Lalu, bagaimana cara menghitung standar deviasi? Ketahui lebih dalam tentang pengertian,
fungsi dan rumus standar deviasi di artikel ini!
Dengan kata lain, standar deviasi adalah nilai akar kuadrat dari varians dan menunjukkan
standar penyimpangan data terhadap nilai rata-ratanya. Jika nilai standar deviasi semakin
kecil, artinya semakin mendekati rata-rata. Namun jika nilai standar deviasi semakin besar,
artinya semakin lebar variasi datanya.
Dikutip dari buku Statistik Pendidikan oleh Syafril, standar deviasi adalah pengukuran
variabilitas yang paling memenuhi persyaratan karena tidak membuang nilai yang ekstrem,
menghitung penyimpangan nilai dari rata-rata dan memperhitungkan penyimpangan nilai
negatif dan positif.
Mencari data yang tepat untuk suatu populasi sangat sulit dilakukan, sehingga perlu
menggunakan sampel data yang dapat mewakili seluruh populasi untuk mempermudah
penelitian.
Contohnya, jika Anda ingin mengetahui berat badan remaja perempuan berusia 15-17 tahun
di sekolah. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mendata berat badan beberapa
orang, kemudian menghitung rata-rata dan standar deviasinya. Hasil perhitungannya akan
menunjukan nilai yang mewakili seluruh populasi.
Penyelesaian:
Langkah pertama, hitung rata-rata (mean) dari data tersebut terlebih dahulu. Caranya
dengan menjumlahkan data, kemudian dibagi dengan banyak data.
Pertama, kita perlu menghitung nilai tengah dari data berat badan. Misalnya, cara
menghitung nilai tengah data pertama adalah 31,32,33,34,35. Data tengahnya adalah 33.