Anda di halaman 1dari 23

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

PROSES KEPERAWATAN
Pengkajian

Diagnosa

Perencanaan

Evaluasi Implementasi
PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Dongoes, 2000
pengumpulan data pasien
secara sistematis, meliputi fisik, psikologi,
sosiokultural, spiritual, kognitif, kemampuan
fungsional, perkembangan ekonomi dan gaya hidup.
melalui wawancara, pengumpulan riwayat kesehatan,
pemeriksaan fisik, laboratorium dan diagnostik, dan
review catatan sebelumnya.
A. PENGUMPULAN DATA

Sistematis untuk menentukan masalah, serta 
kebutuhan keperawatan dan kesehatan klien

dimulai sejak klien masuk ke rumah sakit (initial
assessment)

selama klien dirawat secara terus-menerus (ongoing
assessment)

pengkajian ulang untuk menambah / melengkapi data (re-
assessment).
KARAKTERISTIK DATA
1.   Lengkap
2.   Akurat dan nyata
3.   Relevan
Sumber data 
1.      Klien sendiri sebagai sumber data utama (primer)
2.      Orang terdekat
3.      Catatan klien
4.      Riwayat penyakit 
5.      Konsultasi
6.      Hasil pemeriksaan diagnostik
7.      Catatan medis dan anggota tim kesehatan lainnya
8.      Perawat lain
9.      Kepustakaan  
JENIS DATA

1.  Data Objektif
pengukuran dan pemeriksaan dengan 
menggunakan standart yang berlaku

2.  Data Subjektif
keluhan­keluhan yang disampaikan oleh klien, 
misalnya rasa nyeri, pusing, mual, ketakutan, 
kecemasan, ketidaktahuan, dll.
Metode pengumpulan data

1. wawancara (interview)
2. pengamatan (observasi)
3. pemeriksaan fisik (pshysical assessment) 
4. studi dokumentasi.
1. WAWANCARA

Tanya-jawab berkaitan dengan masalah klien
(anamnesa)

memperoleh data tentang masalah kesehatan dan
keperawatan klien,

menjalin hubungan antara perawat dengan klien

membantu klien memperoleh informasi
Ners

KOMUNIKASI TERAPEUTIK
 Tahapan wawancara / komunikasi :
 1.  Persiapan. 
 2.  Pembukaan atau perkenalan
 3.  Isi / tahap kerja
 4.  Terminasi
Hambatan wawancara
Hambatan wawancara
Internal External
1.  Pandangan atau pendapat yang 
  berbeda 1. Suara lingkungan
2.   Klien cemas, nyeri, atau       gaduh : TV, radio, dll
kondisinya menurun 2. Kurangnya privacy
3.  Klien tidak ingin mendengar  3. Ruangan tidak memadai
tentang sesuatu    hal
4. Interupsi atau
4.  Klien tidak senang dengan  pertanyaan dari perawat
perawat, atau sebaliknya  
lain
5.  Perawat tidak fokus ke pasien

6.  Perawat merasa terburu­buru 
dan gelisah
2. PENGAMATAN / OBSERVASI

mengamati perilaku dan keadaan klien

menggunakan penglihatan dan alat indra lainnya,
melalui rabaan, sentuhan dan pendengaran

Bertujuan untuk mengumpulkan data tentang masalah
yang dihadapi klien
3. PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi

Postur & tinggi

Gerakan tubuh

Nutrisi

Pola bicara
3. PEMERIKSAAN FISIK
Palpasi

Temperatur

Turgor

Bentuk

Kelembaban

Ukuran
oedem
krepitasi
tumor
3. PEMERIKSAAN FISIK
Perkusi

Timpani (lambung)

Sonor (paru)

Hipersonor (px emfisema)

Redup (paha)

Pekak (hepar)
3. PEMERIKSAAN FISIK
 Auskultasi (thorak)

Vesikuler (terdengar di semua
lapang paru normal, halus, nada
rendah inspirasi lbh panjang dari
ekspirasi)

Bronkial (kasar tinggi insp pendek
dari eksp)

Ronki/ mengi (wheezes)

Krepitasi
Pendekatan pengkajian fisik

1.       Head­to­toe
2.      ROS (Review of System)
3.      Pola fungsi kesehatan (Gordon )
4. Studi dokumentasi
    Rekam Medik

    Pemeriksaan laboratorium

    Rontgen
B. ANALISIS DATA

 kemampuan mengkaitkan data dan menghubungkan data


tersebut dengan konsep, teori dan prinsip yang relevan
untuk membuat kesimpulan dalam menentukan masalah
kesehatan dan keperawatan klien.
DASAR ANALISIS 

1.      Anatomi – fisiologi
2.      Patofisiologi penyakit
3.      Mikrobiologi – parasitologi
4.      Farmakologi
5.      Ilmu perilaku
6      Tindakan dan prosedur keperawatan
7.      Teori­teori keperawatan
CARA ANALISIS DATA

    1.  Validasi data, teliti kembali data yang telah 
terkumpul
    2.  Mengelompokkan data berdasarkan kebutuhan bio­
psiko­sosial dan spiritual
    3.  Membandingkan dengan standart
    4.  Membuat kesimpulan tantang kesenjangan 
(masalah keperawatan) yang ditemukan
C. PRIORITAS MASALAH
    Hirarki Maslow , salah satu rujukan 

Kebutuhan fisiologi

Aman­nyaman

Cinta­memiliki

harga diri

aktualisasi diri. 
REFERENSI
 Ali, Z. 2002. Dasar­dasar Keperawatan Profesional. 
Jakarta: Widya Medika
 Brunner & Suddart. 2002. Buku Ajar Keperawatan 
Medikal Bedah. Vol. 1. Jakarta : EGC
 Hidayat, A.A.A. 2007. Pengantar Konsep Dasar 
Keperawatan. Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika
 Munro & John F. 2001. Pengantar Pemeriksaan 
Klinis. Edisi 6. Jakarta: EGC
 Potter & Perry, 2005. Buku Ajar Fundamental 
Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktek. Edisi 4. 
vol 1. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai