Home Care Kelompok 4 Perawatan Luka
Home Care Kelompok 4 Perawatan Luka
◦ Benda tajam
◦ Benda tumpul
Luka Tertutup
Penyebab luka tertutup adalah trauma benda tumpul yang tidak
menyebabkan keluarnya darah misalnya terkilir, benturan benda
keras sehingga menyebabkan memar.
Luka Terbuka
Luka lecet
Luka robek
Luka sayat
Luka tusuk
Luka avulse
Luka amputasi
Luka Tertutup
Luka memar
Hematoma (darah yang terkumpul di jaringan)
Luka remuk
Perawatan Luka Terbuka
Jelaskan kepada pasien tentang apa yang akan
dilakukan. Jawab pertanyaan pasien.
Minta bantuan untuk mengganti balutan pada bayi
dan anak kecil
Jaga privasi dan tutup jendela/pintu kamar
Bantu pasien untuk mendapatkan posisi yang
menyenangkan. Bukan hanya pada daerah luka,
gunakan selimut mandi untuk menutup pasien jika
perlu.
Tempatkan tempat sampah pada tempat yang dapat
dijangkau. Bisa dipasang pada sisi tempat tidur.
Angkat plester atau pembalut. Jika menggunakan plester
angkat dengan cara menarik dari kulit dengan hati-hati
kearah luka. Gunakan alkohol untuk melepaskan jika
perlu.
Keluarkan balutan atau surgipad dengan tangan jika
balutan kering atau menggunakan sarung tangan jika
balutan lembab. Angkat balutan menjauhi pasien.
Tempatkan balutan yang kotor dalam kantong plastik.
Buka set steril
Tempatkan pembungkus steril di samping luka
Angkat balutan paling dalam dengan pinset dan
perhatikan jangan sampai mengeluarkan drain atau
mengenai luka insisi. Jika gaas dililitkan pada drain
gunakan 2 pasang pinset, satu untuk mengangkat gaas
dan satu untuk memegang drain.
Catat jenis drainnya bila ada, banyaknya jahitan dan
keadaan luka.
Buang kantong plastik. Untuk menghindari dari
kontaminasi ujung pinset dimasukkan dalam kantong
kertas, sesudah memasang balutan pinset dijauhkan
dari daerah steril.
Membersihkan luka menggunakan pinset jaringan atau
arteri dan kapas dilembabkan dengan anti septik, lalu
letakkan pinset ujungnya labih rendah daripada
pegangannya.
Gunakan satu kapas satu kali mengoles, bersihkan dari insisi
kearah drain :
1) Bersihkan dari atas ke bawah daripada insisi dan dari tengah
keluar
2) Jika ada drain bersihakan sesudah insisi
3) Untuk luka yang tidak teratur seperti dekubitus ulcer, bersihkan
dari tengah luka kearah luar, gunakan pergerakan melingkar.
4) Ulangi pembersihan sampai semua drainage terangkat.
Olesi zalf atau powder. Ratakan powder diatas luka dan
gunakan alat steril.
Gunakan satu balutan dengan plester atau pembalut
Amankan balutan dengan plester atau pembalut
Bantu pasien dalam pemberian posisi yang menyenangkan.
Angkat peralatan dan kantong plastik yang berisi balutan
kotor. Bersihkan alat dan buang sampah dengan baik.
Cuci tangan
Laporkan adanya perubahan pada luka atau drainage
kepada perawat yang bertanggung jawab. Catat
penggantian balutan, kaji keadaan luka dan respon pasien.
Perawatan Luka Tertutup
Lakukan perawatan seperti halnya terjadi
perdarahan dalam
Khusus untuk luka memar dapat dilakukan
pertolongan sebagai berikut :
Rest
Istirahatkan anggota gerak tersebut dan dibuat senyaman
mungkin.
Ice
Berikan kompres dingin (misalnya kantung es) Bagian yang
luka dikompres es hingga darahnya membeku. Darah yang
membeku ini lambat laun akan terdegradasi secara alami
melalui sirkulasi dan metabolisme tubuh.
Commpression
Bagian yang luka dibalut dengan kuat untuk membantu
mempercepat proses penutupan lubang/bagian yang rusak
pada pembuluh darah.
Elevation
Tinggikan anggota gerak tersebut, kaki dan tangan korban
ditinggikan sehingga lebih tinggi dari jantung.
1. Luka memar. 2010. http//:www.
organisasi.org/tips-cara-mengatasi-mengobati-
luka-memar-rice-rest-ices-compress-cara
elevation –, diperoleh tanggal 4 Mei 2011.
2. Moya J. Morison. 2003. Manajemen Terbuka.
Jakarta : EGC.
3. Spruyt, Van Mantgem dan De Does. 1997. Ilmu
Keperawatan Luka. Jakarta: EGC.