Anda di halaman 1dari 27

DEFINISI DAN KONSEP

DASAR TERMODINAMIKA

Dr. Ir. Nasrun, MT


Ir. Syamsul Bahri, MSc
SISTEM DAN LINGKUNGAN
 Sistem termodinamika adalah bagian dari
jagat raya yang diperhitungkan.
 Sebuah batasan yang nyata atau imajinasi
memisahkan sistem dengan jagat raya,
yang disebut lingkungan.
 Klasifikasi sistem termodinamika
berdasarkan pd sifat batas sistem-
lingkungan & perpindahan materi, kalor &
entropi antara sistem & lingk.
SISTEM DAN LINGKUNGAN
 Ada tiga jenis sistem berdasarkan jenis
pertukaran yang terjadi antara sistem dan
lingkungan:
1. Sistem Terisolasi: tak terjadi pertukaran
panas, benda atau kerja dengan
lingkungan.
Contoh dari sistem terisolasi adalah wadah
terisolasi, seperti tabung gas terisolasi.
SISTEM DAN LINGKUNGAN
2. Sistem Tertutup: terjadi pertukaran
energi (panas dan kerja) tetapi tidak
terjadi pertukaran benda dengan
lingkungan.
Rumah hijau adalah contoh dari
sistem tertutup di mana terjadi
pertukaran panas tetapi tidak terjadi
pertukaran benda dengan lingkungan.
SISTEM DAN LINGKUNGAN
3. Sistem Terbuka: terjadi pertukaran
energi (panas dan kerja) dan benda
dengan lingkungannya.
Sebuah pembatas memperbolehkan
pertukaran benda disebut permeabel.
Samudra merupakan contoh dari
sistem terbuka.
SISTEM DAN LINGKUNGAN
 Dalam kenyataan, sebuah sistem tidak
dapat terisolasi sepenuhnya dari
lingkungan, karena pasti ada terjadi
sedikit pencampuran, meskipun hanya
penerimaan sedikit penarikan gravitasi.
Dalam analisis sistem terisolasi, energi
yang masuk ke sistem sama dengan
energi yang keluar dari sistem.
HUKUM DASAR
TERMODINAMIKA
 Terdapat empat Hukum Dasar yang
berlaku di dalam sistem termodinamika,
yaitu:
1. Hukum Awal (Zeroth Law)
Termodinamika
Hukum ini menyatakan bahwa dua sistem
dalam keadaan setimbang dengan sistem
ketiga, maka ketiganya dalam saling
setimbang satu dengan lainnya.
HUKUM DASAR
TERMODINAMIKA
2. Hukum Pertama Termodinamika
Hukum ini terkait dengan kekekalan
energi. Hukum ini menyatakan
perubahan energi dalam dari suatu
sistem termodinamika tertutup sama
dengan total dari jumlah energi kalor
yang disuplai ke dalam sistem dan
kerja yang dilakukan terhadap sistem.
HUKUM DASAR
TERMODINAMIKA
 Hukum pertama termodinamika
adalah suatu pernyataan mengenai
hukum universal dari kekekalan
energi dan mengidentifikasikan
perpindahan panas sebagai suatu
bentuk perpindahan energi.
HUKUM DASAR
TERMODINAMIKA
 Pernyataan paling umum dari hukum
pertama termodinamika ini berbunyi:
Kenaikan energi internal dari suatu
sistem termodinamika sebanding
dengan jumlah energi panas yang
ditambahkan ke dalam sistem
dikurangi dengan kerja yang dilakukan
oleh sistem terhadap lingkungannya.
HUKUM DASAR
TERMODINAMIKA
 Pondasi hukum ini pertama kali
diletakkan oleh James Prescott
Joule yg melalui eksperimen-
eksperimennya berhasil
menyimpulkan bahwa panas
dan kerja saling dapat
dikonversikan.
HUKUM DASAR
TERMODINAMIKA
 Pernyataan eksplisit pertama
diberikan oleh Rudolf Clausius pada
1850: "Terdapat suatu fungsi
keadaan E, yang disebut 'energi',
yang diferensialnya sama dengan
jumlah kerja yang dipertukarkan
dengan lingkungannya pada suatu
proses adiabatik."
HUKUM DASAR
TERMODINAMIKA
 Hukum kekekalan energi: Energi tidak
dapat diciptakan dan tidak dapat
dihancurkan/dihilangkan. Tetapi dapat
ditransfer dengan berbagai cara.
Aplikasi: Mesin-mesin pembangkit
energi dan pengguna energi.
Semuanya hanya mentransfer energi,
tidak menciptakan dan menghilangkan.
HUKUM DASAR
TERMODINAMIKA
3. Hukum Kedua Termodinamika
Hukum kedua termodinamika terkait
dengan entropi. Hukum ini
menyatakan bahwa total entropi dari
suatu sistem termodinamika terisolasi
cenderung untuk meningkat seiring
dengan meningkatnya waktu,
mendekati nilai maksimumnya.
HUKUM DASAR
TERMODINAMIKA
 Hk keseimbangan / kenaikan entropi: Panas
tidak bisa mengalir dari material yang dingin
ke yang lebih panas secara spontan. Entropi
adalah tingkat keacakan energi. Jika satu
ujung material panas, dan ujung satunya
dingin, dikatakan tidak acak, karena ada
konsentrasi energi. Dikatakan entropinya
rendah. Setelah rata menjadi hangat,
dikatakan entropinya naik.
HUKUM DASAR
TERMODINAMIKA
 Aplikasi: Kulkas hrs mempunyai pembuang
pns di belakangnya, yg suhunya lebih
tinggi dr udara sekitar.
 Formulasi Kelvin-Planck atau hk
termodinamika II menyebutkan bhw tdk
mungkin u/ membuat sebuah mesin kalor
yg bekerja dlm suatu siklus yg semata-
mata mengubah energi panas yg diperoleh
dr suatu reservoir pd suhu tertentu
seluruhnya menjadi usaha mekanik.
HUKUM DASAR
TERMODINAMIKA
 Hukum kedua termodinamika
mengatakan bahwa aliran kalor memiliki
arah; dengan kata lain, tidak semua
proses di alam semesta adalah
reversible (dapat dibalikkan arahnya).
Sebagai contoh jika seekor beruang
kutub tertidur di atas salju, maka salju
dibawah tubuh nya akan mencair karena
kalor dari tubuh beruang tersebut.
HUKUM DASAR
TERMODINAMIKA
 Akan tetapi beruang tersebut tidak
dapat mengambil kalor dari salju
tersebut untuk menghangatkan
tubuhnya.
 Dengan demikian, aliran energi kalor
memiliki arah, yaitu dari panas ke
dingin.
HUKUM DASAR
TERMODINAMIKA
 Satu aplikasi penting dari hukum
kedua adalah studi tentang mesin
kalor. Mesin kalor adalah sebutan
untuk alat yang berfungsi mengubah
energi panas menjadi energi
mekanik.
Dalam mesin mobil misalnya, energi
panas hasil pembakaran bahan bakar
diubah menjadi energi gerak mobil.
HUKUM DASAR
TERMODINAMIKA
 Tetapi, dalam semua mesin kalor kita
ketahui bahwa pengubahan energi
panas ke energi mekanik selalu
disertai pengeluaran gas buang, yang
membawa sejumlah energi panas.
Dengan demikian, hanya sebagian
energi panas hasil pembakaran bahan
bakar yang diubah ke energi
mekanik.
HUKUM DASAR
TERMODINAMIKA
 Contoh lain adalah dalam mesin
pembangkit tenaga listrik; batu bara atau
bahan bakar lain dibakar dan energi panas
yang dihasilkan digunakan untuk
mengubah wujud air ke uap. Uap ini
diarahkan ke sudu-sudu sebuah turbin,
membuat sudu-sudu ini berputar. Akhirnya
energi mekanik putaran ini digunakan
untuk menggerakkan generator listrik.
HUKUM DASAR
TERMODINAMIKA
4. Hukum Ketiga Termodinamika
Hukum ketiga termodinamika terkait
dengan temperatur nol absolut.
Hukum ini menyatakan bahwa pada
saat suatu sistem mencapai
temperatur nol absolut, semua proses
akan berhenti dan entropi sistem
akan mendekati nilai minimum.
HUKUM DASAR
TERMODINAMIKA
 Hk ini jg menyatakan bhw entropi benda
berstruktur kristal sempurna pd temp. nol
absolut bernilai nol.
Hukum suhu 0 Kelvin (-273,15 Celcius):
Teori termodinamika menyatakan bahwa
panas (dan tekanan gas) terjadi karena
gerakan kinetik dalam skala molekular. Jika
gerakan ini dihentikan, maka suhu material
tsb akan mencapai 0 derajat kelvin.
HUKUM DASAR
TERMODINAMIKA
 Aplikasi: Kebanyakan logam bisa
menjadi superkonduktor pada suhu
sangat rendah, karena tidak banyak
keacakan gerakan kinetik dalam skala
molekular yang menggangu aliran
elektron.
APLIKASI TERMODINAMIKA DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
TUGAS
 Cari satu buah aplikasi
termodinamika dalam kehidupan
sehari-hari lainnya
TERIMA KASIH

27

Anda mungkin juga menyukai