Anda di halaman 1dari 12

 Setelah mengikuti mata ajar IKK mahasiswa

diharapkan mampu menjelaskan, mengidentifikasi


serta mempresentasikan kasus kebidanan dan
penanganannya meliputi : Diagnosa kebuntingan,
Fisiologi dan Induksi Kelahiran, Eutokia dan Distokia
pada hewan dengan penyebab maternal dan fetalis
serta Anastesi Kebidanan dan Sectio Caesaria.

 Serta, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan,


mengidentifikasi serta mempresentasikan kasus
kemajiran pada hewan kecil dan besar serta
penanganan gangguan reproduksi karena faktor :
hormonal, genetik, pakan, metabolisme, infeksi dan
gangguan pasca melahirkan.
 Dr. Sri Mulyati, M.Kes., drh.
 Prof. Mas’ud Hariadi, M.Phil., Ph.D., drh.
 Prof. Dr. Wurlina, M.Kes.,drh.
 Prof. Dr. Herry Agoes Hermadi, M.Si., drh.
 Suzanita Utama, M.Phil., Ph.D., drh.
 Dr. Budi Utomo, M.Si., drh.
 Dr. Tjuk Imam Restiadi, M.Si.,drh.
 Dr. Rimayanti, M.Kes.,drh.

 Ragil Angga Prastiya, M.Si., drh.


 Mata kuliah ini merupakan mata kuliah keahlian
yang mendasari Program Pendidikan Dokter Hewan
(PPDH). Dengan mengikuti mata kuliah ini
diharapkan mahasiswa telah memiliki pengetahuan
untuk dikembangkan menjadi ketrampilan pada
masa PPDH

 Mata kuliah ini dapat ditempuh setelah mahasiswa


menyelesaikan mata kuliah Anatomi (Semester II)
serta Fisiologi dan Teknologi Reproduksi (semester
IV).

 Mata kuliah ini mendasari PPDH di Departemen


Reproduksi Hewan untuk memperoleh gelar
Dokter Hewan
Kuliah disampaikan dalam bentuk Ceramah,
Tugas Terstruktur dan Diskusi, yang membahas
tentang ruang lingkup IKK dan peranannya dalam
kegiatan Profesi Dokter Hewan yang meliputi :
 diagnosis kebuntingan,
 fisiologi dan induksi kelahiran,
 distokia maternal dan distokia fetalis,
 Anesthesi Kebidanan dan sectio caesaria,
 gangguan reproduksi dan kemajiran pada hewan ternak,
anjing dan kucing, dan kerugiannya,
 patologi peri dan post partum, serta
 hormon dan antibiotika pada gangguan reproduksi
Setelah mengikuti kuliah IKK mahasiswa
dapat memahami, menjelaskan dan
mengidentifikasi, serta mengembangkan
pengetahuan (aspek kognitif dan afektif)
serta memiliki dasar untuk
mengembangkan ketrampilan (aspek
psikomotor) pada masa PPDH dalam
bidang diagnosis dan penanganan kasus-
kasus kebidanan dan kemajiran.
 Ceramah (menggunakan media Power Point)

 Tugas Terstruktur

 Diskusi
 Buku Ajar Ilmu Kebidanan Veteriner, 2015.
Airlangga University Press. Surabaya. (Buku
Wajib)
 Arthur’s Veterinary Reproduction and Obstetrics.
2001. 8 ed. David E Noakes, Timothy J Parkinson,
Gary CW England. Elsevier.
 Reproduction in Farm Animals. 2000. 7 ed. E.S.E.
Hafez and B. Hafez. South Carolina.USA.
 Buku Ajar Ilmu Kemajiran pada Ternak. 2011.
Airlangga University Press. Surabaya. (Buku
Wajib)
 Tugas Terstruktur, yaitu pemberian kasus
yang terkait dengan IKK, dikerjakan secara
tertulis oleh masing-masing mahasiswa
sesudah ceramah untuk didiskusikan.

Tugas Terstruktur dinilai oleh dosen dengan


kriteria penilaian dan indikator :
kelengkapan dan kebenaran penjelasan
(urut, lengkap dan benar).

Rata-rata nilai Tugas Terstruktur menjadi


tambahan nilai UAS
 TugasMakalah Komprehensif dan Seminar
Kelompok Mahasiswa di bagian akhir
perkuliahan

Catatan :
Tidak hadir kuliah ≥ 25 % tidak
diperkenankan mengikuti UAS
 Kuis (2 kali) : 2 x bobot 1,5
 UTS : bobot 2
 UAS : 1 x bobot 3
 Soft Skill : 1 x bobot 1
 Nilai Akhir :

2x1,5 x Kuis + 2 x UTS + 3 x UAS + 1 x SS


9
 Nilai yang diperoleh selanjutnya diolah
dengan PAP menggunakan 7 grade.
elamat
Belajar dan Sukses

Anda mungkin juga menyukai