 Pengertian kesehatan lingkungan ( menurut

WHO ) : suatu keseimbangan ekologi yang

harus ada antara manusia dan lingkungan
agar dapat menjamin keadan sehat dari
manusia
 Kebersihn lingkungan sekolah adalah salah
satu faktor yang mendorong kita untuk lebih
bersemangat dalam proses kegiatan belajar
mengajar
1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan
lingkungan yang tidak sehat
2. Lingkungan menjadi lebih sejuk
3. Bebas dari polusi udara
4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk
diminum
5. Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas
sehari - hari
 Lingkungan sekolah maupun kelas yang bersih
dan tertata dengan baik akan memotivasi
belajar dan lebih bersemangat mengikuti
pembelajaran
 Penanaman pohon akan meningkatkan suplai
oksigen dan berdampak pada otak manusia
 Oksigen yang dihirup paru – paru berfungsi
untuk memperlancar peredaran darah
melalui saraf otak manusia.
 Orang tua akan mencari informasi situasi
maupun kedaan sekolah sebelum
mendaftarkan anaknya ke sekolah tersebut
 Sekolah dinilai masyarakat dengan melihat
karaktristik siswanya.
 Tidak membuang sampah sembarangan
 Memungut sampah yang berserakan dan
membuang ke tempat sampah
 Tidak mencoret – coret tembok, bangku
 Diwajibkan untuk melaksanakan piket kelas
 Kebersihan mempengaruhi konsentrasi
belajar siswa, sehingga sistem kerja otak
akan meningkat
 Sebaliknya lingkungan yang kotor dan kumuh
akan memecah konsentrasi akibat situasi
yang tidak nyaman dan menyebabkan siswa
akan bosan dan mengantuk
 Guru memberi contoh perilaku yang sehat
 Membuat tata tertib untuk membuang
sampah pada tempatnya dan memberikan
sangsi atau denda bagi yang melanggarnya
 Mengaktifkan piket harian
 Melarang siswa mencoret – coret meja kursi
dan memberikan sangsi bagi yang
melanggarnya
 Melakukan lomba kebersihan antar kelas.