Anda di halaman 1dari 17

KULIAH 05

PENELITIAN KUANTITATIF
(LANJUTAN)

Dr. Ir. H. Miftahul Huda, MM


Email : huda.uwks@gmail.com
1) Deskriptif
2) Korelational (Correlational
KUANTI Research)
TATIF
3) Kausal Komparatif (Ex Post Facto)
4) Tindakan (Action Research)
5) Pengembangan (Research &
Development)
6) Percobaan (Experimental
Research)
Penelitian Deskriptif

Digunakan untuk menemukan pengetahuan


yang seluas-2nya terhadap objek penelitian
pada suatu masa tertentu

Bertujuan untuk menjelaskan atau mendes-


kripsikan suatu keadaan, peristiwa, objek
apa-kah orang, atau segala sesuatu yang
terkait dengan variabel-variabel yang bisa
dijelaskan baik dengan angka-2 maupun
kata-kata

Merupakan metode penelitian yang berusaha


menggambarkan dan menginterpretasi ob-
jek sesuai dengan apa adanya.
Penelitian Deskriptif
1) Studi Kasus
2) Survei,
3) Studi Pengembangan,
4) Studi Tindak Lanjut ,
5) Analisis Dokumenter
6) Analisis Kecenderungan
7) Studi Korelasi
Penelitian Perkembangan
(Developmental Research)
proses atau langkah-langkah untuk
mengembangkan suatu produk
baru, atau menyempurnakan
produk yang telah ada, yang dapat
dipertanggungjawabkan (Suyadi,
2003).
Penelitian Perkembangan
(Developmental Research)
• Penelitian perkembangan menyelidiki pola
dan proses pertumbuhan atau perubahan
sebagai fungsi dari waktu.
• Kekhususan:
– Memusatkan perhatian pada ubahan-ubahan dan
perkembangannya selama jangka waktu tertentu.
Meneliti pola-pola pertumbuhan, laju, arah, dan
urutan perkembangan dalam beberapa fase.
– Penelitian ini umumnya memakai waktu yang
panjang atau bersifat longitudinal. Dan biasa
dilakukan oleh peneliti ahli dengan fasilitas cukup.
 Menurut Sugiyono (2011:407) Metode
penelitian dan pengembangan adalah metode
penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tersebut. Untuk dapat
menghasilkan produk tertentu digunakan
penelitian yang bersifat analisis kebutuhan
dan untuk menguji keefektifan produk
tersebut supaya dapat berfungsi di
masyarakat luas, maka diperlukan penelitian
untuk menguji keefektifan produk tersebut.
Jadi penelitian dan pengembangan bersifat
longitudinal (bertahap bisa multy years).
 TUJUAN
Untuk menyelidiki pola-pola dan sekuensi suatu
pertumbuhan dan atau perubahan yang terjadi
karena fungsi waktu
 CONTOH
1. Studi tentang pertumbuhan secara
longitudinal yang mengukur secara langsung
hakikat dan rentang perubahan pada sampel
anak-anak pada tahap perkembangan yang
berbeda
2. Studi tentang pertumbuhan secara Cross-
sectional yang mengukur secara langsung
hakikat dan rentang perubahan yang sama
dengan menggambarkan sampel anak-anak
yang berbeda usianya dari tingkatan umur yang
representatif.
KARAKTERISTIK
Penelitian Perkembangan
 Perlu pengamatan yang berkelan-
jutan (kontinuitas).
 Dapat dilakukan secara longitudinal
(fungsi waktu) maupun cross-
sectional.
 Memfokuskan pada studi variabel-
variabel dan perkembangannya
selama beberapa bulan atau tahun.
 Penelitian ini menanyakan “ Apakah
pola-pola pertumbuhan, lajunya,
arahnya, urutannya, dan faktor-2
yang saling terkait mempengaruhi
sifat-2 perkembangan itu?.
KARAKTERISTIK
Penelitian Perkembangan
 Dalam studi longitudinal, kesulitan
terletak pada masalah sampling
karena keterbatasan subjek.
 Studi ini menuntut kontinuitas,
jangka waktu yang lama,. Biaya
yang besar, dan keuletan
penelitinya.
 Masalah sampel pada metode
longitudinal adalah kompleks
dengan terbatasnya jumlah subyek
yang dapat diikuti dalam waktu
tahunan;
STUDI INDAK LANJUT
(ACTION RESEARCH)
CONTOH STUDI INDAK LANJUT
(ACTION RESEARCH)
STUDI KECENDERUNGAN
(PREDIKSI/PERKIRAAN)
STUDI KECENDERUNGAN
(PREDIKSI/PERKIRAAN)
STUDI KORELASIONAL
STUDI KORELASIONAL
 TUJUAN
Penelitian korelasional adalah penelitian
mengenai hubungan-hubungan antara variabel-
variabel dalam satu kelompok, yang bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara variabel
bebas dengan variabel terikat yang dinyatakan
dengan koefisien korelasi

 CONTOH
1. Studi tentang hubungan antara IPK sebagai
variabel kriterium dan sejumlah variabel
prediktor
2. Hubngan antara motivasi dengan hasil belajar
3. Studi tentang beberapa faktor yang ber-
kontribusi dengan produktivias kerja kepala
sekolah

Anda mungkin juga menyukai