Anda di halaman 1dari 28

KONSEPSI

bu nur
Pengertian :
• Kehamilan didefinisikan sebagai
fertilisasi atau penyatuan dari
spermatozoa dan ovum dan
dilanjutkan dengan nidasi atau
implantasi
• Konsepsi merupakan serangkaian
kejadian yang terdiri dari
pembentukan gamet, ovulasi,
penggabungan gamet, dan implantasi
embrio di dalam rahim
Sperma
• Sperma merupakan sel yang sangat kecil
dengan ekor panjang, sehingga
memungkinkan untuk bergerak pada media
cair
• Saat ejakulasi, jumlah sperma yang keluar
mengandung 200-500 juta sperma
• sperma mencapai tempat fertilisasi dalam 5
menit tetapi biasanya rata-rata waktu yang
di butuhkan adalah 4 – 6 jam
• Sperma akan tetap bertahan hidup di dalam
sistem reproduksi wanita selama 2 sampai 3
hari
• Tetapi kebanyakan sperma tsb mati
sebelum menembus lapisan pelindung
ovum di tuba falopii
• Hanya akan ada 1 sperma yang membuahi
ovum, namun dibutuhkan beberapa (juta)
sperma untuk memasok enzim
hialuronidase yang berfungsi melunakkan
korona radiata.
Ovum
• Meiosis pada wanita menghasilkan 1 buah
sel telur atau ovum
• Setiap bulan, 1 ovarium wanita akan
menghasilkan 1 buah sel telur
• Saat ovulasi, ovum keluar dari folikel ovarium
yang pecah
• Kadar estrogen yang tinggi akan
meningkatkan gerakan silia tuba dan
menangkap ovum dan menggerakannya
menuju rongga rahim
• Terdapat 2 lapisan pelindung ovum
1. Zona pelusida : membran tebal dan tidak
berbentuk
2. Korona radiata : terdiri dari sel-sel oval
yang disatukan oleh asam hialuronat
• Ovum dianggap subur setelah 24 jam
ovulasi,
• Sperma membenamkan kepalanya lewat
dinding ovum, keduanya menyatu dan
membentuk satu sel tunggal yang menjadi
bakal individu baru
Proses Kehamilan
• Proses kehamilan terdiri dari ovulasi yaitu proses
pelepasan ovum yang dipengaruhi oleh sistem
hormonal yang kompleks, terjadi migrasi
spermatozoa dan ovum, terjadi konsepsi dan
perkembangan zigot, terjadi nidasi (implantasi) pada
uterus, pembentukan plasenta, tumbuh kembang
hasil konsepsi sampai aterm
• . Ovum yang telah dibuahi ini segera membelah diri
sampai stadium morula selama 3 hari dan bergerak
kearah rongga rahim oleh rambut getar tuba (silia)
dan kontraksi tuba, hasil konsepsi tiba dalam kavum
uteri pada tingkat blastula
• Hasil konsepsi akan menanamkan dirinya dalam
endometrium (nidasi). Ketika blastula mencapai rongga
rahim, endometrium berada dalam masa sekresi sehingga
blastula dengan bagian yang berisi massa sel dalam akan
mudah masuk kedalam desidua, menyebabkan luka kecil
yang kemudian sembuh dan menutup lagi.
• Apabila nidasi telah terjadi, maka dimulailah diferensiasi
sel-sel blastula. Kemudian blastula akan berkembang
menjadi janin. Untuk mencukupi kebutuhan janin maka
dibentuklah plasenta. Plasenta terbentuk lengkap pada
kehamilan kurang lebih 16 minggu, dan berfungsi untuk
memberikan makanan pada janin. Respirasi janin, untuk
tempat sekresi bagi janin, dan tempat pembentukan
hormon dan juga tempat menyalurkan segala kebutuhan
janin
Proses Fertilisasi
Zigot Terus Membelah Diri
Perlekatan Hasil Konsepsi ke
Endometrium
Menentukan Hari Perkiraan Lahir (HPL)

• Suatu kehamilan matur biasanya berlangsung


selama 280 hari atau 10 bulan arab atau 40
minggu dari HPHT. Tanggal perkiraaan
persalinan diperoleh dengan menambah HPHT
dengan 280 hari atau sebagai alternatif dengan
menggunakan rumus Naegel ( tanggal
ditambah 7, bulan dikurangi 3, tahun ditambah
1)
Tanda Mungkin Kehamilan
• Amenorea (tidak haid), gejala ini sangat penting
kerena umumnya wanita hamil tidak dapat haid lagi
• Nausea dan emesis (muntah), dimana nausea pada
umumnya terjadi pada bulan-bulan pertama
kehamilan, disertai kadang-kadang oleh emesis
• Mengidam (menginginkan makanan atau minuman
tertentu
• Pingsan
• Mammae menjadi tegang dan membesar
• Anoreksia
• Sering kencing
• Obstipasi
• Pigmentasi kulit diarea abdomen, wajah, dan
mamae
• Varises
Tanda Tidak Pasti Hamil
1) Perut membesar
2) Uterus membesar, sesuai dengan umur kehamilan.
3) Tanda Chadwicks,
4) Tanda Goodell, portio teraba melunak.
5) Tanda Hegar, isthmus uteri teraba lebih panjang
dan lunak.
6) Tanda Piscaseck, pembesaran dan pelunakan pada
tempat implantasi. Biasannya ditemukan saat umur 10
minggu.
7) Teraba ballotement (tanda ada benda mengapung/
melayang dalam cairan), pada umur 16-20 minggu.
8) Kontraksi Braxton Hicks, kontraksi uterus (perut
terasa kencang) tetapi tidak disertai rasa nyeri.
9) Reaksi kehamilan positif (test HCG)
Tanda Pasti Hamil
1) Gerakan janin dalam rahim, terlihat/teraba
gerakan janin dan teraba bagian-bagian
janin
2) Denyut jantung janin (DJJ) dengan Linex
atau Doppler
3) Hasil USG menunjukkan ada bakal janin
HORMON KEHAMILAN
• HCG – human chorionic
gonadotropin adalah hormon
yang berada dalam darah
dalam waktu beberapa minggu
pasca konsepsi.
• HCG merupakan hormon yang
dapat di deteksi dalam darah
atau air seni setelah beberapa
minggu
• HCG diproduksi oleh sel sel
pembentuk plasenta
PLASENTA
• Pada ± minggu ke 16 seluruh kantong
rahim telah ditutupi oleh vili korialis.
• Setelah kantung membesar, vili diseberang
janin (daerah desidua capsularis) terjepit,
mengalami degenerasi, sehingga menjadi
halus (korion halus).
• Vili di desidua basalis berkembang dengan
cepat membentuk plasenta (Plasenta Pars
Fetalis).
Fungsi plasenta
1. Nutrisi
2. Ekskresi
3. Respirasi
4. Alat pembentuk hormone (Endokrin)
5. Alat penyalur antibody dari ibu ke janin
6. Farmakologi
CAIRAN AMNION (AIR KETUBAN)
• Rongga yang diliputi selaput janin disebut
sebagai rongga amnion yang didalamnya
terisi cairan ketuban
• Diduga cairan ini berasal dari lapisan
amnion sementara teori lain menyebutkan
berasal dari Plasenta.
• Volume cairan amnion pada saat aterm
berkisar antara 1000-1500 ml
Fungsi cairan amnion
1. Melindungi janin dari trauma
2.Tempat perkembangan musculoskeletal
janin
3. Menjaga suhu tubuh janin
4. Meratakan tekanan uterus pada partus
5.Membersihkan jalan lahir sehingga bayi
kurang mengalami infeksi
6.Menjaga perkembangan dan pertumbuhan
normal dari paru-paru dan traktus gastro
intestinalis
Kunjungan Antenatal
• Jadwal kunjungan antenatal adalah
Trimester 1 : 4 minggu sekali
Trimester 2 : 2 minggu sekali
Trimester 3 : 1 minggu sekali
• Pada setiap kunjungan antenatal dilakukan
pemeriksaan : Timbang BB, Tekanan darah
Tinggi Fundus Uteri, Pemberian suntikan
Tetanus toxoid, Pemberian Tablet Besi, Tes
terhadap penyakit menular seksual, Detak
jantung janin

Anda mungkin juga menyukai