Kajian Toponimi
• Nama unsur geografi, atau disingkat “nama geografik” (g
eographical names) disebut “toponim”. Secara harafiah b
erarti “nama tempat” (place names).
• Nama tempat tidak harus diartikan nama pemukiman (na
ma tempat tinggal), tetapi nama unsur geografi yang ada
di suatu tempat (daerah), seperti sungai, bukit, gunung,
pulau, tanjung, dsb. Unsur-unsur ini dikenal secara luas
sebagai unsur “topografi”
(the physical features on an area of land, such as rivers, mountains, islands, se
as, etc dalam Oxford Advances Learner’s Dictionary 2000)
Yuyun
Metode Penelitian
• Mix
Pendekatan Kuantitatif ( Data Sekunder) dan Pe
ndekatan Kualitatif ( Wawancara Kepala Dusun)
• Intensif (mendalam) untuk menghasilkan data
Extensif
Identifikasi ( Photographic Form) dan Interpretasi
Data Gazeter Sederhana
Rizki
• Peta BPS
• Citra Google Earth
• Kuestioner Offline Sederhana
• GPS Android
• Telfon Seluler
Rizki
Peta Lokasi
Sumber : Nga
glik dalam An
gka 2018
Djody
Referensi
• The Plant List.Phyllanthus emblica.www.th
eplantlist.org/tpl/record/kew-153790 diaks
es pada 5 Oktober 2017
• BPS Kabupaten Sleman 2018. Kecamatan
Ngaglik Dalam Angka 2017. Yogyakarta :
BPS Kabupaten Sleman
Sari
KESIMPULAN
• Nama Dusun “Karangmloko” berasal dari bahas
a Jawa, nama daerah ini diambil dari sebuah obj
ek yang menjadi ikon di daerah ini yaitu Pohon
Kemloko.
• Pemberian nama geografi pada suatu tempat da
pat berasal dari objek penting yang berada di su
atu daerah tertentu. Nama tersebut menjadi pen
anda bahwa hanya di daerah tersebut objek yan
g dimaksud berada baik dalam hal jenis, ukuran,
maupun jumlahnya