Perawatan Luka Sectio Caesarea-1
Perawatan Luka Sectio Caesarea-1
1. AMIEN AKBAR
2. FATMAWATY POLILI
3. MUH. AYUB IRSYADULLAH
4. OKTAVIANI DJAFAR
5. ROSMITA DIHUMA
6. SRI YUNANINGSIH ALI
7. YUNIAR
Definisi
1. Horizontal
2. Vertikal
Standar Operasional Prosedur(SOP) sectio caesarea
Pengertian
Suatu penanganan luka yang terdiri dari membersihkan
luka, mengangkat jahitan, menutup dan membalut luka
sehinga dapat membantu proses penyembuhan luka.
Tujuan
Mencegah terjadinya infeksi.
Mempercepat proses penyembuhan luka.
Meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis.
Perawatan Post Operasi Seksio Sesarea.
a. Analgesi
• Wanita dengan ukuran tubuh rata-rata dapat disuntik 75
mg Meperidin (intra muskuler) setiap 3 jam sekali, bila
diperlukan untuk mengatasi rasa sakit atau dapat
disuntikan dengan cara serupa 10 mg morfin.
• Wanita dengan ukuran tubuh kecil, dosis Meperidin yang
diberikan adalah 50 mg.
• Wanita dengan ukuran besar, dosis yang lebih tepat
adalah 100 mg Meperidin.
b. Ambulasi
Pada hari pertama setelah pembedahan, pasien dengan
bantuan perawatan dapat bangun dari tempat tidur
sebentar, sekurang-kurang 2 kali. pada hari kedua pasien
dapat berjalan dengan pertolongan.
c. Perawatan Luka
Luka insisi di inpeksi setiap hari, sehingga pembalut luka
yang alternatif ringan tanpa banyak plester sangat
menguntungkan, secara normal jahitan kulit dapat
diangkat setelah hari ke empat setelah pembedahan.
Paling lambat hari ke tiga post partum, pasien dapat
mandi tanpa membahayakan luka insisi.
Hal – hal yang perlu diperhatikan
1. Alat
Set perawatan luka dan angkat jahitan dalam bak instrumen steril :
- Sarung tangan steril.
- Pinset 4 (2 anatomis, 2 cirurgis)
- Gunting hatting up.
- Lidi waten
- Kom 2 buah.
- Kasa steril.
2. Bahan
- Plester
- Gunting perban
- Bengkok 2 buah
- Larutan NaCl
- Perlak dan alas
- Korentang
- Alkohol 70%
- Kapas bulat dan sarung tangan bersih
3. Lingkungan
- Menutup tirai / jendela.
- Merapikan tempat tidur.
4. Pelaksanaan
-Inform Consent
- Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang
akan dilakukan.
- Mengatur posisi sesuai dengan kenyamanan pasien.
d. Prosedur Pelaksanaan