Anda di halaman 1dari 4

PERPINDAHAN PANAS

UNIT PEMROSES
Yazid Bindar
Dian Shofinita

Edisi 1 1/1/19 ITB Press

2-0
BAB II
MEKANISME PERPINDAHAN PANAS

II. 1 Pendahuluan

Hampir semua pabrik kimia dan pabrik proses bergantung pada pemanfaatan panas
untuk menghasilkan perubahan fisika dan kimia, atau untuk menghasilkan kerja.
Sebagian besar tugas seorang perancang pabrik kimia atau proses adalah untuk
memastikan bahwa panas mengalir masuk atau ke luar dari komponen-komponen yang
terlibat dalam proses pada laju yang diinginkan dengan jumlah panas yang terbuang
minimum dan mencegah terjadinya bahaya potensial. Oleh karena itu, pemahaman
tentang mekanisme perpindahan panas dan kemampuan untuk memprediksi laju
perpindahan panas sangat penting. Bagian II buku ini akan membahas mekanisme
perpindahan panas dan memperkenalkan beberapa metoda dasar perhitungan
perpindahan panas.

Definisi Perpindahan Panas


Berdasarkan hukum termodinamika kedua, panas mengalir dari sumber panas yang
bertemperatur tinggi ke lingkungan yang bertemperatur rendah. Proses perpindahan
panas didefinisikan sebagai aliran energi dalam bentuk panas antara sumber dan
penerima panas yang disebabkan oleh perbedaan temperatur.

Jenis Perpindahan Panas


Ada tiga jenis moda perpindahan panas. Moda tersebut adalah perpindahan panas
konduksi, konveksi, dan radiasi. Perpindahan panas konduksi adalah perpindahan
panas yang terjadi melewati medium tak bergerak (stasioner). Medium dapat berupa
zat padat ataupun fluida. Perpindahan panas konveksi adalah perpindahan panas yang
terjadi antara suatu permukaan dengan fluida yang bergerak akibat adanya perbedaan
temperatur. Perpindahan panas radiasi merupakan perpindahan panas dalam bentuk
gelombang elektromagnet dari suatu permukaan yang bertemperatur tinggi. Kriteria

2-1
masing-masing jenis perpindahan panas dapat dirangkum sebagai berikut. Tabel 2.1 di
bawah menyarikan kriteria perpindahan panas untuk ketiga moda di atas.

Tabel 2.1 Kriteria jenis-jenis perpindahan panas


Konduksi Konveksi Radiasi
Memerlukan medium Memerlukan medium Dapat terjadi tanpa melalui
pengantar pengantar medium pengantar (vakum)
Gerakan tidak penting Bergantung pada gerakan Gerakan tidak penting
fluida (dinamika fluida)
Terjadi pada benda padat, Terjadi pada benda cair, gas, Terjadi pada media
cair, dan gas dan campuran multifasa transparan, terutama gas

II.2 Laju Perpindahan Panas


Laju perpindahan panas Q konduksi sepanjang arah x dinyatakan oleh persamaan
T
Q = −kA (2.1)
x
Besaran k adalah konduktivitas material. A merupakan luas permukaan perpindahan
panas. Gradien temperatur arah x dinyatakan oleh T / x . Laju perpindahan Q
dinyatakan dalam satuan energi per satuan waktu seperti J/s atau Watt (W). Satuan
besaran k dinyatakan dalam satuan energi per satuan waktu per satuan panjang per
satuan temperatur absolut seperti dalam bentuk W/(m K). Panas berpindah dari
temperatur tinggi ke temperatur rendah.

Laju perpindahan panas konveksi Q diformulasikan oleh persamaan

Q = hA(Ttinggi − Trendah ) (2.2)

Besaran h merupakan koefisien perpindahan panas konveksi. Temperatur T


dinyatakan temperatur yang tinggi TTinggi dan temperatur yang rendah Trendah. A
dinyatakan juga sebagai luas kontak antara fluida yang mengalir dengan dinding
padatan.

2-2
Laju perpindahan panas radiasi Q dari permukaan 1 bertemperatur tinggi yang luas
permukaan A1 ke permukaan yang mengelilinginya dengan temperatur rendah dengan
luas permukaan yang jauh lebih besar dari luas permukaan A1 dinyatakan oleh
persamaan dasar
(
Q = A1 1 Ttinggi
4
− Trendah
4
) (2.3)

Paremater σ adala konstanta Boltzmann yang memiliki nilai 5,676 x 10-8 W/(m2 K4).
Besaran ε1 adalah emisivitas permukaan 1.

2-3

Anda mungkin juga menyukai