Anda di halaman 1dari 19

Mikroskop

OUTLINE
Pengertian

Fungsi

Prinsip Kerja

Proses
Pembentukan
Bayangan

Jenis
Pengertian
F
U
N
G
S
Melihat objek dengan ukuran sangat kecil
yang tidak bisa dilihat dengan mata
telanjang

I
PRINSIP
• Mikroskop mempunyai dua
buah lensa positif (lensa
cembung).
• Lensa yang terletak di bagian
atas dan dekat mata disebut
lensa okuler. • Prinsip kerja mikroskop
• Sedangkan lensa yang terletak adalah lensa objektif akan
di bagian bawah dan dekat membentuk bayangan
dengan objek benda yang benda yang bersifat nyata,
diamati disebut lensa objektif. terbalik, dan diperbesar.
• Fokus pada lensa objektif • Bayangan benda oleh lensa
(lensa bagian bawah) lebih objektif akan ditangkap
pendek dari fokus pada lensa sebagai benda oleh lensa
okuler (fob < fok). okuler.
• Bayangan inilah yang dilihat
oleh mata.
Proses Pembentukan Bayangan
Jenis Mikroskop
Berdasarkan
Lensa

Berdasarkan Berdasarkan
Fungsi Cahaya
BERDASARKAN LENSA
MIKROSKOP MONOKULER MIKROSKOP BINOKULER
Mikroskop Monokuler

Mikroskop merupakan sebuah alat optic


yang berbasis cermin atau lensa dalam
proses dan sistem kerjanya. Mikroskop yang
diciptakan pertama kali
Bagian Mikroskop Monokuler
Bagian dan Fungsi Optik
Mikroskop Monokuler
– Lensa Okuler
Lensa Okuler merupakan lensa yang letaknya
dekat dengan mata pengamat. Fungsi lensa
okuler ini adalah sebagai alat yang mampu
memperbesar objek yang telah diperbesar
pada lensa objektif. – Diafragma
– Lensa Objektif Diafragma mikroskop berfungsi sebagai pupil
Lensa objektif merupakan lensa yang letaknya di mata manusia. Diafragma mampu mengatur
banyaknya cahaya yang masuk dan mengenai
dekat dengan objek.
objek.
– Kondesor
Kondensor merupakan bagian yang berfungsi
sebagai pengumpul cahaya sebelum nantinya
akan dipantulkan terhadap objek dan diatur
mengenai intensitasnya oleh diafragma.
– Cermin
Cermin memiliki fungsi sebagai penerima
cahaya dari luar. Biasanya cahaya yang
digunakan adalah cahaya matahari atau
cahaya ruangan.
Bagian dan Fungsi Non Optik
Mikroskop Monokuler
– Makrometer
Makrometer atau pengatur kasar berfungsi
menaikkan dan menurunkan tabung dengan
cepat agar mendekat preparat yang berisi objek
atau spesimen pengamatan.
– Mikrometer
– Lengan Mikroskop Mikrometer juga membuat tabung mikroskop
Lengan mikroskop merupakan bagian mikroskop naik dan turun namun gerakannya lebih lambat
yang berfungsi sebagai pegangan peneliti pada saat dan digunakan saat membutuhkan sedikit
gerakan.
melakukan penelitian agar terlihat lebih stabil.
– Meja Mikroskop
– Tabung Mikroskop Meja mikroskop atau meja preparat digunakan
Tabung mikroskop bagian yang memanjang seperti sebagai tempat peletakkan objek atau preparat
tabung yang memiliki peran sebagai penghubung yang diamati. Agar preparat tetap stabil, maka
dapat digunakan penjepit preparat.
antara lensa okuler dan lenda objektif.
– Kaki Mikroskop
– Revolver Kaki pada mikroskop berfungsi menopang
Revolver biasanya terletak di dekat lensa objektif. seluruh bagian mikroskop. Agar tetap stabil dan
Dengan bantuan revolver yang diputar, maka lensa tidak mudah terjatuh.
ojektif dapat disesuaikan dengan perbesaran yang
diinginkan.
Mikroskop Binokuler
Mikroskop binokuler merupakan
mikroskop yang sama dengan
mikroskop monokuler hanya saja
memiliki tambahan 1 lensa okuler,
sehingga terdapat 2 lensa okuler dan
menghasilkan bayangan 3 dimensi.
Bagian Mikroskop Binokuler
Tubus atas mikroskop binokuler
– lubang pengamatan adalah tempat mata
pada proses pengamatan.
– lensa okuler , berfungsi sebagai tempat
untuk mengamati preparat fosil yang
diletakkan di atas meja objek, terdiri dari
– sekrup pengunci tubus berfungsi untuk
2 buah lensa okuler.
mengunci kedudukan tubus sehingga
– dioptering, merupakan bagian dari lensa tetap stabil.
okuler yang berbentuk cincin, berfungsi
– Lengan mikroskop, berfungsi sebagai
untuk mengatur atau memutar
pegangan pada saat mengambil atau
kedudukan lensa okuler.
memindahkan mikoskop.
– pengatur jarak lensa okuler, berfungsi
– Revolver yaitu bagian dari mikroskop
untuk mengatur jarak lensa okuler.
yang berfungsi sebagai tempat
melekatnya lensa objektif dan juga untuk
memutar lensa objektif sesuai dengan
perbesaran yang akan digunakan.
– Lensa objektif berfungsi sebagai alat
untuk memperbesar objek yang diamati,
lensa objektif ini terdiri dari 4 buah lensa
dengan perbesaran yang berbeda.
Tubus tengah mikroskop binokuler
– Nonius skala ordinat, berfungsi untuk menentukan
keakuratan nilai pada sumbu y.
– Pengarah skala absis berfungsi untuk
menggerakkan preparat dengan arah kiri kanan
sesuai dengan absis atau sumbu X
– Pengarah skala ordinat berfungsi untuk
menggerakkan preparat dengan arah depan
belakang sesuai dengan ordinat atau sumbu Y.
– Penyangga meja objek berfungsi untuk menyangga
– Lubang meja objek, berfungsi sebagai tempat meja objek preparat.
lewatnya cahaya yang berasal dari iluminator. – Diafragma berfungsi untuk mengarahkan dan
– Lensa betrand ( lensa meja ) yang berfungsi memusatkan cahaya pada preparat.
untuk memusatkan cahaya yang melawati – Bukaan diafragma berfungsi untuk mengarahkan
dan membuka diafragma agar tidak terganggu saat
lubang meja objek dilakukan pengamatan.
– Penjepit preparat (specimen clip) berfungsi – Pengarah kasar berfungsi untuk menggerakkan
untuk menjepit preparat selama pengamatan meja objek guna mengatur jarak antara preparat
sehingga kedudukannya stabil. dengan lensa objektif dengan pergeseran yang
cukup signifikan.
– Sekrup penjepit preparat, berfungsi sebagai – Pengarah halus berfungsi untuk mengatur agar
alat untuk mengunci penjepit preparat. diperoleh tampilan bayangan objek dan
– Skala absis menunjukkan posisi atau menggerakan dengan jarak yang relative dekat.
kedudukan preparat yang diamati di sumbu x.
– Skala ordinat berfungsi sebagai penentu posisi
atau kedudukan preparat di sumbu y.
– Nonius skala absis yaitu nilai paling kecil pada
skala absis yang fungsinya untuk menentukan
keakuratan dari nilai yang ditunjukkan oleh
sumbu X.
Tubus Bawah
mikroskop binokuler

– Iluminator berfungsi sebagai tempat


asalnya cahaya untuk mikroskop.
– Selubung iluminator berfungsi sebagai
alat yang melindungi iluminator.

– Brightness controll dial berfungsi untuk


menghidupkan serta mematikan arus
atau sumber cahaya.
– Kabel mikroskop berfungsi sebagai
penghubung antara mikroskop dengan
sumber arus listrik yang ada.
BERDASARKAN CAHAYA
MIKROSKOP CAHAYA MIKROSKOP ELEKTRON
Mikroskop cahaya
Mikroskop cahaya memanfaatkan cahaya sebagai media untuk
membantu mengirimkan gambar ke mata. sering juga disebut
mikroskop optik, karena mengguanakan sistem lensa untuk
memperbesar citra objek berukuran kecil.

Anda mungkin juga menyukai