Data kasus kekerasan terhadap perempuan cenderung meningkat setiap tahun secaradrastis. Pada
tahun 2012 lebih dari 600 kasus, tahun 2013 tercatat lebih 992 kasus. (komisi nasional anti
kekerasan terhadap perempuan, 2013)
Selama tahun 2011 tercatat kejadian KDRT sebanyak 139.000 kasus, dan antara Januari-Maret
2013, kasus KDRT dilaporkan sebanyak 919 kasus. (KPAI)
Data Komnas Perempuan menunjukkan bahwa pada awal tahun 2004 menunjukkan peningkatan
serius dalam jumlah kasus kekerasan berbasis gender yang menimpaperempuan. Pada tahun 2001
terdapat 3.169 kasus yang dilaporkan ke lembagalayanan tersebut. Pada tahun 2002 angka itu
meningkat menjadi 5.163 kasus dantahun 2003 terdapat 5.934 kasus. Sedangkan tahun 2006,
catatan dari Ketua Komnas Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Kamala Chandrakirana,
menunjukkankekerasan terhadap perempuan (KTP) sepanjang tahun 2006, mencapai 22.512
kasus, dan kasus terbanyak adalah Kekerasan dalam Rumah Tangga sebanyak 16.709 kasusatau
76%. 3
Menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 2004
1. Kekerasan fisik
2. Kekerasan psikologis /
emosional
3. Kekerasan seksual
ADD A FOOTER 4
Strauss A. Murray mengidentifikasi hal
dominasi pria dalam konteks struktur
masyarakat dan keluarga, yang
memungkinkan terjadinya kekerasan dalam
rumah tangga (marital violence) sebagai
berikut :
ADD A FOOTER 8