Anda di halaman 1dari 8

INFARK MIOKARD

(SERANGAN JANTUNG)
OLEH : TRY APRIATNA
Infark miokard sendiri dalam istilah medis berarti
ada kerusakan jaringan otot jantung menetap
karena kurangnya pasokan oksigen.

• Penyebab Infark Miokard


Penyebab utama dari terjadinya infark miokard
adalah ketidakseimbangan antara pasokan dan
kebutuhan oksigen di jaringan otot jantung.
Kebutuhan oksigen di jaringan otot jantung yang
tinggi, tetapi pasokan (supply) oksigen ke daerah
tersebut kurang.
Yang lebih beresiko terkena penyakit
infark miokard

• Merokok • Stress
• Hiperkolessterolemia (kadar • Kurang berolahraga
kolesterol darah diatas • Kurang mengkonsumsi
normal) buah-buahan dan sayuran
• Penyakit diabetes mellitus • Kecanduan alcohol,dll.
• Hipertensi
• Obesitas
Ciri-ciri dan Gejala Infark Miokard

Pasien yang mengalami serangan jantung biasanya


mendadak tanpa ada tanda-tanda sebelumnya. Akan
tetapi pada beberapa kasus, pasien dapat saja
merasakan gejala pendahuluan sebelum terjadinya
serangan, seperti :
• Lemas
• Rasa tidak nyaman di dada
• Gelisah
• Nafas pendek-pendek
• Mual
• Pusing
• Pada saat terjadi serangan jantung, rasa nyeri di dada sangat khas
dengan karakteristik sebagai berikut :
• Nyeri dada yang hebat dan tidak berkurang selama 30 – 60 menit
• Lokasi nyeri dirasakan di belakang tulang dada dan seringkali
menjalar ke daerah leher, bahu, rahang dan juga lengan kiri.
• Sensasi dada seperti tertekan, sakit, panas atau terbakar, dan
tertusuk-tusuk
• Pada beberapa pasien dapat timbul keluhan pada ulu hati, seperti
kembung dan banyak gas di dalam lambung.
• Kondisi umum pasien pada saat serangan, dapat ditemukan
pemeriksaan tanda-tanda vital sebagai berikut :
• Denyut nadi meningkat dengan irama yang tidak teratur
• Tekanan darah meningkat
• Frekuensi nafas meningkat
• Batuk-batuk, terdengar suara mengi, terdapat produksi sputum
Pengobatan Infark Miokard

• Pertolongan pertama yang dapat diberikan bertujuan


untuk menstabilkan kondisi pasien. Beberapa tindakan
yang dapat dilakukan antara lain :
• Memberikan bantuan oksigen tambahan dan pantau
saturasi oksigen dengan bantuan alat pulse oximetry.
Kadar oksigen yang rendah apabila saturasi oksigen
kurang dari 90%.
• Pemberian obat aspirin dengan cara dikunyah.
• Pasien yang memiliki riwayat alergi aspirin, harus tetap
diberikan aspirin sebagai pertolongan pertama. Karena
aspirin berguna untuk mengencerkan darah.
• Pemberian obat nitrogliserin yang diletakan
dibawah lidah (sublingual) untuk mengatasi
nyeri.
• Memberikan obat penahan sakit golongan
morfin.
• Pemeriksaan rekam jantung EKG.
Prognosis

Pada serangan jantung yang hebat, pasien dapat


meninggal seketika. Akan tetapi dalam kasus
lain, penanganan yang cepat sebelum 6 jam
dari gejala yang muncul pertama kali dapat
memberikan prognosis yang baik.

Anda mungkin juga menyukai