam)
pembelajaran
Utama
Dilaksanakan di luar
jam pembelajaran
Penilaian Observasi oleh guru mata baik secara langsung
Sikap pelajaran selama 1 (satu) maupun berdasarkan
semester informasi/laporan
yang valid

Penilaian antar teman dan Dilaksanakan sekurang-


Penunjang Penilaian diri kurangnya 1 (satu) kali
menjelang UAS
PENILAIAN SIKAP (AFEKTIF)
Berfokus pada aspek sikap atau nilai
• Menerima (memperhatikan), meliputi kepekaan terhadap kondisi, gejala, kesadaran,
kerelaan, mengarahkan perhatian
• Merespon, meliputi merespon secara diam-diam, bersedia merespon, merasa puas
dalam merespon, mematuhi peraturan
• Menghargai, meliputi menerima suatu nilai, mengutamakan suatu nilai, komitmen
terhadap nilai
• Mengorganisasi, meliputi mengkonseptualisasikan nilai, memahami hubungan abstrak,
mengorganisais sistem suatu nilai
• Karakteristik suatu nilai, pola pikir, pedoman umum
Prosedur Penilaian Sikap (Afektif)
BENTUK PENILAIAN

LEWAT OBSERVASI PENILAIAN DIRI ANTAR TEMAN

Mencermati sikap dan Keberanian teman untuk


prilaku yg menonjol Kebranian untuk
menjelaskan keadaan
direkam dlm fortofolio menyatakan kejujuran diri
sebenarnya
1. Observasi
• Contoh Lembar Observasi Selama Satu Semester

Nilai Utama
Catatan Penguatan
No Tanggal Nama Peserta Rombel
Perilaku Pendidikan
Karakter
1.
2.
3.
4
5
6
Contoh Lembar Observasi Selama Satu Semester
Nama Sekolah : SMK Pasti Bisa
Kelas/Semester : XI/ Semester I
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Nama Guru : Dr. Ir. I Made Sudana, M. Pd, IPM
Nama Peserta Nilai Utama Penguatan
No Waktu Rombel Catatan Perilaku
Didik Pendidikan Karakter

01/10/2019 Andrian Putra XITKJ1 Tidak mengikui sholat Jumat yang Religius
1.
diselenggarakan di sekolah
03/11/2019 Sonika XITKJ1 Mengganggu teman yang sedang berdoa Religius
2.
Maulana sebelum makan siang di kantin
10/11/2019 Taofan Ali XITKJ1 Mengajak temannya untuk berdoa sebelum Religius
3. pertandingan sepakbola di lapangan olahraga
sekolah
10/11/2019 Delta Apriyani XITKJ1 Ikut membantu temanya untuk mempersiapkan Religius
4. perayaan keagamaan yang berbeda dengan
agamanya di sekolah

12/11/2019 Atika XITKJ1 Menolong orang lanjut usia untuk menyebrang Gotong Royong
5.
jalan di depan sekolah
25/11/2019 Indra Pramana XITKJ1 Berbohong ketika ditanya alas an tidak masuk Integritas
6.
sekolah saat di ruang guru
2. Penilaian Diri
Format Penilaian Diri
Nama : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….
No. Pernyataan Ya Tidak
1 Saya menyontek pada saat mengerjakan penilaian.
2 Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
sumbernya pada saat mengerjakan tugas.

3 Saya melaporkan kepada yang berwenang ketika menemukan


barang.

4 Saya berani mengakui kesalahan saya.


5 Saya melakukan tugas-tugas dengan baik.
6 Saya berani menerima resiko atas tindakan yang saya lakukan
7 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam.
8 Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan.
9 Saya melakukan praktikum sesuai dengan langkah yang
ditetapkan.

10 Saya belajar dengan sungguh-sungguh.


11 Saya datang ke sekolah tepat waktu.
...

Petunjuk: Berilah tanda cek (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Keterangan: Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir sikap yang dinilai.
3. Penilaian Antarteman
Contoh Format Penilaian Sikap Antarteman
Nama teman yang dinilai : ………………………………….
Nama penilai : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….

Petunjuk: Berilah tanda cek (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

No Pernyataan Ya Tidak
1 Teman saya tidak menyontek dalam mengerjakan ujian
2 Teman saya tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain
tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap
tugas

3 Teman saya mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya

4 Teman saya melaporkan data atau informasi apa adanya


5 ........
6 ........

Jumlah
Keterangan: Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan kondisi satuan pendidikan
2. PENILAIAN ASPEK KOGNITIF

Pilihan Ganda, Uraian


Tes Tertulis
dan Teknik lain

Tes Lisan Wawancara

Penilaian
Pengetahuan

Tugas yang dilakukan


Penugasan secara individu dan
kelompok

Dokumen/ Sertifikat
Portofolio sebagai bukti pencapaian
kompetensi/ profesi
a. Tes Tertulis
Tes tertulis menuntut adanya respons dari peserta tes yang dapat dijadikan sebagai representasi dari
kemampuan yang dimilikinya. Instrumen tes tertulis dapat berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat,
benar-salah, menjodohkan, dan uraian.
Penyusunan soal
berdasarkan kisi-kisi
dan kaidah
penulisan soal

Langkah-Langkah Penyusunan
pedoman penskoran
Penyusunan Pengembangan sesuai dengan
kisi-kisi instrumen tes bentuk soal yang
tertulis digunakan

Analisis butir soal


secara kualitatif
(telaah soal)
dan/atau kuantitatif
sebelum soal diujikan
1. Penyusunan Kisi-Kisi

Menganalisis
Indikator soal yang baik
memungkinkan
disusunnya banyak variasi
soal dan mampu mengukur
Evaluation
kemampuan higher order
thinking skill (HOTS)
peserta didik yakni
kemampuan
MengKreasi
Contoh Kisi-Kisi Tes Tertulis
Nama Sekolah : SMK Bagimu Negeri
Kelas/Semester : XI/Semester I/2018/2019
Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak
Mata Pelajaran : Pemrograman Web Dinamis
Penilaian : Ulangan Harian I
Kompetensi Ranah No Bentuk
No. Dasar Materi Kognitif Indikator Soal Soal Soal
1 3.1 Memahami Disajikan beberapa
teknologi aplikasi aplikasi. Peserta didik
Web Server
web server dapat
C1 mengidentifikasi
teknologi 1 PG
webserver
2 3.2 Menerapkan dasar Disajikan kasus.
pemrograman pada Dasar Peserta didik dapat
C4
web server Pemrograman menentukan 2 PG
flowchartnya

Disajikan kasus,
peserta didik dapat
C6 menguraikannya 3 Uraian
dalam flowchart
2. PENYUSUNAN SOAL

Tes Tulis
Bentuk
Pilihan
Ganda
Penyusunan soal
berdasarkan kisi-
kisi dan kaidah
penulisan soal
Tes Tulis
Bentuk
uraian
2. Kaidah Penulisan Soal Tes Tulis Bentuk Pilihan Ganda
• Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes bentuk PG).
• Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi (UKRK: Urgensi, Keberlanjutan,
Relevansi, dan Keterpakaian).
Subtansi/materi • Pilihan jawaban homogen dan logis.
• Hanya ada satu kunci jawaban yang tepat

• Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas.


• Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang diperlukan saja.
• Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban.
• Pokok soal tidak menggunakan pernyataan negatif ganda.
• Gambar/grafik/tabel/diagram dsb. jelas dan berfungsi.
• Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama.
Konstruksi • Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua jawaban benar” atau “semua jawaban salah”.
• Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu disusun berdasarkan besar kecilnya angka atau
kronologis kejadian.
• Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya

• Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.


• Menggunakan bahasa yang komunikatif.
Bahasa
• Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama, kecuali merupakan satu kesatuan
pengertian.
• Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
Contoh Soal Pilihan Ganda
Tabel berikut menyajikan waktu lari dalam menit dan detik untuk
pemenang medali Emas pada Olimpiade tahun 2008 dalam lomba
lari 100 m, 200 m, 400 m dan 800 m.
Lomba Pria Wanita
100 m 9,69 10,78
200 m 19,30 21,74
400 m 43,75 49,62
800 m 1:44,65 ?

Manakah berikut ini yang paling mungkin merupakan waktu lari


bagi pemenang medali emas untuk lomba lari wanita 800 m?
A. 1:00,18
B. 1:20,43
C. 1:48,02
D. 1:54,87
Pembahasan
Berdasarkan data yang tersaji, terlihat bahwa :
a. Jarak tempuh lomba bergerak dari jarak terdekat ke jarak yang paling jauh (100 m sd
800 m)
b. Waktu tempuh yang dicapai oleh masing-pelari terus membesar (baik pria maupun
wanita )
c. Waktu tempuh pelari wanita selalu lebih lama dari pelari pria dengan interval selisih
yang relatif besar
d. Dari pilihan jawaban, ternyata pilihan D yang paling mendekati logika.
Kaidah Penulisan Soal Tes Tulis Bentuk Uraian
o1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes bentuk uraian)
o2. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sesuai
o3. Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi (UKRK)
o4. Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang, jenis sekolah, dan tingkat
o kelas

1. Ada petunjuk yang jelas mengenai cara mengerjakan soal


2. Rumusan kalimat soal/pertanyaan menggunakan kata tanya atau perintah yang
menuntut jawaban terurai
3. Gambar/grafik/tabel/diagram dan sejenisnya harus jelas dan berfungsi
4. Ada pedoman penskoran

1. Rumusan kalimat soal/pertanyaan komunikatif


2. Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku
3. Tidak mengandung kata-kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran ganda atau
salah pengertian
4. Tidak mengandung kata yang menyinggung perasaan
5. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu
Contoh soal Uraian
Adakah yang salah?

Pak Muslim membeli selembar tripleks berbentuk persegipanjang seharga Rp 125.000. Karena dia
minta triplex tersebut dipotong menjadi 3 bagian yang sama, dia dikenakan biaya Rp3.500,00 sekali
potong. Selanjutnya pak Muslim harus membayar biaya pengecatan sebesar 30% dari seluruh biaya
setelah pemotongan. Berapakah yang harus dibayar oleh Pak Muslim?
Salah seorang siswa menjawab:
1 lembar triplex @ Rp. 125.000 = Rp 125.000
3 x pemotongan @ Rp3500 = Rp 10.500
Subtotal =. Rp 135.500
pPengecatan 30% dari jumlah subtotal. = Rp 40.650
Total harus dibayar = Rp 176.150

Pak Muslim mengatakan biaya tersebut salah. Manakah yang salah?


Jawaban 1
Seorang siswa menjawab: Kesalahan terletak pada biaya
pemotongan. Diperlukan hanya 2x pemotongan untuk mendapat
3 bagian yang sama sehingga biaya pemotongan hanya Rp7000.
Total biaya kelebihan Rp3500. Sehingga biaya total adalah
Rp176.150 - Rp3500 = Rp172.650.
Jawaban 2
Siswa lain menunjuk kesalahan lainnya. Karena biaya pengecatan
tergantung pada subtotal yang tergantung pada harga triplex dan
ongkos pemotongan, maka biaya total akan lebih kecil daripada
Rp 172.650. Dengan demikian siswa tidak hanya menggunakan
keterampilan kritis tetapi juga menggunakan keterampilan
kreatifnya.
3. Penyusunan pedoman penskoran sesuai dengan bentuk
soal yang digunakan
Untuk soal uraian disediakan pedoman penskoran berupa rubrik dengan rentang
skor. Rubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan kinerja dan aspek-aspek atau
konsep-konsep yang akan dinilai, dan gradasi mutu, mulai dari tingkat yang paling
sempurna sampai yang paling rendah.
Sederhana/mencakup aspek paling esensial untuk
Kriteria rubrik dinilai

oPraktis/mudah digunakan

oMenilai dengan efektif aspek yang akan diukur

Dapat digunakan untuk penilaian proses dan tugas


sehari-hari

Peserta didik dapat mempelajari rubrik dan mengecek


hasil penilaiannya
Contoh Pedoman Penskoran pada Tes Tertulis Berbentuk Uraian
No Kriteria Jawaban Skor Skor Bobot
maksimal perolehan
1 Spesifikasi perangkat pada warna merah lebih besar dari
yang lain, ( 1 )
warna kuning lebih kecil dari yang lain, ( 1 )

warna merah muda lebih kecil dari warna merah dan 3 40


lebih besar dari warna kuning (secara dBi). ( 1 )

2 Posisi perangkat pemancar warna merah lebih sejajar


dengan pengguna. ( 1 )
dibandingkan dengan perangkat lainnya ( 1 ) 2 30

3 Jarak pengguna wifi warna merah lebih dekat dengan


perangkat wifi ( 1 )
dibandingkan dengan wifi lainnya ( 1 ) 2 30

Jumlah 100
Rumus Penskoran
Pada perhitungan skor akhir dengan menggunakan pembobotan pada
masing-masing pertanyaan total pembobotan harus 100 dan dihitung
dengan rumus:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 𝑥 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Jika tidak ingin menggunakan pembobotan pada masing-masing


pertanyaan maka dapat digunakan rumus:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
PSIKOMOTORIK

Berfokus pada skill


• Persepsi, diskriminasi kinestetik, diskriminasi visual, diskriminasi auditoris,
diskriminasi taktis, keterampian perseptual yang terkoordinasi
• Kesiapan, gerak dasar fundamental
• Gerak terbimbing, gerakan fisik yang mengikuti contoh
• Gerak terbiasa
• Gerakan kompleks,
• Penyesuaian pola gerakan
• Kreativitas
BAGAIMANA PENILAIAN PSIKOMOTORIK

1) Tes Paper and pencil


Kegiatan psikomotorik yang dilakukan melalui paper and pencil adalah
kemampuan peserta dalam menampilkan karya, misal berupa desain
alat peraga, desain model, dan sebagainya
2) Tes identifikasi
Kegiatan psikomotorik yang dilakukan melalui tes ini lebih ditujukan
untuk mengukur kemampuan peserta dalam mengidentifikasikan
sesuatu hal, misal menemukan bagian alat yang rusak, menemukan
kesalahan hubungan dari suatu alat dan sebagainya.
Lanjutan…
3) Tes simulasi
Kegiatan psikomotorik yang dilakukan melalui tes ini jika
tidak ada alat yang sesungguhnya yang dapat dipakai untuk
memperagakan penampilan peserta, sehingga peserta
dapat dinilai tentang penguasaan keterampilan dengan
bantuan peralatan tiruan atau berperaga seolah-olah
menggunakan suatu alat yang sebenarnya.
4) Tes unjuk kerja (work sample)
Kegiatan psikomotorik yang dilakukan melalui tes ini,
dilakukan dengan alat yang sesungguhnya dan tujuannya
untuk mengetahui apakah peserta sudah
menguasai/terampil menggunakan alat tersebut.
BAGAIMANA MENYUSUN PENILAIAN PSIKOMOTORIK

LANGKAH PENYUSUNAN
• Identifikasi langkah-langkah
• Tuliskan perilaku kemampuan
• Buat kriteria kemampuan
• Definisikan kriteria kemampuan
• Urutkan kriteria kemampuan
• Periksa dan bandingkan dengan kriteria
Rumus Penskoran
Pada perhitungan skor akhir dengan menggunakan pembobotan pada
masing-masing pertanyaan total pembobotan harus 100 dan dihitung
dengan rumus:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 𝑥 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Jika tidak ingin menggunakan pembobotan pada masing-masing
pertanyaan maka dapat digunakan rumus:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Tes Lisan
Instrumen tes lisan disiapkan oleh pendidik berupa daftar pertanyaan yang
disampaikan secara langsung dalam bentuk tanya jawab dengan peserta didik. Tes
lisan menumbuhkan sikap berani berpendapat. Jawaban peserta didik dapat
berupa kata, frase, kalimat maupun paragraph.

Tes lisan dapat digunakan jika


sesuai dengan kompetensi pada
taraf pengetahuan yang hendak
dinilai

Pertanyaan harus sesuai


Pertanyaan disusun dari Kriteria dengan tingkat kompetensi
yang sederhana ke yang instrumen dan lingkup materi pada
lebih komplek. tes lisan kompetensi dasar yang
dinilai

Pertanyaan diharapkan dapat


mendorong peserta didik dalam
mengonstruksi jawabannya sendiri
Contoh Soal Tes Lisan

Menurut anda
bagaimana cara
pengembangbiakan
tanaman pada
gambar?
Kunci jawaban
Pengembangbiakan
tanaman mangga dapat
dilakukan dengan cara :
Pencangkokan
Pembibitan
Okulasi
Stek atau penyetekan
Penugasan
Penugasan yang digunakan untuk mengukur kompetensi pengetahuan
dapat dilakukan setelah proses pembelajaran sedangkan penugasan
yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan diberikan sebelum
dan/atau selama proses pembelajaran. Penugasan dikerjakan secara
individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas
Kriteria instrumen penugasan
Tugas mengarah Tugas dapat dikerjakan
Tugas dapat selama proses
pada pencapaian
dikerjakan oleh pembelajaran atau
indikator hasil peserta didik merupakan bagian dari
belajar. pembelajaran mandiri

Pemberian tugas Materi penugasan Penugasan ditujukan untuk


memberikan kesempatan
disesuaikan dengan harus sesuai kepada peserta didik
dengan cakupan menunjukkan kompetensi
taraf perkembangan individualnya meskipun tugas
peserta didik kurikulum diberikan secara kelompok

Untuk tugas Tampilan kualitas


kelompok, perlu Penugasan harus
hasil tugas yang
mencantumkan
dijelaskan rincian diharapkan
rentang waktu
tugas setiap anggota disampaikan secara
pengerjaan tugas
jelas
kelompok.
Contoh Perencanaan Penugasan
PERENCANAAN PENUGASAN
Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak
Mata Pelajaran : Pemrograman Web Dinamis
Kompetensi Dasar : 3.2 Menerapkan dasar pemrograman pada web server 3.5 Menerapkan
pustaka standar dalam program
Kelas : XI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL SOAL DAN RINCIAN TUGAS
KD 3.2 Disajikan sebuah situasi. Peserta didik Buatlah baris program dalam bahasa pemrograman PHP untuk
Menerapkan dasar pemrograman dapat menerapkan dasar pemrograman menampilkan tayangan sebagai berikut:
pada web server pada web server
1. Andi
2. Nurma
3. Jamal
4. Adit
5. Kokom
6. Yanto
Apakah ada Yanto dalam daftar? Ya
Gunakan iterasi (for), seleksi (if) dan array dalam baris program tersebut!
Rincian tugas :
1. Penugasan dilakukan secara individual
2. Buat laporan penugasan dengan format BAB I Pendahuluan
a. latar belakang
b. tujuan
c. landasan teori
d. BAB II Pelaksanaan
a. flowchart
b. baris program
c. penjelasan BAB III Penutup
d. kesimpulan
e. saran
3. Dikerjakan selama 1 minggu
Contoh Rubrik Penskoran Penugasan

Komponen Penilaian Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Capaian


Kompetensi/
Skor
Pendahuluan Kriteria Unjuk Kerja
- Latar belakang disusun sesuai dengan relevansi tugas
- Tujuan disusun sesuai dengan relevansi tugas
- Landasan teori disusun sesuai dengan relevansi tugas
Memenuhi 3 kriteria unjuk kerja dengan susunan kata/gramatika yang baik SK/85-100
Memenuhi 3 kriteria unjuk kerja K/70-84
Memenuhi 2 kriteria unjuk kerja CK/65-69
Memenuhi <2 kriteria unjuk kerja BK/0-64
Pelaksanaan Kriteria Unjuk Kerja
- Flowchart disusun sesuai dengan relevansi tugas
- Baris program disusun sesuai dengan relevansi tugas
- Penjelasan disusun sesuai dengan baris program atau Flowchart
Memenuhi 3 kriteria unjuk kerja dengan baris program yang ringkas SK/85-100
Memenuhi 3 kriteria unjuk kerja K/70-84
Memenuhi 2 kriteria unjuk kerja CK/65-69
Memenuhi <2 kriteria unjuk kerja BK/0-64
Kesimpulan Kriteria Unjuk Kerja
Komponen Penilaian Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Capaian
Kompetensi/
Skor
- Kesimpulan disusun sesuai dengan relevansi tugas
- Saran disusun sesuai dengan relevansi tugas
Memenuhi 2 kriteria unjuk kerja dengan saran untuk SK/85-100
perbaikan penugasan berikutnya yang feasible
Memenuhi 2 kriteria unjuk kerja K/70-84
Memenuhi 1 kriteria unjuk kerja CK/65-69
Memenuhi 0 kriteria unjuk kerja BK/0-64
Tampilan laporan Kriteria Hasil
- Desain menarik
- Disertai cover
- Disertai gambar yang relevan
- Diserahkan dalam bentuk hardcopy dan softcopy
Memenuhi 4 kriteria hasil SK/85-100
Memenuhi 3 kriteria hasil K/70-84
Memenuhi 2 kriteria hasil CK/65-69
Memenuhi <2 kriteria hasil BK/0-64
Keterbacaan Kriteria hasil:
- Laporan mudah dipahami
- Pemilihan kata tepat
- Menggunakan EYD
- Gambar, grafik, atau tabel terbaca dengan jelas
Memenuhi 4 kriteria hasil SK/85-100
Memenuhi 3 kriteria hasil K/70-84
Memenuhi 2 kriteria hasil CK/65-69
Memenuhi <2 kriteria hasil BK/0-64

SK = Sangat Kompeten, K = Kompeten, CK = Cukup Kompeten, BK = Belum Kompeten


Pada perhitungan skor akhir dengan menggunakan pembobotan pada
masing-masing komponen penilaian dapat dihitung dengan rumus:

Nilai = Skor Perolehan x bobot


Skor Maksimal
KISI-KISI SOAL
Mata Pelajaran : .............................................................

Kelas/ Level Bentuk No.


No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal

..............................., ....................................
Mengetahui Koordinator MGMP .....................................
Kepala SMK .........................................

................................................................ ................................................................
NIP. NIP.
Meta
kognitif

Dimensi pengetahuan Prosedural

Konseptual

Faktual

Mengingat Memahami Menerap Meng- Meng- Mencipta


kan eva luasi
analisis
Dimensi proses kognitif
Contoh:
KD: 3.5 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan
semua interaksi yang berlangsung di dalamnya.
Tuntutan KD: pengetahuan metakognitif, dan kemampuan berpikir menganalisis
Dimensi Pengetahuan Materi Pelajaran
1. Faktual  Kolam: katak, nyamuk, air, ikan air tawar, burung
bangau, dll.
 Laut: ikan laut, burung camar, air laut, rumput laut,
ganggang, dll.
 Sungai: air, ikan, lumut, dll.
 Dst.
2. Konseptual Pengertian: ekosistem, rantai makanan, interaksi, dll.
3. Prosedural Rantai makanan (urutan).
4. Metakognitif Kemampuan memecahkan masalah kontekstual
menggunakan konsep ekosistem.
No. Proses Kognitif Kata Kerja Operasional
1. Mengingat (C1) Mendeskripsikan, menjelaskan, menyebutkan, melafalkan,
menuliskan kembali, menghafal.
2. Memahami (C2) Membedakan, menjelaskan, menyebutkan, menceritakan
kembali.
3. Menerapkan (C3) Menerapkan, mengaplikasikan, menggunakan
4. Menganalisis (C4) Membandingkan, mengkritisi, menguji, mengelompokkan
5. Mengevaluasi (C5) Menyimpulkan, memilih, memprediksi, memutuskan
6. Mengkreasi/mencipta Menyusun, menemukan, merancang, membuat
(C6)
1. Menyebutkan beberapa Siswa dapat menyebutkan 3 contoh
contoh ekosistem; ekosistem
2. Menjelaskan pengertian Siswa dapat menjelaskan pengertian
ekosistem; ekosistem.
3. Menyebutkan komponen- Disajikan gambar tentang ekosistem, siswa
komponen ekosistem; dapat menyebutkan komponen-komponen
dalam ekosistem.
4. Menjelaskan interaksi yang Disajikan gambar tentang ekosistem, siswa
terjadi dalam ekosistem; dapat menjelaskan interaksi yang terjadi
dalam ekosistem.
5. Menjelaskan pengertian Siswa dapat menjelaskan pengertian rantai
rantai makanan; makanan.
6. Membandingkan interaksi Disajikan beberapa kasus dalam ekosistem,
yang berlangsung dalam siswa dapat membandingkan interaksi yang
ekosistem; terjadi dalam ekosistem.
7. Menyelesaikan Disajikan permasalahan kontekstual tentang
permasalahan kontekstual ekosistem, siswa dapat menyelesaikan
2. Menyusun stimulus HOTS

a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar, grafik, tabel, wacana,


dll yang memiliki keterkaitan dalam sebuah kasus.
b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan menginterpretasi, mencari
hubungan, menganalisis, menyimpulkan, atau menciptakan.
c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik (terkini) untuk
dibaca oleh peserta didik. Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah
boleh tidak kontekstual.
d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal), berfungsi.
CONTOH : PENGGUNA INTERNET DI DUNIA
Pengguna Internet dari hari ke hari selalu mengalami peningkatan. Salah
satu cara untuk mengetahui pengguna Internet di dunia adalah dengan
melihat data ter-update melalui Internet World Stats (IWS). Gambar
berikut adalah data pengguna Internet di dunia di berbagai wilayah.
Tabel 1.
Perkiraan jumlah penduduk.
Jumlah
No Nama Region Penduduk
(dalam juta)
1 Asia 2.531
2 Eropa 739
3 Amerika Latin/Karibia 93
4 Amerika Utara 351
5 Afrika 1.125
6 Timur Tengah 279
7 Oceania/Australia 36
Jumlah 5.154
Pengguna Internet di Indonesia adalah 73 juta orang pengguna.
Dari data di atas, hitunglah perbandingan pengguna internet di
Indonesia terhadap negara-negara di Asia!
Kunci/Pedoman Penskoran:
Penyelesaian Skor
Jumlah pengguna internet di Asia
= 47.5% x 5.154
= 2.448 juta ................................................................................. 1

Pengguna Internet di Indonesia


= 73 juta
Jadi perbandingan pengguna internet di Indonesia dibandingkan
dengan pengguna internet di Asia adalah 73 : 2.448 atau sekitar
73
2448
𝑥 100% = 2,98% ....................................................................
1
Jumlah skor Maksimum 2
Keterangan:
Soal masuk kategori HOTS karena untuk menyelesaikan soal ini:
1. diperlukan pemahaman konsep membaca diagram dan
membaca tabel, serta melihat keterkaitan (mencari hubungan)
informasi pada stimulus.
2. menghitung jumlah pengguna internet dengan menggunakan
perbandingan.
3. membandingkan pengguna internet di Indonesia dengan
pengguna di Asia.
KAIDAH PENULISAN BUTIR SOAL
BENTUK TES PILIHAN GANDA
Butir Soal
No. Komponen/Aspek
1 2 3 4 5
A. Materi
1. Soal sesuai dengan indikator.
2. Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama, Ras,
Anatargolongan, Pornografi, Politik, Propopaganda, dan Kekerasan).
3. Soal menggunakan stimulus yang menarik (baru, mendorong peserta didik
untuk membaca).
4. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik, teks, visualisasi,
dll, sesuai dengan dunia nyata)*
5. Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis, mengevaluasi,
mencipta). Sebelum menentukan pilihan, peserta didik melakukaan tahapan-
tahapan tertentu.
6. Jawaban tersirat pada stimulus.
7. Pilihan jawaban homogen dan logis.
8. Setiap soal hanya ada satu jawaban yang benar.
B. Konstruksi
8. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas.
9. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang
diperlukan saja.
10. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke kunci jawaban.
11. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda.
12. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi.
13. Panjang pilihan jawaban relatif sama.
14. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua jawaban di atas salah”
atau “semua jawaban di atas benar" dan sejenisnya.
15. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan urutan besar
kecilnya angka atau kronologisnya.
16. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal lain.
C. Bahasa
17. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, untuk
bahasa daerah dan bahasa asing sesuai kaidahnya.
18. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
19. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif.
20. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok katayang sama, kecuali merupakan
satu kesatuan pengertian.
KAIDAH PENULISAN BUTIR SOAL
BENTUK TES URAIAN
Butir Soal
No. Komponen/Aspek
1 2 3 4 5

A. Materi
1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis untuk bentuk Uraian).
2. Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama, Ras,
Antar golongan, Pornografi, Politik, Propopaganda, dan Kekerasan).
3. Soal menggunakan stimulus yang menarik (baru, mendorong peserta didik
untuk membaca).
4. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik, teks, visualisasi,
dll, sesuai dengan dunia nyata)*
5. Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis, mengevaluasi,
mencipta). Sebelum menentukan pilihan, peserta didik melakukaan tahapan-
tahapan tertentu.
6. Jawaban tersirat pada stimulus.
B. Konstruksi
6. Rumusan kalimat soal atau pertanyaan menggunakan kata-kata tanya atau
perintah yang menuntut jawaban terurai.
7. Memuat petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
8. Ada pedoman penskoran/rubrik sesuai dengan kriteria/kalimat yang
mengandung kata kunci.
9. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi.
10. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal lain.

C. Bahasa
11. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, untuk
bahasa daerah dan bahasa asing sesuai kaidahnya.
12. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
13. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif.
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : ........................................


Kelas/Semester : ........................................
Kurikulum : ........................................
Kompetensi Dasar :
Materi :
Indikator Soal :
Level Kognitif :

Soal:

Kunci/Pedoman Penskoran:

Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
KARTU SOAL NOMOR 1
(URAIAN)

Mata Pelajaran : ........................................


Kelas/Semester : ........................................
Kurikulum : ........................................
Kompetensi Dasar :
Materi :
Indikator Soal :
Level Kognitif :

Soal:

PEDOMAN PENSKORAN
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor

Total Skor

Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena:
1. .....................................
2. .....................................
@ Dit. PSMA
KISI-KISI SOAL
Mata Pelajaran : PPKn

Kelas/ Level Bentuk No.


No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal
1. Menganalisis berbagai kasus Hak asasi manusia XII/1 Disajikan kasus kontekstual, Penalaran Uraian 1
pelanggaran HAM secara dalam Pancasila peserta didik mampu menganalisis
argumentatif dan saling berbagai informasi yang disajikan
dalam kasus.
keterhubungan antara aspek
ideal, instrumental, dan
praksis sila-sila Pancasila.
Pedoman Penskoran
Mata Pelajaran : ………
Kelas/Peminatan : ………
Kelas/Semester : ………

No Jawaban Skor
1. Langkah ke-1 …………………………… 1
Langkah ke-2 …………………………… 1
Langkah ke-3 …………………………… 1
……………. ….

Jumlah 5

Anda mungkin juga menyukai