Anda di halaman 1dari 22

Ukuran

Pemusatan
Data
NUR BAITI NASUTION
Rataan (Mean)
 Rataan merupakan nilai yang diperoleh dengan menjumlahkan semua nilai data kemudian
membaginya dengan banyak data.

Rataan biasa dinotasikan dengan (untuk populasi) dan (untuk sampel). Meski notasi berbeda, akan
tetapi, rumus untuk menghitung rataan populasi dan sampel sama.

Rumus :

Selanjutnya, akan dibahas rataan hitung populasi/sampel, rataan hitung tertimbang, dan rataan hitung
untuk data kelompok.
Rataan Hitung Populasi/Sampel
Contoh Soal : Berikut adalah nilai kredit dalam trilliun rupiah yang disalurkan oleh 5 bank terbesar di
Indonesia pada tahun 2012. Tentukan rata-rata nilai kreditnya!

Bank Nilai Kredit


BCA 256,77
BNI 200,70
BRI 348,23
Bank Mandiri 388,80
Bank CIMB Niaga 145,40
Jawab
Rataan Hitung Tertimbang
 
Pada kasus sebelumnya, setiap nilai memiliki bobot yang sama dengan nilai lain. Pada kasus data
tertimbang atau dengan bobot, setiap data dapat muncul lebih dari sekali atau memiliki bobot lebih dari
satu.

Untuk kasus seperti ini, nilai rataannya dapat dihitung menggunakan rumus
Contoh
CV Era Jaya merupakan produsen sepatu
dengan skala kecil di Tangerang. Kondisi
Produksi dan tenaga kerja selama seminggu
adalah sebagai berikut:
Jumlah tenaga Kerja Produksi
5 250
10 800
6 600
8 900
4 200

Tentukan rataan produksi setiap pekerja!


Rataan Data Berkelompok
 Rumus untuk menghitung rataan data berkelompok adalah sebagai berikut :

Keterangan :

nilai rataan yang dicari

bobot/frekuensi data kelas ke-I

nilai tengah kelas ke-i


Menghitung Rataan Data Berkelompok
dengan Metode Rataan Sementara
Rumus
  untuk menghitung rataan data berkelompok dengan metode rataan sementara adalah sebagai berikut :

Keterangan :

nilai rataan yang dicari

bobot/frekuensi data kelas ke-I

simpangan kelas ke-I

nilai tengah kelas rataan sementara

Panjang kelas
Contoh
Kelas f

77,0 – 84,4 3

84,5 – 91,9 4

92,0 – 99,4 7

99,5 – 106,9 4

107,0 – 114,4 4
Sifat-sifat Rataan
Setiap data yang berbentuk interval atau rasio memiliki rataan

Rataan hitung bersifat tunggal

Rataan hitung sangat dipengaruhi oleh nilai ekstrem


Median
 Median adalah nilai tengah data setelah data diurutkan.

Contoh : Berikut adalah harga tiket Surabaya – Jakarta pada tanggal tertentu dalam ribuan rupiah.
Tentukan median data tersebut!

564, 432, 368, 474, 374, 1.071, 876, 775

Jawab: Setelah data diurutkan menjadi 368, 374, 432, 474, 564, 775, 876, 1.071

Median data di atas terletak pada data ke - .

Jadi, median merupakan data ke-4.5 yaitu titik tengah antara data keempat dan data kelima, yaitu

Jadi nilai median dari harga tiket tersebut adalah 756 ribu rupiah.
Median untuk Data Kelompok
Rumus
  untuk mencari median pada data berkelompok adalah

median data

batas bawah kelas median

banyak data

frekuensi kumulatif kelas sebelum kelas median

frekuensi kelas median

Panjang kelas
Contoh
Kelas f fk

77,0 – 84,4 3

84,5 – 91,9 4

92,0 – 99,4 7

99,5 – 106,9 4

107,0 – 114,4 4
Sifat-sifat Median
Setiap data yang berbentuk interval atau rasio memiliki median

Median bersifat tunggal

Median tidak dipengaruhi oleh nilai ekstrem


Modus
Modus
  adalah data yang paling sering muncul.

Untuk data tidak berkelompok, modus adalah data yang memiliki frekuensi terbanyak.

Untuk data berkelompok, modus dapat dicari dengan menggunakan rumus berikut:

modus

batas bawah kelas modus

selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya

selisih frekuensi kelas modus dengan kelas setelahnya

Panjang kelas
Contoh
Kelas f

77,0 – 84,4 3

84,5 – 91,9 4

92,0 – 99,4 7

99,5 – 106,9 4

107,0 – 114,4 4
Sifat-sifat Modus
• Modus tidak dipengaruhi nilai ekstrem

• Suatu data dapat memiliki lebih dari satu modus, atau tidak memiliki modus (jika semua data muncul
sebanyak jumlah yang sama)
Hubungan antara mean, median,
dan modus
Nilai-nilai mean, median, dan modus dapat dimanfaatkan untuk mengetahui kurva polygon dari suatu
data. Terdapat 3 jenis kurva yaitu :

 Kurva simetris

 Kurva miring ke kiri

 Kurva miring ke kanan


Kurva Simetris
 
Kurva simetris adalah kurva dimana sisi kanan
dan sisi kiri sumbu vertical sama.

Dalam kasus ini biasanya berlaku

Juga disebut kurva dengan kecondongan nol.


Kurva Miring Ke Kiri
 
Kurva condong ke kiri disebabkan karena ada
nilai ekstrem yang sangat kecil sehingga
berlaku nilai mean lebih kecil daripada median
dan modus.

Atau

Juga disebut kurva dengan skewed negatif


Kurva Miring Ke Kanan
 
Kurva condong ke kanan disebabkan karena
ada nilai ekstrem yang sangat besar sehingga
berlaku nilai mean lebih besar daripada
median dan modus.

Atau

Juga disebut kurva dengan skewed positif


Komparasi

Anda mungkin juga menyukai