Anda di halaman 1dari 26

PLAMBING (RE 091307)

Minggu ke 5:
Pemilihan, Pemasangan
dan Pemeliharaan Pompa
Contoh Soal:
 Hitung head total pompa pada sistem berikut ini
8m Keterangan:

Tangki (GR maupun RT) bukan


merupakan sistem tangki kedap udara

20 m Pipa jenis baja karbon


Diameter pipa suction = 250
5m Diameter pipa discharge = 300
Debit pemompaan = 0,5 L/detik

f belokan = 1,129
2m f katup = (0,09  250) & (0,07  300)
f masuk = 0,5
f keluar = 1
November 19 Minggu Ke 5
Jawab:
 Ha = 22 m
 Δhp = 0 m (hp1 dan hp2 sama)
 hl = hl mayor + hl minor
 hl mayor= (L x Q1,85) / (0,00155 x C x D2,63)1,85
 hl minor = (hf masuk + hf belokan + hf katup
+ hf keluar)
 v2 / 2g = …. m
 H = Ha + Δhp + hl + (v2 / 2g)
= …. m

November 19 Minggu Ke 5
Pemilihan Pompa
No Data yang diperlukan Keterangan
1 Kapasitas Kapasitas maks & min
2 Head Total Pompa Head sistem plambing yang
direncanakan
3 Jenis Zat Cair Air bersih, air buangan, air
panas, dll
4 Jumlah pompa dan pemasangan Pasang seri atau paralel
5 Kondisi Kerja Terus-menerus, putus-
putus
6 Tempat Instalasi Luar gedung, dalam
gedung, tenggelam, dll.
7 Dan Lain-lain Penggerak, poros, dll
November 19 Minggu Ke 5
Pemilihan Pompa
 Kapasitas dan Head Total Pompa dicocokan ke Grafik
Spesifikasi Pompa

 Misalkan:
 Kapasitas (Q) = 1 m3/menit
 Head Total Pompa (H) = 25 m

 Nomor Katalog Pompa:


 Contoh Nomor Pompa
A x B CD – E F
A = Diameter suction (mm)
B = Diameter discharge (mm)
C = Jenis rumah
D = Jumlah kutub
E = Frekuensi (Hz)
F = Daya motor (kW)
November 19 Minggu Ke 5
Grafik Spesifikasi Pompa

80 x 65 B2 – 57,5

November 19 Minggu Ke 5
Pemasangan Pompa
 Tipe Pemasangan Pompa:
 Satu pompa
 Lebih dari satu pompa
 Sistem Seri
 Sistem Paralel

 Pompa dipasang lebih dari satu jika head


atau kapasitas yang diperlukan tidak
tercukupi dengan menggunakan satu pompa
November 19 Minggu Ke 5
Pemasangan Seri

Head
Total
Head (H)
Total
(H)
Q2 & H2
Q2 & H2
Q1 & H1

Q1 & H1

Kapasitas
Kapasitas (Q)
(Q)

Tipe pompa sama Tipe pompa beda


November 19 Minggu Ke 5
Pemasangan Paralel

Head
Head Total
Total Q2 & H2
(H)
(H) Q2 & H2
Q1 & H1 Q1 & H1

Kapasitas Kapasitas
(Q) (Q)

Tipe pompa sama Tipe pompa beda

November 19 Minggu Ke 5
Pemasangan Pipa Suction
 Hindari terjadinya penyimpangan aliran pada nosel
isap
 Pipa dibuat sependek mungkin dan jumlah belokan
seminimal mungkin agar Hf kecil
 Hindari kantong udara di dalam pipa
 Hindari penyambungan pipa yang menyebabkan
kebocoran (misal : valve)
 Bila dipasang saringan maka perlu direncanakan
cara untuk membersihkan kotoran

November 19 Minggu Ke 5
Pemasangan Pipa Discharge
 Diameter dan kecepatan direncanakan
seefisien mungkin  biaya pemeliharaan
 Kecepatan 1 – 2 m/detik  pipa diameter kecil
 Kecepatan 1,5 – 3 m/detik  pipa diameter besar
 Kecepatan maksimum 6 m/detik  penggerusan

 Jika pompa diletakkan sejajar dengan muka


air di tempat keluar maka pengaturan pipa
keluar agar lebih direndahkan  Daya
pompa kecil
November 19 Minggu Ke 5
Pemasangan Katup / Valve
 Tujuan pemakaian katup:
 Penutup aliran
 Pengatur aliran
 Pencegah aliran balik

 Kadang-kadang dibutuhkan dua atau lebih katup

 Tidak dianjurkan memasang katup pada pipa


suction

November 19 Minggu Ke 5
Pengaturan Tadah Isap
 Pengaturan diperlukan agar tidak terbentuk pusaran
di sekitar pipa isap  Kavitasi

 Cara pencegahan:
 Pengaturan kecepatan dan saluran masuk ke pipa isap 
kecepatan di dekat tadah isap 0,5 – 0,8 m/detik
(dianjurkan)
 Pengaturan jarak pipa isap dan tata letaknya
 Corong isap harus dipasang pada ujung pipa isap dengan
pengaturan kedalaman
 Pengaturan bentuk tadah isap, kecepatan di dalam tadah
isap harus lebih rendah dari 0,3 m/detik

November 19 Minggu Ke 5
Jarak Pipa Isap dan Corong Isap

November 19 Minggu Ke 5
Tata Letak Tadah Isap

November 19 Minggu Ke 5
November 19 Minggu Ke 5
Kavitasi (Getaran Pada Pompa)
 Kavitasi akan timbul jika tekanan isap terlalu
rendah.
 Ciri-cirinya yaitu timbul suara berisik dan
getaran
 Akibatnya:
 Performa pompa akan menurun
 Jika terus menerus maka akan menimbulkan erosi
kavitasi (dinding pompa berlubang)

November 19 Minggu Ke 5
Pencegahan Kavitasi
 Pengaturan tinggi letak pompa  diusahakan serendah
mungkin terhadap permukaan air yang diisap  pipa isap
dibuat sependek mungkin  NPSH
 Tidak dibenarkan untuk memperkecil laju aliran dengan
menghambat aliran di sisi isap (dilarang memasang valve di
bagian isap)

 Head total berlebih  laju aliran berlebih  kemungkinan


terjadi kavitasi besar
 Dipilih impeler (baling-baling/kipas) yang tahan erosi jika
head total pompa berfluktuasi.
 Pengaturan pipa suction dengan baik.

November 19 Minggu Ke 5
Net Positive Suction Head (NPSH)
 Merupakan ukuran keamanan pompa
terhadap kavitasi

 Macam-macam NPSH:
 NPSH yang tersedia pada sistem (instalasi)
 NPSH yang diperlukan oleh pompa

 Syarat tidak terjadi kavitasi


NPSH yang tersedia > NPSH yang diperlukan
November 19 Minggu Ke 5
NPSH yang tersedia
 Pompa mengisap zat
cair dari tempat terbuka Keterangan:

Pa Pu Pa = Tekanan atmosfer (kgf/m2)


NPSH    Hs  Hf Pu = Tekanan uap jenuh (kgf/m2)
   = Berat zat cair per satuan
volume (kgf/m3)
Hs = Head isap statis (m)
 Pompa mengisap zat (Bernilai positif jika pompa
cair dari tempat tertutup terletak di atas permukaan air)
Hf = Head loss pada pipa isap (m)
(Pa = Pu)
NPSH   Hs  Hf
November 19 Minggu Ke 5
Nilai Pu dan 

November 19 Minggu Ke 5
NPSH yang diperlukan
 Besarnya berbeda setiap pompa, tergantung
pada kapasitas dan putaran
 Rumus yang digunakan:
1
Keterangan:
Q N2
ns  n 3 ns = Kecepatan spesifik (rpm)
H N4 n = kecepatan putaran (rpm)
QN = Kapasitas pemompaan pada efisiensi
maks (m3/min)
HsvN   H N HN = Head total pemompaan pada efisiensi
maks (m)
σ = Koefisien kavitasi Thoma
HsvN = NPSH yang diperlukan pada efisiensi
maks (m)
November 19 Minggu Ke 5
Jika terjadi perubahan pada kapasitas
pemompaan

November 19 Minggu Ke 5
Pukulan Air (Water Hammer)
 Water Hammer terjadi jika pada sistem terjadi
penghentian aliran secara mendadak.

 Proses: Sistem mati > muncul tekanan negatif di


dalam pipa > air yg belum sampai di tadah keluar
mengalir balik > aliran balik membentur permukaan
air/pompa

 Akibatnya:
 Kerusakan pompa
 Pipa dapat kempis
 Pipa dapat pecah
November 19 Minggu Ke 5
Pencegahan Water Hammer
 Mengurangi kecepatan dalam pipa
 Penutupan lambat saat menghentikan aliran
 Penutupan cepat saat terjadi aliran balik
 Dll.

November 19 Minggu Ke 5
November 19 Minggu Ke 5

Anda mungkin juga menyukai