KANKER SERVIKS
Pembimbing:
dr. Gede Sri Dhyana M.A., Sp.OG.
Kanker
Paritas tinggi
immunocompremised
Riwayat infeksi menular seksual.
Etiologi dan Faktor risiko
Merokok
Nutrisi
Genetik
Epidemiologi
Global Burden Cancer (GLOBOCAN) tahun 2018,
• kanker serviks menduduki peringkat keempat kanker paling sering pada wanita di seluruh
dunia
• penyebab utama morbiditas dan mortalitas akibat kanker.
• terdapat 569.847 kasus baru dan 31.136 kematian di seluruh dunia setiap tahunnya.
• Penyakit ini terutama terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Pada tahun 2018, kanker serviks menduduki peringkat kedua kanker yang
paling sering ditemui pada wanita di Indonesia.
• Diperkirakan terdapat 32.469 kasus baru di Indonesia pada tahun 2018.
• Kanker serviks menjadi penyebab kematian akibat kanker paling sering ketiga
Patogenesis
Klasifikasi
Klasifikasi menurut TNM
Klasifikasi menurut FIGO
Diagnosis
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
• lesi prakanker : belum
memberikan gejala stadium dini: biasanya normal.
• kanker invasif: perdarahan serviks menjadi erosi, ulserasi, atau
(contact bleeding, ditemukan massa. Kelainan ini dapat
perdarahan saat meluas hingga ke vagina
berhubungan intim) dan
keputihan.
• stadium lanjut, gejala dapat
berkembang menjadi nyeri
pinggang atau perut bagian
bawah, oligo atau anuria.
Pemeriksaan Penunjang
Pembedahan
stadium II B sampai IV
sebagai gabungan radio-
kemoterapi ajuvan atau untuk Radioterapi ajuvan dapat
terapi paliatif pada kasus residif. Kemoterapi Radioterapi diberikan pada pasien
pascabedah dengan risiko
Kemoterapi yang paling aktif tinggi.
adalah Cisplatin.
Pembedahan