IRNA YANTI

NH0518040
 Kata enzim berasal dari bahasa yunani

“enzyme” berarti yang berada di dalam sel.

Orang pertama yang memperkenalkan istilah

enzim adalah Kuhne pada tahun 1878.

 Enzim merupakan biokatalisator atau katalisator

organik yang diproduksi oleh makhluk hidup untuk

mengkatalisis lebih dari satu proses dinamik dan

mengendalikan reaksi kimia yang penting dalam tubuh

atau sel hidup. Enzim biasanya disebut dengan protein,

dimana protein ini merupakan aktivitas kimia enzim

yang sangat kompleks.

 Menurunkan
energi aktivasi

Mempercepat reaksi pada

Mengendalikan suhu dan tekanan tetap
reaksi tanpa mengubah besarnya
tetapan seimbangnya
 Berfungsi Bekerja secara
sebagai katalis khusus/spesifik

Enzim diperlukan Enzim dipengaruhi

dalam jumlah oleh faktor
sedikit. lingkungan

Enzim bekerja Enzim

secara bolak- merupakan
balik protein.
 Berdasarkan sistem IEC (International Enzyme Commision)

terdapat tujuh pengklasifikasian enzim, yaitu:

 Oksidoreduktase

 Transferase

 Hidrolase

 Liase

 Isomerase

 Ligase
 Berdasarkan tempat kerjanya dan ditinjau

dari sel yang membentuknya, yaitu:

 Eksoenzim merupakan enzim yang beraktifitas

di luar sel

 Endoenzim merupakan enzim yang beraktifitas

di dalam sel
 Berdasarkan reaksi yang dikatalis, enzim

terbagi atas tiga yaitu:

 Karbohidrase

 Esterase

 Proteinase atau Protease

 Berdasarkan cara terbentuknya, enzim

dibedakan menjadi dua yaitu:

 Enzim konstitutif

 Enzim adaptif
 Konsentrasi substrat
 pH
 suhu
 Pengaruh aktifator
 Pengaruh inhibitor
 Katalisator adalah suatu substansi yang

mengubah laju suatu reaksi kimia tanpa

merubah besarnya energi yang menyertai

reaksi tersebut.