Cara menghitung volume campuran aspal sangat mudah dilakukan. Sebagai contoh
jika mempunyai data- data jalan sebagai berikut
Lebar jalan = 6 m
Panjang jalan = 100 m
Tebal Ac-Bc = 6 cm
Tebal Ac-Wc = 4 cm
Berat jenis AC-BC =2,27 ton/m3
Berat jenis AC-WC =2,25 ton/m3
Dalam menghitung aspal bitumen diperlukan Job Mix formula. Di dalam JMF biasanya
terdapat persentase komposisi aspal. Berikut contoh data dari JMF
Total kebutuhan aspal bitumen = 4,57 + 3,35 = 7,92 Ton = 7920 kg
Jumlah drum aspal (155 kg/drum) = 7920 kg/ 155 = 51,1 = 52 drum aspal.
Anti Stripping agent adalah suatu zat aditif yang dapat merubah sifat aspal dan agregat,
meningkatkan daya lekat dan ikatan, serta mengurangi efek negatif dari air dan
kelembaban sehingga menghasilkan permukaan berdaya lekat tinggi. Hal ini akan
mengurangi terjadinya pelepasan butiran pada aspal. Komposisi dari anti stripping ini
biasanya 0,3% dari aspal bitumen. Sehingga cara menghitungnya pun sangat mudah
yaitu
Volume anti stripping agent AC-BC = 0,3% x 4,57 Ton = 0,01372 ton = 13,72 kg
Volume anti stripping agent AC-WC = 0,3% x 3,35 Ton = 0,01005 ton = 10,05 kg
Untuk menghitung volume filler pada suatu campuran aspal sedikit berbeda dengan
perhitungan-perhitungan di atas. Pertama, kita perlu menghitung volume agregat terlebih
dahulu. Karena komposisi Filler biasanya 1% dari Volume Agregat. Yang dimaksud
dengan volume agregat disini adalah jumlah volume material agregat pada suatu
campuran aspal dikurangi volume aspal bitumen, anti stripping agent, dan filler.