4
2.Penentuan Suku Bunga
5
Sumbu datar pada gambar menunjukkan jumlah
permintaan dana untuk investasi dan tabungan,
dan sumbu tegak menunjukkan suku kurva.
Bentuk kurva yang terdapat pada gambar karena
para pengusaha akan mengurangi permintaan
terhadap tabungan rumah tangga apabila suku
bunga tinggi tetapi sebaliknya akan menambah
permintaan mereka apabila suku bunga rendah.
Keseimbangan di antara keinginan rumah tangga
dalam menawarkan tabungan mereka dan
keinginan para pengusaha untuk melakukan
investasi dicapai pada titik E.
Oleh sebab itu jumlah tabungan rumah
tangga pada waktu perekonomian mencapai
penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu
sama dengan jumlah seluruh investasi yang
akan dilakukan oleh para pengusaha, maka
dalam perekonomian pengeluaran agregat pada
penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu
dapat mencapai tingkat yang sama dengan
penawaran agregat pada penggunaan tenaga
kerja penuh.
Fleksibilitas Suku Bunga dan ahli-ahli ekonomi Klasik berpendapat dalam
Kegiatan Ekonomi perekonomian akan slalu tercapai tingkat
penggunaan tenaga kerja penuh oleh karena
pengeluaran agregat dapat mencapai
tingkat penawaran agregat pada
penggunaan tenaga kerja penuh. Keadaan
itu akan tetap wujud karena kebocoran aliran
keluar yang brlaku dari aliran pengeluaran
sektor rumah tangga-yaitu tabungan-akan
diimbangi oleh suntikan aliran masuk yang
sama besarnya ke dalam aliran pengeluaran
tersebut, yaitu investasi yang dilakukan oleh
para pengusaha . perekonomian tidak akan
kekurangan permintaan dan ini akan
mendorong para pengusaha menggunakan
semua faktor-faktor produksi yang tersedia
dalam perekonomian yang tujuannya agar
semua permintaan dapat terpenuhi.
8
Keynes tidak menyetujui pandangan yang paling pokok dalam teori Klasik, yaitu
bahwa penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu tercipta dalam perekonomian.
Keynes berpendapat : penggunaan tenaga kerja penuh adalah keadaan yang jarang
terjadi, dan hal itu disebabkan karena kekurangan permintaan agregat yang wujud
dalam perekonomian.
Perbedaan pendapat yang sangat bertentangan di antara Keynes dengan ahli-ahli
ekonomi Klasik ini bersumber dari perbedaan pendapat mereka dalam dua persoalan
berikut :
1. Faktor-faktor yang menentukan tingkat tabungan, tingkat investasi dan suku bunga
dalam perekonomian
2. Sifat-sifat perkaitan di antara tingkat upah dengan penggunaan tenaga kerja oleh
para pengusaha
PENENTU TABUNGAN DAN INVESTASI 3.Masalah kekurangan pengeluaran agregat
PANDANGAN KEYNES Ahli ekonomi klasik berkeyakinan
1.Penentu Tabungan bahwa fleksibilitas suku bunga akan selalu
Menurut Keynes besarnya tabungan menjamin berlakunya kesamaan diantara
. jumlah tabungan pada tingkat penggunaan
yang dilakukan oleh rumah tangga bukan
tergantung pada tinggi rendahnya suku bunga tenaga kerja penuh dengan jumlah investasi
yang dilakukan oleh para pengusaha.
tetapi tergantung kepada besar kecilnya
Menurut pendapat Keynes pada umumnya
pendapatan rumah tangga itu
investasi yang dilakukan oleh para
2. Penentu Investasi pengusaha adalah lebih kecil dari jumlah
Keynes tidak yakin bahwa jumlah tabungan yang dilakukan rumah tangga
investasi yang dilakukan para pengusaha pada waktu dicapai tingkat penggunaan
sepenuhnya ditentukan oleh suku bunga. tenaga kerja penuh. Oleh karenanya
Keynes tetap mengakui bahwa suku bunga perbelanjaan agregat dalam perekonomian
memegang peranan yang cukup dalam adalah lebih rendah dari produksi barang-
barang dan jasa-jasa pada tingkat
menentukan pertimbangan para pengusaha
penggunaan tenaga kerja penuh
untuk melakukan investasi. Tetapi
Kekurangan dalam pengeluaranini akan
terdapatfaktor penting lainnya, seperti keadaan menimbulkan pengangguran.
ekonomi pada masa kini, ramalan
perkembangannya di masadepan, dan luasnya 13
PERBEDAAN PANDANGAN 1.Pandangan klasik
menyatakan bahwa semakin
MENGENAI PENENTU tinggi suku bunga maka semakin tinggi
TABUNGAN jumlah tabungan rumah tangga.
2.pandangan Keynes
menyatakan bahwa apabila
tingkat pendapatannasional rendah,
tabungan masyarakat negatif. Hal ini
karena masyarakat menggunakan
tabungan dimasa lalu untuk
membiayai hidupnya. Baru setelah
pendapatan nasional melebihi y0
masyarakat menabung sebagian
pendapatannya. Semakin tinggi
pendapatan nasioan semakin tinggi
pulatabungan masyarakat. Apabila
jumlah tabungan Yf jumlah tabungan
Sf.
14
PENENTU SUKU BUNGA: PANDANGAN 15
KEYNES
Dalam teori keuangan modern yang dikembangkan oleh Keynes, suku
bunga ditentukan oleh permintaan dan penawaran uang. Bank Sentral dan
sistem perbankan adalah institusi yang akanmenentukan besarnya
penawaran uang pada suatu waktu tertentu. Sedangkan permintaan
uangditentukan oleh keinginan masyarakat untuk memegang uang. Berikut
gambaran mengenai penentusuku bunga pandangan Keynes:Kurva
penawaran uang MS0 dan MS1 dan kurva permintaan uang MD. Sumbe
tegakmenunjukkan suku bunga dan sumbu datar menunjukkan jumlah
uang dalam perekonomian(penawaran uang) dan permintaan uang oleh
masyarakat. Kurva penawaran tegak lurus karena penawaran uang tidak
ditentukan oleh suku bunga. Bank Sentral yang akan menyediakan
sesuaikebutuhan. Suku bunga sangat mempengaruhi permintaan uang.
Kalau suku bunga dan tingkat pengembalian rendah maka masyarakat
akan lebih suka memegang uang. Berdasarkan sifat ini kurva permintaan
uang MD menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Keseimbangan MD=MS.
TINGKAT UPAH DAN KEGIATAN EKONOMI
16
Kalau dibandigkan pendapat ahli-ahli ekonomi klasik dengan kenyataan yang
sebenarnyawujud perekonomian modern, akan dapat dilihat bahwa tingkat upah tidak mudah
mengalami penurunan. Sebagai akibatnya pengangguran sangat sukar di hapuskan. Dalam
perekonomian modernterdapat persatuan-persatuan pekerja yang selalu mempertankan dan
memperjuangkan perbaikannasib para pekerja. Usaha ini termasuklah menjaga agar para
pekerja diber upah yang wajar .Persatuan pekerja akan selalu menentang setiap usaha untuk
menrunkan tingakt upah yangdibayarkan kepada pekerja. Kekuatan ini menyebabkan tingkat
upah tidak mudah untuk diturunkan.
PERANAN PERMINTAAN AGREGAT DALAM KEGIATAN EKONOMI
Analisis Keynes mengenai tingkat kegiatan ekonomi negara ditentukan oleh besarnya permintaan efektif,
yaitu permintaan yang disertai oleh kemampuan untuk membayar barang dan jasayang diminta tersebut
,yang wujud dalam perekonomian. Bertambah besar permintaan efektif , bertambah besar pula tingkat
produksi yang akan dicapai oleh sektor perusahaan. Hal ini dengansendirinya akan menyebabkan
pertambahan dalam tingkat kegiatan ekonomi, pertambahan penggunaan tenaga kerja dan pertambahan
penggunaan faktor-faktor produksi.
KEGIATAN
Ketika pendapatan nasional tinggi sedangkan pengeluaran
agregat rendah, keadaan barang yang diproduksi tidak
dapat dijual sehingga perusahaanharus mengurangi
18
PEDEKATAN TERKINI DALAM PENENTUAN KEGIATAN
PEREKONOMIAN
19
1.PERKEMBANGAN EKONOMI DI NEGARA MAJU
Semenjak permulaan tahun 1960-an masalah utama yang dihadapi perekonomian Negara-
negara maju sudah sangat maju coraknya, yaitu: dari berbentuk mengatasi masalah
pengangguran yang serius kepada: (i) mempertahankan tingkat kesempatan kerja penuh dan
menghindari masalah inflasi, dan (ii) menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat
dalam jangka panjang.
20
Golongan Keynesian Baru
Segolongan ahli ekonomi masih belum dapat menerima pandangan-
pandangan yang mengkritik pemikiran keynes dan masih tetap yakin akan
kesesuaian pandangan Keynes yang utama. Pada dasarnya mereka belum
dapat menerima kritik golongan ekspektasi rasional yang berkeyakinan
sistem perekonomian pasaran adalah sempurna dan dapat dengan
sendirinya membuat penyesuaian sehingga perekonomian cenderung akan
mencapai kesempatan kerja penuh. Mereka menunjukkan kelemahan
mekanisme dalam pasaran barang dan pasaran faktor yang mengakibatkan
penyimpangan yang berkepanjangan dari kesempatan kerja penuh mungkin
berlaku .
21
Analisis keseimbangan Keynesian
yang menunjukan peranan
pengeluaran agregat dalam
menentukan tingkat pendapatan
nasional mempunyai dua
TINGKAT HARGA kelemahan penting berikut:
PERTUMBUHAN
tahun 1950-an, teori-teori yang berkembang
merupakan lanjutan dan pendalaman
terhadap pandangan klasik mengenai