Anda di halaman 1dari 23

Penentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan

Klasik,Keynes dan Pendekatan Masa Kini


Dosen Pembimbing : Suryo Hadi Wira Prabowo,S.T.,M.B.A

Disusun oleh: 1. Ainiyatus Sholichah Yulianah -190412630027


2. Anggun Maylinda – 190412630021
3. Ayu Citra Sari - 190412630059
4. Elvira Nur Azizah - 190412630166
2

Pandangan Ahli-ahli Menurut pendapat ahli-ahli ekonomi Klasik, dalam suatu


perekonomian yang diatur oleh suatu mekanisme pasar tingkat
Ekonomi Klasik penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu tercapai.
Mengenai Penentuan
Pandangan ini didasarkan keyakinan bahwa di dalam
Tingkat Kegiatan
perekonomian tidak akan terdapat kekurangan
Ekonomi :
permintaan. Apabila para produsen menaikkan produksi
mereka atau menciptakan jenis-jenis barang baru, maka dalam
perekonomian akan selalu terdapat permintaan terhadap
barang-barang itu. maka di dalam perekonomian pada
umumnya tidak pernah berlaku kekurangan permintaan.
Dengan kata lain, penawaran yang bertambah akan secara
otomatis menciptakan pertambahan permintaan
Aliran-aliran Pendapatan dalam Perekonomian
Aliran pendapatan dalam perekonomian subsisten

Rumah tangga akan melakukan pembelian/perbelanjaan ke atas barang dan


jasa yang diproduksikan sektor perusahaan. Hal ini juga telah diterangkan
sebelum ini. Di dalam perekonomian subsisten tidak terdapat penabungan.
Oleh karena rumah tangga tidak menabung, nilai pengeluaran rumah tangga
adalah sama dengan nilai pendapatannya.
B. Aliran pendapatan dalam ekonomi modern
Dalam perekonomian yang lebih maju
penerima-penerima pendapatan akan
menyisihkan sebagian pendapatan mereka
untuk ditabung. Mereka akan
menggunakan tabungan itu untuk investasi,
yaitu melakukan pembelian barang-barang
modal. Dalam perekonomian seperti yang
diasumsikan ini, sirkulasi aliran pendapatan
adalah seperti yang ditunjukkan pada
gambar diatas.

4
2.Penentuan Suku Bunga

Ahli-ahli ekonomi Klasik berkeyakinan bahwa perubahan-


perunahan yang dapat dengan mudah berlaku ke atas suku
bunga akan menjamin terciptanya kesamaan diantara jumlah
tabungan yang akan disediakan rumah tangga dan jumlah
investasi yang akan dilakukan oleh pengusaha terjadi karena
suku bunga menentukan besarnya tabungan maupun
investasi yang akan dilakukan dalam perekonomian seperti
yang tertera pada gambar dibawah

5
Sumbu datar pada gambar menunjukkan jumlah
permintaan dana untuk investasi dan tabungan,
dan sumbu tegak menunjukkan suku kurva.
Bentuk kurva yang terdapat pada gambar karena
para pengusaha akan mengurangi permintaan
terhadap tabungan rumah tangga apabila suku
bunga tinggi tetapi sebaliknya akan menambah
permintaan mereka apabila suku bunga rendah.
Keseimbangan di antara keinginan rumah tangga
dalam menawarkan tabungan mereka dan
keinginan para pengusaha untuk melakukan
investasi dicapai pada titik E.
Oleh sebab itu jumlah tabungan rumah
tangga pada waktu perekonomian mencapai
penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu
sama dengan jumlah seluruh investasi yang
akan dilakukan oleh para pengusaha, maka
dalam perekonomian pengeluaran agregat pada
penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu
dapat mencapai tingkat yang sama dengan
penawaran agregat pada penggunaan tenaga
kerja penuh.
Fleksibilitas Suku Bunga dan ahli-ahli ekonomi Klasik berpendapat dalam
Kegiatan Ekonomi perekonomian akan slalu tercapai tingkat
penggunaan tenaga kerja penuh oleh karena
pengeluaran agregat dapat mencapai
tingkat penawaran agregat pada
penggunaan tenaga kerja penuh. Keadaan
itu akan tetap wujud karena kebocoran aliran
keluar yang brlaku dari aliran pengeluaran
sektor rumah tangga-yaitu tabungan-akan
diimbangi oleh suntikan aliran masuk yang
sama besarnya ke dalam aliran pengeluaran
tersebut, yaitu investasi yang dilakukan oleh
para pengusaha . perekonomian tidak akan
kekurangan permintaan dan ini akan
mendorong para pengusaha menggunakan
semua faktor-faktor produksi yang tersedia
dalam perekonomian yang tujuannya agar
semua permintaan dapat terpenuhi.
8

 Apabila terjadi pengangguran, mekanisme pasar


Fleksibilitas akan menciptakan penyesuaian-penyesuaian di
dalam pasar tenaga kerja sehingga akhirnya
Upah dan pengangguran dapat dihapuskan.
 Di dalam analisis ahli-ahli ekonomi Klasik,
Kegiatan mereka berkeyakinan :
 Para pengusaha akan selalu mencari
Ekonomi keuntungan yang maksimum.
 Keuntungan maksimum akan dicapai pada
keadaan di mana upah adalah sama dengan
produksi fisik marjinal.
 Dalam grafik (b) ditunjukkan permintaan (D L) dan penawaran (SL
, dan S*L) tenaga kerja dalam perekonomian. Misalkan pada
mulanya penawaran tenaga kerja adalah S L. Maka keseimbangan
asal dari permintaan dan penawaran tenaga kerja dicapai di E0 ,
Berdasarkan kepada keseimbangan ini tingkat upah adalah W0 ,
dan jumlah tenaga kerja yang digunakan dalam perekonomian
adalah N0. Seterusnya misalkan dalam perekonomian terjadi
perubahan ke atas penawaran tenaga kerja. Perubahan ini
digambarkan oleh perpindahan kurva penawaran S L menjadi S*L ,
Sebagai akibat perubahan ini, pada tingkat upah sebesar W0 ,
jumlah tenaga kerja yang ditawarkan adalah N2 , sedangkan
seluruh pengusaha dalam perekonomian hamya ingin
menggunakan sebanyak N0 tenaga kerja. Dengan demikian terjadi
pengangguran tenaga kerja sebanyak N0N2. Kelebihan tenaga
kerja ini akan menyebabkan kemerosotan upah sehingga tingkat
di mana penawaran tenaga kerja yang baru sama dengan
permintaan tenaga kerja. Keadaan itu dicapai di E1 dan dengan
demikian upah adalah W1 dan jumlah tenaga kerja yang
digunakan dalam perekonomian adalah N1.
 Keadaan permintaan dan penggunaan tenaga kerja dalam satu
perusahaan ditunjukkan dalam grafik (a). Permintaan tenaga
buruh oleh sesuatu perusahaan digambarkan olch kurva mpp=dp .
Apabila tingkat upah adalah W0 perusahaan tersebut akan
menggunakan L0 tenaga kerja untuk memaksimumkan
keuntungannya. Apabila upah merosot menjadi W1 perusahaan
akan menggunakan L1 tenaga kerja untuk menambah dan
memaksimumkan keuntungannya.
9
10

PENENTUAN Tingkat kegiatan ekonomi negara akan ditentukan oleh


:
TINGKAT
 Jumlah barang modal yang tersedia dan digunakan
KEGIATAN dalam perekonomian (K)
PEREKONOMIAN  Jumlah dan kualitas tenaga kerja yang tersedia
dalam perekonomian (L)
 Jumlah dan jenis kekayaan alam yang digunakan
(R)
 Tingkat teknologi yang digunakan (T)
Tingkat kegiatan ekonomi atau pendapatan
nasional dapat ditentukan dengan menggunakan
persamaan berikut :
Y = f (K, L, R, T)
11

 Dalam teori Keynes ditunjukkan bahwa tingkat kegiatan perekonomian


tidak selalu mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh.
Kelemahan  Menurut Keynes yang sebaliknyalah yang selalu berlaku, yaitu :
Pandangan perekonomian selalu mengahadapi masalah pengangguran dan
penggunaan tenaga penuh jarang berlaku.
Klasik
 Pada akhir tahun 1920 an, pada waktu perekonomian dunia mengalami
kemunduran yang sangat serius, orang telah semakin meragukan
kebenaran pendapat ahli-ahli ekonomi Klasik bahwa di dalam
perekonomian tidak terdapat kekurangan permintaan.
 Ahli-ahli ekonomi Klasik lebih menumpukan perhatian kepada analisis
mengani masalah produksi, yaitu mereka terutama menerangkan
tentang cara menggunakan faktor-faktor produksi yang terbatas
tersebut dengan efisien. Dengan perkataan lain, teori Klasik lebih
menekankan kepada analisis-analisis di segi penawaran.
KRITIK KEYNES TERHADAP PANDANGAN KLASIK
12

Keynes tidak menyetujui pandangan yang paling pokok dalam teori Klasik, yaitu
bahwa penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu tercipta dalam perekonomian.
Keynes berpendapat : penggunaan tenaga kerja penuh adalah keadaan yang jarang
terjadi, dan hal itu disebabkan karena kekurangan permintaan agregat yang wujud
dalam perekonomian.
Perbedaan pendapat yang sangat bertentangan di antara Keynes dengan ahli-ahli
ekonomi Klasik ini bersumber dari perbedaan pendapat mereka dalam dua persoalan
berikut :
1. Faktor-faktor yang menentukan tingkat tabungan, tingkat investasi dan suku bunga
dalam perekonomian
2. Sifat-sifat perkaitan di antara tingkat upah dengan penggunaan tenaga kerja oleh
para pengusaha
PENENTU TABUNGAN DAN INVESTASI  3.Masalah kekurangan pengeluaran agregat
PANDANGAN KEYNES  Ahli ekonomi klasik berkeyakinan
1.Penentu Tabungan bahwa fleksibilitas suku bunga akan selalu
Menurut Keynes besarnya tabungan menjamin berlakunya kesamaan diantara
. jumlah tabungan pada tingkat penggunaan
yang dilakukan oleh rumah tangga bukan
tergantung pada tinggi rendahnya suku bunga tenaga kerja penuh dengan jumlah investasi
yang dilakukan oleh para pengusaha.
tetapi tergantung kepada besar kecilnya
 Menurut pendapat Keynes pada umumnya
pendapatan rumah tangga itu
investasi yang dilakukan oleh para
2. Penentu Investasi pengusaha adalah lebih kecil dari jumlah
Keynes tidak yakin bahwa jumlah tabungan yang dilakukan rumah tangga
investasi yang dilakukan para pengusaha pada waktu dicapai tingkat penggunaan
sepenuhnya ditentukan oleh suku bunga. tenaga kerja penuh. Oleh karenanya
Keynes tetap mengakui bahwa suku bunga perbelanjaan agregat dalam perekonomian
memegang peranan yang cukup dalam adalah lebih rendah dari produksi barang-
barang dan jasa-jasa pada tingkat
menentukan pertimbangan para pengusaha
penggunaan tenaga kerja penuh
untuk melakukan investasi. Tetapi
 Kekurangan dalam pengeluaranini akan
terdapatfaktor penting lainnya, seperti keadaan menimbulkan pengangguran.
ekonomi pada masa kini, ramalan
perkembangannya di masadepan, dan luasnya 13
PERBEDAAN PANDANGAN  1.Pandangan klasik
menyatakan bahwa semakin
MENGENAI PENENTU tinggi suku bunga maka semakin tinggi
TABUNGAN jumlah tabungan rumah tangga.
2.pandangan Keynes
menyatakan bahwa apabila
tingkat pendapatannasional rendah,
tabungan masyarakat negatif. Hal ini
karena masyarakat menggunakan
tabungan dimasa lalu untuk
membiayai hidupnya. Baru setelah
pendapatan nasional melebihi y0
masyarakat menabung sebagian
pendapatannya. Semakin tinggi
pendapatan nasioan semakin tinggi
pulatabungan masyarakat. Apabila
jumlah tabungan Yf jumlah tabungan
Sf.
14
PENENTU SUKU BUNGA: PANDANGAN 15
KEYNES
Dalam teori keuangan modern yang dikembangkan oleh Keynes, suku
bunga ditentukan oleh permintaan dan penawaran uang. Bank Sentral dan
sistem perbankan adalah institusi yang akanmenentukan besarnya
penawaran uang pada suatu waktu tertentu. Sedangkan permintaan
uangditentukan oleh keinginan masyarakat untuk memegang uang. Berikut
gambaran mengenai penentusuku bunga pandangan Keynes:Kurva
penawaran uang MS0 dan MS1 dan kurva permintaan uang MD. Sumbe
tegakmenunjukkan suku bunga dan sumbu datar menunjukkan jumlah
uang dalam perekonomian(penawaran uang) dan permintaan uang oleh
masyarakat. Kurva penawaran tegak lurus karena penawaran uang tidak
ditentukan oleh suku bunga. Bank Sentral yang akan menyediakan
sesuaikebutuhan. Suku bunga sangat mempengaruhi permintaan uang.
Kalau suku bunga dan tingkat pengembalian rendah maka masyarakat
akan lebih suka memegang uang. Berdasarkan sifat ini kurva permintaan
uang MD menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Keseimbangan MD=MS.
TINGKAT UPAH DAN KEGIATAN EKONOMI
16
Kalau dibandigkan pendapat ahli-ahli ekonomi klasik dengan kenyataan yang
sebenarnyawujud perekonomian modern, akan dapat dilihat bahwa tingkat upah tidak mudah
mengalami penurunan. Sebagai akibatnya pengangguran sangat sukar di hapuskan. Dalam
perekonomian modernterdapat persatuan-persatuan pekerja yang selalu mempertankan dan
memperjuangkan perbaikannasib para pekerja. Usaha ini termasuklah menjaga agar para
pekerja diber upah yang wajar .Persatuan pekerja akan selalu menentang setiap usaha untuk
menrunkan tingakt upah yangdibayarkan kepada pekerja. Kekuatan ini menyebabkan tingkat
upah tidak mudah untuk diturunkan.
PERANAN PERMINTAAN AGREGAT DALAM KEGIATAN EKONOMI
Analisis Keynes mengenai tingkat kegiatan ekonomi negara ditentukan oleh besarnya permintaan efektif,
yaitu permintaan yang disertai oleh kemampuan untuk membayar barang dan jasayang diminta tersebut
,yang wujud dalam perekonomian. Bertambah besar permintaan efektif , bertambah besar pula tingkat
produksi yang akan dicapai oleh sektor perusahaan. Hal ini dengansendirinya akan menyebabkan
pertambahan dalam tingkat kegiatan ekonomi, pertambahan penggunaan tenaga kerja dan pertambahan
penggunaan faktor-faktor produksi.

PENENTU-PENENTU PERBELANJAAN AGREGAT


Dalam analisis nya Keynes membagikan permintaan agregat kepada 2 jenis pengeluaranyaitu pengeluaran
konsumsi oleh rumah tangga dan penanaman modal oleh para pengusaha. Dalamanalisis makroekonomi
yang wujud sekarang pengeluaran agregat dalam perekonomian meliputi pula pengeluaran pemerintah dan
ekspor. Dengan demikian pengeluaran agregat dapat dibedakan kepadaempat komponen: konsumsi rumah
tangga, investasi perusahaan, pengeluaran pemerintah, dan ekspor
 Untuk menentukan kegiatan ekonomi suatu negara hal

PENENTU PENENTU yang perlu diperhatikan adalah pendapatan nasional


dengan pengeluaran agregat.

KEGIATAN
 Ketika pendapatan nasional tinggi sedangkan pengeluaran
agregat rendah, keadaan barang yang diproduksi tidak
dapat dijual sehingga perusahaanharus mengurangi

EKONOMI SUATU tingkat kegiatan produksi. Sebaliknya apabila pendapatan


nasional lebih rendahdari pengeluaran agregat maka yang
harus dilakukan adalah dengan menambah jumlah
NEGARA 
produksi atau perusahaan melakukan ekspansi.
Ekspansi ini akan menaikkan pendapatan nasional dan
kesempatankerja. Apabila pendapatan nasional turun
maka pengangguran bertambah. Perekonomian
mencapaikeseimbangan jika pengeluaran agregat sama
dengan pendapatan nasional. Keseimbangan
inimenentukan tingkat pendapatan nasional yang akan
dihasilkan sektor perusahaan dan tingkatkesempatan kerja
yang akan dicapai.

18
PEDEKATAN TERKINI DALAM PENENTUAN KEGIATAN
PEREKONOMIAN
19
1.PERKEMBANGAN EKONOMI DI NEGARA MAJU
Semenjak permulaan tahun 1960-an masalah utama yang dihadapi perekonomian Negara-
negara maju sudah sangat maju coraknya, yaitu: dari berbentuk mengatasi masalah
pengangguran yang serius kepada: (i) mempertahankan tingkat kesempatan kerja penuh dan
menghindari masalah inflasi, dan (ii) menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat
dalam jangka panjang.

2.PERKEMBAGAN ANALISIS MAKROEKONOMI


Bersamaan dengan perkembangan ekonomi yang sangat berbeda di masa sesudah perang
dunia Kedua dengan keadaan ekonomi sebelumnya ,segolongan ahli-ahli ekonomi mulai
memperhatikan kembali isu-isu yang menjadi sumber-sumber perbedaan-perbedaan antara
golongan Klasik dan Keynesian.
a.Golongan monetaris
Golongan ini dipelopori oleh Milton Friedman, yang lama mengembangkan karirnya di universitas Chicago.

b. Golongan Ekspetasi Rasional (Klasik Baru)


Yang pertama : Teori ini menganggap bahwa semua pelaku kegiatan ekonomi bertindak secara rasional
mengetahui seluk beluk kegiatan ekonomi dan mempunyai informasi yang lengkap mengenai peristiwa-
peristiwa dalam perekonomian. Mereka juga dapat meramalkan keadaan-keadaan yang akan berlaku dimasa
depan.
Selanjutnya dengan pemikiran yang rasional mereka dapat menentukan reaksi terbaik terhadap perubahan
yang di ramalkan akan berlaku.
Yang Kedua : teori ekspektasi rasional berpendapat bahwa semua jenis pasar beroperasi secara efisien dan
dapat dengan cepat membuat penyesuaian ke atas perubahan yang berlaku
c. Ekonomi Segi Penawaran
Kebijakan ekonomi segi penawaan berusaha mewujudkan keadaan berikut:
para pekerja akan bekerja lebih giat dan efisien.
Efisiensi kegiatan ekonomi dapat lebih ditingkatkan dan biaya produksi dikurangi.
Mengembangkan peranan pihak swasta dan mendorong lebih banyak persaingan.

20
Golongan Keynesian Baru
Segolongan ahli ekonomi masih belum dapat menerima pandangan-
pandangan yang mengkritik pemikiran keynes dan masih tetap yakin akan
kesesuaian pandangan Keynes yang utama. Pada dasarnya mereka belum
dapat menerima kritik golongan ekspektasi rasional yang berkeyakinan
sistem perekonomian pasaran adalah sempurna dan dapat dengan
sendirinya membuat penyesuaian sehingga perekonomian cenderung akan
mencapai kesempatan kerja penuh. Mereka menunjukkan kelemahan
mekanisme dalam pasaran barang dan pasaran faktor yang mengakibatkan
penyimpangan yang berkepanjangan dari kesempatan kerja penuh mungkin
berlaku .

21
 Analisis keseimbangan Keynesian
yang menunjukan peranan
pengeluaran agregat dalam
menentukan tingkat pendapatan
nasional mempunyai dua
TINGKAT HARGA kelemahan penting berikut:

DAN 1.Analisis tersebut tidak


memperhatikan efek perubahan

KESEIMBANGAN tingakat harga terhadap


keseimbangan pendapatan nasional.

PENDAPATAN 2.Dalam menentukan keseimbangan,


analisis Keynes tidak memperhatikan
NASIONAL penawaran agregat─yaitu sikap para
pengusaha dalam perekonomian
dalam menghasilkan dan menjualnya
ke pasar.
22
 Perhatian yang lebih besar mengenai
pertumbuhan ekonomi mulai berlaku sejak

PERTUMBUHAN
tahun 1950-an, teori-teori yang berkembang
merupakan lanjutan dan pendalaman
terhadap pandangan klasik mengenai

EKONOMI pertumbuhan ekonomi. Dalam uraian


mengenai teori klasik ditunjukkan bahwa
menurut pendapatan mereka tingkat
kegiatan ekonomi (yang selalu mencapai
tingkat kesejahteraan penuh) dan
pendapatan nasional ditentukan oleh faktor-
faktor produksi, produksi yang tesedia dalam
persamaan:

 Y = f (K, L, R, T)
 K = Jumlah barang modal
 L = Jumlah tenaga kerja
 R = Aadalah kekayaan alam, dan
 T = Adalah tingkat teknologi.
23

Anda mungkin juga menyukai