DALAM POLITIK KELOMPOK 9 1. IMAN LAILA MAHIR (201310410311238)
2. DWI S. KARTININGDIAH (201310410311240)
3. LINDA INDRIANI (201310410311261)
4. SARAH DIBA NAHDI (201310410311269)
Prinsip – prinsip Islam dalam bernegara 1. Prinsip Kekuasaan Sebagai Amanah “Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya dan memerintahkan kamu menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu menetapkannya dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Melihat.” (QS.An-Nisa’/4:58) Ayat tersebut di atas dapat ditarik dua garis hukum. Garis hukum pertama, manusia diwajibkan menyampaikan amanah atau amanat kepada yang berhak menerimanya. Garis hukum kedua, manusia diwajibkan menetapkan hukum dengan adil Prinsip – prinsip Islam dalam bernegara 2. Prinsip Musyawarah Prinsip musyawarah merupakan suatu perintah dari Allah sebagaimana digariskan dalam ayat yang menyebutkan peritah itu dalam al-Qur’an, yakni: Artinya: “…Dan bermusyawarahlah engkau hai Muhammad dengan mereka dalam setiap urusan kemasyarakatan.” (QS.Ali Imran/3:15) Prinsip – prinsip Islam dalam bernegara 3. Prinsip keadilan Ayat-ayat al-Qur’an menyuruh setiap orang yang beriman untuk berlaku adil dan Allah sendiri menjadikan keadilan itu sebagai tujuan dari pemerintahan. Dalam surah an-Nisa/4:135 Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan (qawwamin bii al-qisti), menjadi saksi karena Allah biar pun terhadap dirimu sendiri, atau ibu-bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimang dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan kata-kata atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah maha megetahui segala apa yang kamu kerjakan.” (QS.An-Nisa/4:135) Prinsip – prinsip Islam dalam bernegara 4. Prinsip perdamaian Nomokrasi Islam harus ditegakkan atas dasar prinsip perdamaian. Pada dasarnya sikap bermusuhan atau perang merupakan sesuatu yang terlarang dalam al-Qur’an. Al- Qur’an hanya mengizinkan tindakan kekerasan atau perang apabila pihak lain memulai lebih dahulu melancarkan serangan atau mencoba mengusik ajaran Islam. Dalam surah al-Baqarah (2:190) Artinya: “Berperanglah demi Allah melawan orang-orang yang memerangi kamu tetapi janganlah kamu memulai permusuhan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang- orang yang memulai permusuhan.” (QS.Al- Baqarah/2:190) Prinsip – prinsip Islam dalam bernegara 5. Prinsip Persamaan di Hadapan Hukum Secara tidak langsung seruan Islam pada prinsip keadilan dan berkonsekuensi melaksanakannya adalah menyeru pada “persamaan”. Persamaan yang dimaksud diantaranya adalah persamaan di hadapan hukum. Prinsip – prinsip Islam dalam bernegara 6. Prinsip Pengakuan dan Perlindungan Terhadap Hak Asasi Manu sia Dalam nomokrasi Islam hak-hak asasi manusia bukan hanya diakui tetapi juga dilindungi sepenuhnya. Karena itu, dalam hubungannya ini ada dua prinsip yaitu prinsip pengakuan hak-hak asasi manusia dan prinsip perlindungan terhadap hak-hak tersebut. Syarat-syarat Pemimpin 1. Shidiq, yaitu kebenaran dan kesungguhan dalam bersikap, berucap dan bertindak di dalam melaksanakan tugasnya. 2. Amanah, yaitu kepercayaan yang menjadikan dia memelihara dan menjaga sebaik-baiknya apa yang diamanahkan kepadanya, baik dari orang- orang yang dipimpinnya, terlebih lagi dari Allah swt. 3. Fathonah, yaitu kecerdasan, cakap, dan handal yang melahirkan kemampuan menghadapi dan menanggulangi persoalan yang muncul. 4. Tabligh, yaitu penyampaian secara jujur dan bertanggung jawab atas segala tindakan yang diambilnya (akuntabilitas dan transparansi). Syarat-syarat Pemimpin 5. Laki-Laki Dalam Al-qur'an surat An nisaa' (4) :34 telah diterangkan bahwa laki laki adalah pemimpin dari kaum wanita. “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh ialah yang ta’at kepada Allah lagi memelihara diri (maksudnya tidak berlaku serong ataupun curang serta memelihara rahasia dan harta suaminya) ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara “ Syarat-syarat Pemimpin 6. Dewasa Firman Allah dalam surah An-Nisaa’ ayat 5, yaitu; “ Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum Sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan…” 7. Kesabaran dan ketabahan "Kami jadikan mereka pemimpin ketika mereka sabar/tabah". Q. S. As-Sajdah (32): 24. Kesabaran dan ketabahan dijadikan pertimbangan dalam mengangkat seorang pemimpin. Sifat ini merupakan syarat pokok yang harus ada dalam diri seorang pemimpin. 7. . Syarat-syarat Pemimpin 8. Adil Firman Allah dalam surah Shad ayat 26, yaitu; “Hai Daud, Sesungguhnya kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, Maka berilah Keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, Karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah…” Pemimpin negara yang adil adalah pemimpin yang memiliki integritas moral yang tinggi. Syarat-syarat Pemimpin 9. Sehat fisik dan mental, berilmu atau memiliki wawasan yang luas Firman Allah dalam surah Al-Baqarah: “Sesungguhnya Allah Telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa.” Syarat kekuatan atau kesehatan fisik itu, antara lain dapat mengakomodasikan pengertian bahwa seorang calon kepala negara harus lengkap anggota tubuhnya atau tidak cacat fisik, untuk melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai kepala negara.